Tanggal 4 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

7 Kepada TUHAN, hai suku-suku bangsa, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan! 8 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya! 9 Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi! (Mazmur 96:7-9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu. 33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu. 34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah! 35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik. 37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata." (Markus 7:32-35, 37)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila semua yang ada di dunia diwarnai dengan kemerosotan, Yesus justru membalik keadaan dengan menjadikan semuanya lebih baik daripada sebelumnya. Merupakan suatu kenyataan bahwa semua yang ada di dunia ini bersifat merosot. Bangunan yang indah akan melapuk. Kekuatan kita akan menurun. Daya ingat kita akan berkurang. Dengan kata lain, kemerosotan merupakan kondisi kehidupan yang tak terelakkan. Namun Yesus di dalam kuasa-Nya yang tidak terbatas sanggup mengubah dan membalik kemerosotan menjadi pemulihan. Ia mencelikkan mata yang buta, membuat orang yang lumpuh berjalan, yang bisu berkata-kata dan semua yang buruk menjadi baik. Singkat kata, di dalam Kristus kita memperoleh pengharapan untuk hari depan yang lebih baik.

 

Kemampuan Yesus untuk mengubah kemerosotan dan menjadikannya lebih baik ini dicatat di dalam Markus 7. Di situ ditulis bagaimana Ia menolong orang yang tuli dan gagap. Dengan kuasa-Nya Yesus membuka telinga orang yang tuli tersebut dan melepaskan lidahnya yang gagap. Sehingga seketika itu juga orang tersebut dapat mendengar dan berkata-kata dengan baik. Melihat apa yang terjadi tersebut orang-orang yang ada di situ dengan takjub dan tercengang berkata tentang Yesus: "Ia menjadikan segala-galanya baik." Memang Ia mampu dan mau membalik keadaan dengan menjadikan semuanya lebih baik daripada sebelumnya. Bukan itu saja Ia tetap sanggup dan bersedia untuk melakukan hal yang sama sampai kepada hari ini.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Adakah hidup Anda mengalami kemerosotan? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengalami pemulihan dari kemerosotan itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau selalu mengubah segala-galanya menjadi lebih baik dari yang semula. Dari kemerosotan Engkau sanggup membalikkannya menjadi pemulihan. Dari keadaan yang semakin kelam Engkau mampu mengubahnya menjadi semakin gemilang. Itulah yang Engkau kerjakan di dalam hidupku dengan mengubah kehidupanku yang sia-sia menjadi penuh dengan makna. Engkau mengubah masa depanku dari hari esok yang hampa menjadi masa depan yang penuh dengan pengharapan. Kasih dan kuasa-Mu tidak terbatas, sehingga tidak ada apapun yang dapat membatasi diri-Mu untuk menolong hidupku. Aku sungguh bersyukur untuk semuanya itu.

 

Mengawali hari ini aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Genapilah rencana-Mu di dalam diriku. Bekerjalah di dalam hidupku untuk membentuk pikiran dan perasaanku agar semakin mencerminkan isi hati-Mu. Penuhilah hatiku dengan sukacita-Mu dan tuntunlah diriku di jalan-Mu yang limpah dengan damai sejahtera. Aku percaya tuntunan-Mu tidak pernah keliru, karena Engkau tidak pernah tersesat maupun menyesatkan semua orang yang berharap kepada-Mu. Sanggupkan aku untuk membedakan antara yang benar dengan yang tidak benar supaya dengan demikian aku dapat menempuh jalan kehidupan yang menyenangkan hati-Mu. Berkatilah apapun yang aku kerjakan pada hari ini dan jadikanlah diriku berkat bagi semua orang. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 7

Mazmur 63

Bilangan 9-10

 

 

 

 

Music: Il Signore Ti Ristora

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

17 Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: "TUHAN itu besar!" 18 Aku ini sengsara dan miskin, tetapi Tuhan memperhatikan aku. Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku, ya Allahku, janganlah berlambat! (Mazmur 40:17, 18)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. 5 Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu. (Mazmur 63:4, 5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan. Apabila semua yang ada di dunia ini akan berakhir, tidak demikian halnya dengan kasih setia-Mu. Apabila semua yang ada di sekitarku berubah, kasih setia-Mu tetap untuk selama-lamanya. Di dalam kasih-Mu Engkau memelihara hidupku di sepanjang waktu yang telah aku lewati, baik di masa lalu maupun pada hari ini. Di dalam kesetiaan-Mu Engkau tidak pernah meninggalkan diriku, namun di setiap saat Engkau selalu menyertai hidupku. Oleh sebab itu aku dapat menatap hari esok tanpa rasa ragu dan menyongsong masa depanku dalam hati yang melimpah dengan ucapan syukur kepada-Mu.

 

Pada siang hari ini kembali aku menaruhkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Lindungilah diriku dari semua yang jahat, dan belalah perkaraku dengan keadilan-Mu. Tuntunlah diriku di jalan-jalan-Mu yang benar dan bawalah diriku ke hari esok yang telah Engkau janjikan itu, karena sesungguhnya rancangan-Mu adalah rancangan damai sejahtera yang memberikan masa depan yang penuh pengharapan bagi umat-Mu. Sanggupkanlah diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku di dalam keberhasilan, sehingga semua orang dapat melihat betapa besar kemurahan-Mu bagi orang yang berharap kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang limpah dengan kasih setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bog Jest Miloscia

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu. (Mazmur 119:55)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

21 Ada kalanya awan itu tinggal dari petang sampai pagi; ketika awan itu naik pada waktu pagi, mereka pun berangkatlah; baik pada waktu siang baik pada waktu malam, apabila awan itu naik, mereka pun berangkatlah. 22 Berapa lama pun juga awan itu diam di atas Kemah Suci, baik dua hari, baik sebulan atau lebih lama, maka orang Israel tetap berkemah dan tidak berangkat; tetapi apabila awan itu naik, barulah mereka berangkat. 23 Atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat; mereka memelihara kewajibannya kepada TUHAN, menurut titah TUHAN dengan perantaraan Musa. (Bilangan 9:21-23)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hidup di dalam tuntunan dan penyertaan Tuhan memungkinkan kita untuk berjalan melewati segala keadaan di dalam damai sejahtera. Memang hidup kita ini bagaikan suatu perjalanan. Di dalam hal ini kita harus berjalan melewati wilayah-wilayah kehidupan yang belum pernah kita lalui sebelumnya. Bukan itu saja, perjalanan tersebut juga tidak terlepas dari berbagai tantangan dan kesukaran yang acapkali melampaui kesanggupan kita untuk mengatasinya. Namun bila Tuhan yang menyertai dan menuntun hidup kita maka Dialah yang akan membuka jalan dan memelihara hidup kita. Sehingga dengan demikian kita tidak perlu menempuh perjalanan tersebut dengan rasa kuatir tetapi di dalam damai sejahtera.

 

Tuntunan dan penyertaan Tuhan itulah yang dialami oleh umat Tuhan di dalam perjalanan mereka melewati padang gurun dari Mesir menuju ke Kanaan. Seperti yang dicatat di dalam Bilangan 9, Allah sendiri yang menuntun dan menyertai mereka dengan tanda awan yang berbentuk tiang yang hadir di tengah umat-Nya. Tiang awan yang menaungi mereka dari teriknya matahari ini berubah menjadi tiang api yang menghangatkan mereka di malam hari. Dan di manapun tiang awan tersebut berada, di situlah umat Tuhan memperoleh pemeliharaan-Nya. Kehadiran dan tuntunan-Nya itulah yang Ia janjikan bagi kita dan yang memungkinkan kita untuk melewati perjalanan hidup ini di dalam damai sejahtera.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah Anda memerlukan tuntunan dan penyertaan Tuhan di dalam hidup Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku sadar bahwa aku sungguh memerlukan tuntunan dan penyertaan-Mu di dalam hidupku. Pengetahuanku dan hikmatku terbatas, sehingga acapkali aku tidak tahu jalan mana yang harus kutempuh di dalam hidupku. Tak jarang aku keliru di dalam membuat keputusan dan salah di dalam membuat pilihan. Namun tuntunan-Mu senantiasa benar dan menyanggupkan diriku untuk mengambil keputusan-keputusan dengan tepat. Kesanggupanku terbatas sedangkan tantangan kehidupan yang kuhadapi acapkali melampaui kemampuan diriku untuk mengatasinya. Namun penyertaan-Mu memungkinkan diriku untuk menang atas semua rintangan yang menghadang hidupku.

 

Oleh sebab itu aku sungguh bersyukur kepada-Mu karena di dalam anugerah-Mu yang besar Engkau telah menuntun dan menyertai diriku di sepanjang hari ini. Dengan firman-Mu Engkau menghindarkan diriku dari jalan-jalan yang salah. Dengan Roh-Mu Engkau menyertai hidupku di setiap waktu dan tak sekalipun Engkau meninggalkan hidupku. Engkau menolong diriku agar sanggup mengerjakan tugas dan tanggung jawabku sebagaimana seharusnya. Berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang senantiasa menyertai hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Mon Ame Se Repose

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.