Tanggal 6 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! 3 Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh bumi. 4 Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, suku-suku bangsa ke bawah kaki kita, 5 Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita, kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya. (Mazmur 47:2-5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

21 Lalu Yesus bertanya kepada ayah anak itu: "Sudah berapa lama ia mengalami ini? Jawabnya: "Sejak masa kecilnya. 22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami." 23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" 24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" (Markus 9:21-24)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman adalah mempercayai Tuhan walaupun kita belum mengalami pertolongan-Nya. Itulah yang membedakan antara iman yang sejati dengan iman yang semu. Iman yang tidak sejati atau semu dilatarbelakangi oleh keraguan terhadap kemampuan Tuhan. Oleh sebab itu orang yang hidup di dalam iman yang semu akan meminta agar Tuhan terlebih dahulu membuktikan kuasa-Nya baru ia akan percaya kepada-Nya. Sedangkan iman yang sejati beranjak dari keyakinan terhadap kasih dan kuasa Tuhan. Itu sebabnya orang yang beriman tidak akan menunggu sampai dirinya sudah mengalami pertolongan Tuhan baru ia akan percaya kepada-Nya. Hal ini sama seperti seorang pasien yang mempercayai khasiat dari obat yang diterimanya, sehingga ia meminumnya tanpa menunggu dirinya sudah sembuh terlebih dahulu.

 

Iman yang semu inilah yang ada pada ayah dari seorang anak yang dirasuk oleh roh jahat seperti yang dicatat di dalam Markus 9. Ayah tersebut berkata kepada Yesus: "Jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami." Kalimat ini menunjukkan bahwa walaupun ia membawa anaknya kepada Yesus untuk memperoleh pertolongan namun sesungguhnya ia datang dengan sikap sekadar mencoba-coba. Menanggapi perkataan orang tersebut Yesus menjawab: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" Jawaban Yesus ini menunjukkan bahwa yang Ia kehendaki adalah iman yang sejati. Itulah iman yang mempercayai kemampuan Tuhan sebelum kita mengalami pertolongan-Nya. Iman yang seperti itulah yang akan membuka pintu kepada kasih dan kuasa Tuhan yang tidak terbatas.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang menghambat diri Anda untuk hidup di dalam iman yang sejati? Bagaimana seharusnya Anda mengatasi hambatan tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, ampunilah aku karena seringkali diriku meragukan kuasa-Mu. Tidak jarang aku menunggu Engkau membuktikan bahwa kuasa-Mu adalah tidak terbatas dan baru aku mempercayai firman-Mu. Dengan demikian sesungguhnya aku telah meremehkan diri-Mu dan mempersamakan Engkau dengan manusia yang adalah ciptaan-Mu. Padahal sesungguhnya Engkau adalah pribadi yang mahakuasa, sehingga tidak ada yang mustahil bagi-Mu ya Tuhan. Dengan kuasa-Mu yang tidak terbatas itu Engkau telah menjadikan semua yang ada dari yang tidak ada. Apapun yang Engkau kehendaki pasti akan terlaksana, dan semua yang Engkau rencanakan pasti akan terwujud.

 

Tuhan, dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku menyerahkan beban di dalam hidupku. Aku memohon, ulurkan kuasa-Mu yang jauh lebih besar dari semua masalah yang kuhadapi itu untuk menolong diriku. Bukakanlah jalan keluar bagiku untuk kesulitan yang kualami. Dengan bersandar kepada kasih setia-Mu aku memohon penyertaan dan tuntunan-Mu agar aku dapat melewati hari ini di dalam kemenangan dan kehidupan yang berkenan kepada-Mu. Kiranya pertolongan-Mu yang kualami akan membuat semua orang dapat melihat betapa besar kasih dan kuasa-Mu kepada orang yang berharap kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 9

Mazmur 65

Bilangan 13-14

 

 

 

 

Music: Fiez Vous en Lui

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 6 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN. (Mazmur 116:17)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Engkau yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang semua yang hidup 4 karena bersalah. Bilamana pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami, Engkaulah yang menghapuskannya. 5 Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus. (Mazmur 65:3-5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang penuh dengan kasih dan anugerah. Di dalam kasih-Mu yang besar Engkau telah bersedia mendengarkan doaku. Dengan anugerah-Mu yang tidak terbatas Engkau telah mengampuni segala dosa dan pelanggaranku. Oleh belas kasihan-Mu Engkau telah rela menanggung hukuman yang seharusnya menimpa diriku oleh karena dosa-dosaku, dengan mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib. Melaluinya Engkau menghapus masa laluku dan membuka lembaran kehidupan yang baru bagiku. Supaya melalui kehidupan yang baru itu aku hidup dengan memuliakan nama-Mu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu, ya Tuhan, karena di dalam anugerah-Mu itu Engkau mengizinkan diriku untuk mendekat kepada-Mu dan menikmati semua kebaikan-Mu. Hanya dekat Engkau saja aku tenang, dan di dalam kebaikan-Mu aku memperoleh jaminan untuk masa depanku. Semua yang masih harus kukerjakan pada hari ini aku serahkan ke dalam tangan-Mu. Berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Ke dalam naungan-Mu aku berlindung dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bendigo Al Senor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 6 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. 10 Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. (Mazmur 36:8, 10)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya, 7 dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. 8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. 9 Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka." (Bilangan 14:6-9)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman seseorang akan teruji ketika ia diperhadapkan kepada kesukaran yang melampaui kemampuan manusiawinya untuk mengatasinya. Apabila keadaan berjalan dengan lancar dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi hanya bagaikan kerikil saja pada umumnya orang akan bersyukur kepada Tuhan. Namun ketika kesukaran yang sangat besar datang menghadang di saat itulah akan terjadi perbedaan. Orang yang imannya rapuh akan merasa kesal kepada-Nya. Sedangkan orang yang kokoh imannya akan tetap percaya bahwa Tuhan sanggup menolong dirinya dalam mengatasi kesukaran tersebut. Oleh sebab itu adakalanya Tuhan menghadapkan kita kepada kesukaran agar supaya melaluinya kita dapat mengetahui kualitas dari iman kita yang sebenarnya.

 

Ujian seperti itulah yang dialami umat Tuhan menjelang mereka memasuki negeri Kanaan. Sebagaimana yang dicatat di dalam Bilangan 14, ketika mereka mendengar bahwa negeri Kanaan yang dijanjikan Tuhan ternyata dihuni oleh bangsa yang sangat kuat maka hati mereka menjadi lemah dan mereka memberontak kepada Tuhan. Namun tidak demikian halnya dengan Yosua dan Kaleb. Kesukaran itu tidak membuat hati mereka menjadi gentar. Iman yang teguh di hati mereka membuat mereka yakin bahwa Tuhan pasti akan menepati janji-Nya. Mereka percaya Tuhan pasti akan menyertai umat-Nya dan memberikan negeri itu kepada mereka. Sikap yang berbeda ini bukan saja menunjukkan kualitas iman mereka, juga menentukan masa depan mereka. Berbeda dengan orang-orang Israel yang lemah imannya itu, Yosua dan Kaleb diizinkan Allah untuk mengalami berkat-Nya, yaitu memasuki negeri Kanaan seperti yang telah Ia janjikan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang seharusnya Anda lakukan ketika orang-orang di sekitar Anda merasa berputus asa oleh sebab besarnya kesukaran yang menghadang? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, ampunilah diriku karena adakalanya aku merasa kesal kepada diri-Mu di saat aku menghadapi situasi yang sukar. Sebenarnya Engkau tidak pernah menjanjikan hidup yang mudah dan bebas dari kesulitan. Namun Engkau berjanji akan menyertai diriku di sepanjang hidupku dan menggenapi firman-Mu tepat pada waktunya. Oleh karena itu, ya Tuhan, teguhkanlah imanku agar aku tidak mudah menyerah kepada kesukaran. Ajarlah diriku untuk tetap percaya dan bersyukur kepada-Mu di dalam segala keadaan. Aku percaya bahwa Engkau adalah pribadi yang setia. Oleh sebab itu apapun yang kualami dalam hidupku saat ini sesungguhnya hari depan yang indah sedang menanti diriku.

 

Ya Allahku, aku berterima kasih kepada-Mu untuk kesempatan yang telah Engkau berikan kepadaku untuk menikmati kemurahan-Mu di sepanjang hari ini. Engkau juga telah membuka berbagai kesempatan bagi diriku untuk mengisi hidupku dengan kehidupan yang penuh makna dan tidak sia-sia. Aku bersyukur karena melewati segala keadaan Engkau tidak pernah meninggalkan diriku, namun melalui Roh Kudus-Mu Engkau senantiasa menuntun diriku. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan hari ini kepada-Mu. Berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Aku juga menyerahkan masa depanku ke dalam kemurahan-Mu. Aku yakin Engkau akan meneruskan karya-Mu di dalam hidupku sampai sempurna pada waktunya. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Jesu Redemptor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.