Tanggal 2 Februari

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku. (Mazmur 17:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat. 13 Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak. 14 Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan. (Kisah Para Rasul 5:12-14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Di tangan Tuhan orang yang sederhanapun dapat menjadi alat-Nya yang luar biasa. Oleh karena itu tidaklah sepantasnya bila orang menepuk dada karena ia merasa telah menghasilkan hal-hal yang hebat. Sebab sebenarnya Tuhan dapat memakai siapa saja untuk menghasilkan seperti yang telah dihasilkan oleh orang tersebut. Demikian juga adalah tidak perlu orang berputus asa karena ia menyadari bahwa dirinya berasal dari latar belakang yang biasa-biasa saja. Sebab sesungguhnya Tuhan mampu memakai dirinya untuk mengerjakan hal-hal yang jauh lebih besar melampaui kesanggupannya.

 

Bahwasanya Tuhan sanggup memakai orang-orang yang sederhana untuk menghasilkan karya yang besar itulah yang dapat dilihat di dalam diri para rasul seperti yang dicatat di dalam Kisah Para Rasul 5. Sebagian besar dari mereka adalah para nelayan sederhana. Namun Tuhan memakai orang-orang ini untuk mengadakan berbagai mujizat sehingga sebagai akibat gereja di Yerusalem di masa itu mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dengan kata lain, bukan latar belakang diri kitalah yang paling menentukan apakah yang akan kita hasilkan di dalam hidup ini, namun siapa yang menyertai kita. Kalau hidup kita berada di tangan Tuhan maka kita, yang adalah orang yang sederhanapun, dapat menjadi alat-Nya yang luar biasa.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu dilakukan agar orang mampu menghasilkan hal-hal yang lebih besar dari kesanggupan dirinya? Mengapa begitu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku percaya Engkau sanggup melakukan segala sesuatu karena kuasa-Mu tidak terbatas. Oleh sebab itu tidak ada perkara yang mustahil bagi-Mu. Di dalam kuasa dan anugerah-Mu Engkau sanggup memakai siapa saja dan apapun juga untuk menggenapi rencana-Mu. Oleh karena itu aku juga percaya bahwa bila hidupku berada di dalam tangan-Mu dan aku berjalan di dalam rancangan-rancangan-Mu, maka akupun akan sanggup untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang melampaui batas kemampuanku. Di dalam kuasa-Mu itu Engkau tetap mampu untuk melakukan mujizat-mujizat yang melampaui batas akalku untuk mencernanya. Oleh sebab itu aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu, dan pakailah diriku menjadi alat-Mu yang memuliakan nama-Mu.

 

Pada pagi hari ini di dalam hati yang penuh rasa syukur kepada-Mu aku menyerahkan hari yang akan kulalui ini ke dalam kemurahan-Mu. Sertailah diriku dengan Roh Kudus-Mu dan tuntunlah hidupku dengan firman-Mu. Penyertaan-Mu memungkinkan aku untuk mencapai keberhasilan. Bahkan oleh pertolongan Roh Kudus-Mu hidupku tidak akan dapat dibatasi oleh terbatasnya kemampuan diriku. Bersama dengan Engkau aku akan melakukan perbuatan-perbuatan yang besar. Oleh tuntunan firman-Mu aku akan berjalan di jalan yang benar, sehingga aku tidak perlu tersesat ke jalan yang akan membawa diriku kepada keruntuhan. Tuhan, jadikanlah diriku saluran kasih-Mu bagi lingkungan di sekitarku, sehingga nama-Mu dimuliakan melalui hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang limpah dengan anugerah, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Kisah Para Rasul 5

Mazmur 33

Keluaran 15-16

 

 

 

 

Music: Tu Sei Sorgente Viva

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 2 Februari

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu. (Mazmur 119:18)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 TUHAN menggagalkan rencana bangsa-bangsa; Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa; 11 tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. 12 Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri! (Mazmur 33:10-12)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkau sanggup melakukan segala perkara dan tidak ada rancangan-Mu yang gagal. Dengan kuasa-Mu yang tidak terbatas Engkau sanggup meniadakan semua rancangan yang dimaksudkan orang untuk mendatangkan kerugian bagi umat-Mu. Dengan kasih setia-Mu Engkau melindungi dan membela umat-Mu. Oleh sebab itu orang yang berlindung di bawah naungan sayap-Mu akan hidup di dalam damai sejahtera yang tidak berkesudahan. Kepada-Mu aku berharap dan ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan hidupku. Genapi rencana-Mu atas diriku.

 

Aku berterima kasih untuk tuntunan dan penyertaan-Mu yang telah kualami sampai kepada saat ini. Aku memohon, lanjutkanlah tuntunan-Mu itu sebab sesungguhnya aku sangat memerlukannya. Oleh karena tuntunan-Mu aku dapat berjalan di jalan yang benar dan yang sesuai dengan kehendak-Mu. Oleh penyertaan-Mu aku dapat berjalan di dalam keberhasilan dan menang atas setiap kesukaran. Sehingga apapun rintangan yang kuhadapi aku tidak perlu berputus asa. Pembelaan-Mu yang kualami memungkinkan diriku untuk menghadapi hari depan dengan penuh pengharapan. Ke dalam tangan-Mu aku menaruhkan hidupku, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Frieden, Frieden

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 2 Februari

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. (Mazmur 100:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak. 5 Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari." (Keluaran 16:4, 5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukan hanya dengan menggunakan kesukaran sajalah Tuhan menguji iman umat-Nya, namun juga dengan kelimpahan dari berkat-Nya. Memang adalah jamak ketika mengalami masa sukar orang berkata bahwa Tuhan sedang menguji dirinya. Namun sesungguhnya Tuhan juga menguji iman mereka melalui masa kelimpahan. Sebab merupakan kecenderungan manusia untuk mencari Tuhan di masa yang sulit tetapi melupakan-Nya di masa yang mudah. Umumnya ketika mengalami kesukaran orang akan mencari Tuhan dan berdoa. Sebaliknya ketika mengalami berkat mereka melupakan Tuhan dan tidak merasa perlu untuk menaati firman-Nya. Itulah sebabnya Tuhan juga menguji iman umat-Nya melalui berkat-berkat yang Ia limpahkan kepada mereka.

 

Hal itulah yang Allah utarakan di dalam Keluaran 16. Melalui berkat dalam bentuk makanan yang diturunkan-Nya setiap pagi bagi umat-Nya Ia menguji hati mereka. Apabila mereka percaya kepada firman-Nya maka mereka akan mengambil makanan yang disebut sebagai manna itu secukupnya saja. Sebab mereka percaya bahwa Tuhan setia kepada firman-Nya dan pasti esok Ia akan kembali menurunkan manna bagi mereka. Namun bila mereka meragukan kesetiaan Tuhan, maka di dalam rasa kuatir dan serakah mereka akan mengumpulkannya secara berlebih-lebihan. Sebab memang keserakahan berjalan seiring dengan sikap tidak beriman. Oleh sebab itu, Tuhan bukan hanya menguji iman umat-Nya dengan menggunakan kesukaran tetapi juga dengan kelimpahan dari berkat-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Adakah Anda tetap mengingat Tuhan ketika Anda diberkati-Nya dengan kelancaran? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, tidak pernah Engkau bermaksud buruk terhadap umat-Mu. Semua yang Engkau rencanakan dan kerjakan adalah untuk memuliakan nama-Mu dan mendatangkan berkat bagi orang yang mengasihi diri-Mu. Oleh sebab itu, tolonglah diriku untuk mempercayai kasih, kuasa dan kesetiaan-Mu di setiap waktu. Baik pada masa kelimpahan maupun masa kesukaran kasih-Mu tidak pernah berubah, kuasa-Mu tetap untuk selama-lamanya dan kesetiaan-Mu turun-temurun tanpa pernah berkesudahan. Ajarlah diriku untuk tidak meragukan firman-Mu, namun mempercayai dan menaatinya di setiap waktu. Sehingga dengan demikian baik masa kelimpahan maupun kesukaran tidak akan menggoyahkan imanku kepada-Mu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu karena di sepanjang hari yang telah kulalui ini aku melihat betapa limpahnya berkat-Mu atas hidupku. Engkau memelihara hidupku hari demi hari tanpa sekalipun Engkau alpa untuk melakukannya. Engkau mencukupkan semua yang kuperlukan di dalam hidupku dan menjawab doa-doaku tepat pada waktunya. Tak pernah Engkau membiarkan diriku menghadapi kesulitan seorang diri, dan tidak sekalipun Engkau mengecewakan hatiku. Engkau memuaskan hasratku dengan kebaikan-kebaikan-Mu. Ke dalam tangan-Mu aku menaruhkan hari depanku, dan di dalam anugerah-Mu aku memandang hari esok dengan penuh pengharapan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang tidak pernah mengingkari janji-Nya namun senantiasa menepatinya pada waktunya, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.