Tanggal
5 Maret
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
8 Mulutku penuh dengan puji-pujian
kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari. 9 Janganlah membuang
aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis. (Mazmur
71:8, 9)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
22
Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa
kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah
dia. 23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung.
Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan
bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?" 24 Orang itu memandang ke
depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka
berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon." 25 Yesus meletakkan
lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan
telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas. (Markus
8:22-25)
Pengantar untuk Renungan
Walaupun cara Tuhan bekerja tidak selalu
seperti yang kita inginkan, namun yang pasti apa yang Ia kerjakan selalu menghasilkan
hal yang indah. Prinsip ini perlu kita sadari sebab bila Tuhan hanya mampu
bekerja sejauh seperti yang kita inginkan, maka berarti Dia adalah pribadi yang
terbatas. Dalam hal ini yaitu Ia dibatasi oleh keinginan kita yang tidak
sempurna. Apabila kita dapat membatasi-Nya dengan keinginan kita maka berarti
Dia bukanlah Tuhan. Sebab Tuhan adalah pribadi yang kuasa dan hikmat-Nya tidak terbatas.
Yang benar yaitu bahwa Dia adalah Tuhan. Oleh karena itu Ia tidak selalu
bekerja dengan cara seperti yang kita inginkan. Di dalam semuanya itu kita
percaya bahwa apapun yang Ia kerjakan selalu demi kebaikan kita, orang-orang
yang dikasihi-Nya.
Kuasa dan hikmat Tuhan yang tidak terbatas
itulah yang dialami oleh orang buta di Betsaida seperti yang dicatat di dalam
Markus 8. Untuk menolong yang bersangkutan di situ ditulis bahwa Yesus menuntun
orang tersebut keluar kampung, meludahi matanya dan baru sesudah itu meletakkan
tangan-Nya atas orang tersebut sampai ia benar-benar sembuh. Cara Yesus dalam
bekerja ini bersifat unik, karena di dalam Alkitab tidak pernah dicatat bahwa
Ia melakukan hal yang sama kepada orang lain. Tentu diludahi bukanlah hal yang
diharapkan oleh semua orang termasuk si orang buta tersebut. Sehingga patut
diduga bahwa cara Yesus di dalam menyembuhkan orang tersebut adalah di luar
yang ia duga dan inginkan. Namun yang pasti apa yang Yesus kerjakan selalu
menghasilkan hal yang indah bagi orang yang ditolong oleh-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apa yang seharusnya menjadi sikap Anda bila
Tuhan bekerja dengan cara yang tidak seperti yang Anda inginkan? Mengapa
demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, Engkau adalah pribadi yang
berdaulat. Oleh karena itu Engkau dapat bekerja dengan bebas tanpa tergantung
ataupun dapat dibatasi oleh keinginanku. Kehendak-Mu sempurna sedangkan
keinginanku jauh dari sempurna. Oleh sebab itu aku menyerahkan diriku ke dalam
tangan-Mu. Bekerjalah di dalam hidupku menurut kehendak-Mu. Aku yakin apapun
yang Engkau lakukan di dalam hidupku, entah hal itu sesuai ataupun tidak
seperti yang kuinginkan, hasil akhirnya akan membawa kebaikan bagi diriku.
Bentuklah diriku sesuai dengan rencana-Mu. Aku percaya rencana-Mu selalu indah
bagi anak-anak-Mu.
Memulai hari yang baru ini aku datang ke
hadapan takhta anugerah-Mu dengan membawa pujian dan syukurku kepada-Mu. Engkau
layak menerima semua kemuliaan dan kehormatan karena Engkau mahamulia dan penguasa
atas alam semesta. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan seluruh hidupku. Bawalah
diriku untuk senantiasa berjalan di jalan-jalan-Mu. Jangan biarkan diriku
tersesat dan terjerumus ke dalam pencobaan. Berkatilah semua yang kukerjakan
pada hari ini dengan keberhasilan. Pakailah diriku menjadi tangan-Mu yang
mengulurkan kasih kepada orang-orang yang ada di sekitarku. Di dalam nama Yesus
Kristus, Tuhan yang kuasa dan anugerah-Nya tidak terbatas, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Markus 8
Mazmur 64
Bilangan 11-12
Music: El Senyor
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html