Tanggal
4 Maret
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
7 Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa,
kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! 8 Berilah kepada TUHAN kemuliaan
nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya! 9 Sujudlah
menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya,
hai segenap bumi! (Mazmur 96:7-9)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
32 Di
situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon
kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu. 33 Dan sesudah
Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia
memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah
orang itu. 34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan
berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah! 35 Maka terbukalah
telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia
berkata-kata dengan baik. 37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia
menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu
dijadikan-Nya berkata-kata." (Markus 7:32-35, 37)
Pengantar untuk Renungan
Apabila semua yang ada di dunia diwarnai
dengan kemerosotan, Yesus justru membalik keadaan dengan menjadikan semuanya
lebih baik daripada sebelumnya. Merupakan suatu kenyataan bahwa semua yang ada
di dunia ini bersifat merosot. Bangunan yang indah akan melapuk. Kekuatan kita
akan menurun. Daya ingat kita akan berkurang. Dengan kata lain, kemerosotan
merupakan kondisi kehidupan yang tak terelakkan. Namun Yesus di dalam kuasa-Nya
yang tidak terbatas sanggup mengubah dan membalik kemerosotan menjadi
pemulihan. Ia mencelikkan mata yang buta, membuat orang yang lumpuh berjalan,
yang bisu berkata-kata dan semua yang buruk menjadi baik. Singkat kata, di
dalam Kristus kita memperoleh pengharapan untuk hari depan yang lebih baik.
Kemampuan Yesus untuk mengubah kemerosotan
dan menjadikannya lebih baik ini dicatat di dalam Markus 7. Di situ ditulis
bagaimana Ia menolong orang yang tuli dan gagap. Dengan kuasa-Nya Yesus membuka
telinga orang yang tuli tersebut dan melepaskan lidahnya yang gagap. Sehingga
seketika itu juga orang tersebut dapat mendengar dan berkata-kata dengan baik.
Melihat apa yang terjadi tersebut orang-orang yang ada di situ dengan takjub
dan tercengang berkata tentang Yesus: "Ia menjadikan segala-galanya baik." Memang
Ia mampu dan mau membalik keadaan dengan menjadikan semuanya lebih baik
daripada sebelumnya. Bukan itu saja Ia tetap sanggup dan bersedia untuk
melakukan hal yang sama sampai kepada hari ini.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Adakah hidup Anda mengalami kemerosotan?
Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengalami pemulihan dari kemerosotan itu?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, Engkau selalu mengubah
segala-galanya menjadi lebih baik dari yang semula. Dari kemerosotan Engkau
sanggup membalikkannya menjadi pemulihan. Dari keadaan yang semakin kelam
Engkau mampu mengubahnya menjadi semakin gemilang. Itulah yang Engkau kerjakan
di dalam hidupku dengan mengubah kehidupanku yang sia-sia menjadi penuh dengan
makna. Engkau mengubah masa depanku dari hari esok yang hampa menjadi masa
depan yang penuh dengan pengharapan. Kasih dan kuasa-Mu tidak terbatas,
sehingga tidak ada apapun yang dapat membatasi diri-Mu untuk menolong hidupku.
Aku sungguh bersyukur untuk semuanya itu.
Mengawali hari ini aku menyerahkan hidupku
ke dalam tangan-Mu. Genapilah rencana-Mu di dalam diriku. Bekerjalah di dalam
hidupku untuk membentuk pikiran dan perasaanku agar semakin mencerminkan isi
hati-Mu. Penuhilah hatiku dengan sukacita-Mu dan tuntunlah diriku di jalan-Mu
yang limpah dengan damai sejahtera. Aku percaya tuntunan-Mu tidak pernah
keliru, karena Engkau tidak pernah tersesat maupun menyesatkan semua orang yang
berharap kepada-Mu. Sanggupkan aku untuk membedakan antara yang benar dengan
yang tidak benar supaya dengan demikian aku dapat menempuh jalan kehidupan yang
menyenangkan hati-Mu. Berkatilah apapun yang aku kerjakan pada hari ini dan
jadikanlah diriku berkat bagi semua orang. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan
dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.
Doa Bapa Kami
9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah
nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di
sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan
ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Markus 7
Mazmur 63
Bilangan 9-10
Music: Il Signore Ti Ristora
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html