Tanggal 1 Februari

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Doa Daud. Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku, sebab sengsara dan miskin aku. 2 Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi, selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu. (Mazmur 86:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. 30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus." 31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani. (Kisah Para Rasul 4:29-31)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Adakalanya Tuhan tidak menghindarkan kita dari kesulitan, namun Ia selalu memberi anugerah agar kita mampu mengatasinya. Memang di dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang kita menghadapi berbagai macam kesukaran, penderitaan dan ancaman. Bahkan hidup sesuai dengan tuntunan firman Tuhanpun tidak dengan sendirinya akan membuat kita terlepas dari kesulitan. Karena sesungguhnya Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup yang bebas dari hambatan. Namun di dalam semua keadaan Ia selalu memberi anugerah, yaitu dalam bentuk kekuatan dan pertolongan. Sehingga apapun kesulitan yang menghadang kita akan berani untuk menghadapinya, dan kita akan mampu melewatinya dalam sukacita.

 

Hal itulah yang dialami oleh para pengikut Kristus di masa awal gereja dua ribu tahun yang lampau. Mereka mengalami berbagai hambatan karena menaati kehendak Tuhan, yaitu memberitakan firman-Nya. Namun sebagaimana yang dicatat di dalam Kisah Para Rasul 4, menjawab doa umat-Nya Tuhan memenuhi mereka dengan Roh Kudus, serta melengkapi mereka dengan kuasa untuk menyembuhkan dan mengadakan mujizat. Dengan anugerah-Nya itu Ia memampukan mereka untuk memberitakan firman Allah dengan penuh keberanian. Singkat kata, sebaliknya dari membebaskan pengikut-Nya dari kesukaran Tuhan memberi mereka anugerah agar mampu mengatasi tantangan kehidupan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan di saat mengalami kesukaran karena Anda menaati kehendak Tuhan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa yang baik, Engkaulah Penguasa alam semesta yang kuasa-Nya tidak terbatas. Tidak seorangpun manusia yang mampu menggagalkan rencana-Mu. Apapun yang Engkau kehendaki pasti akan terlaksana dengan sempurna pada waktunya. Oleh karena itu, apabila aku hidup di dalam rencana-Mu maka sesungguhnya aku berjalan di jalan-jalan yang tidak akan pernah mengalami kegagalan. Bahkan kalaupun karena menaati firman-Mu aku menghadapi kesukaran aku percaya semua kesulitan itu tidak akan mampu merintangi perjalanan hidupku bersama dengan diri-Mu. Dengan Roh Kudus-Mu Engkau memampukan diriku untuk mengatasi setiap penghalang dan menolong diriku untuk senantiasa berjalan di dalam kemenangan. Bahkan melalui setiap kesulitan yang kuhadapi Engkau mendewasakan imanku kepada-Mu.

 

Di pagi hari ini aku mengangkat hatiku kepada-Mu. Teguhkanlah imanku, sertailah diriku dan tuntunlah hidupku. Sebagaimana Engkau telah menolong diriku melewati satu bulan yang pertama di tahun ini dengan anugerah-Mu, tolonglah diriku agar mampu mengisi bulan yang baru ini dengan hidup yang penuh makna. Tuntunlah hidupku agar senantiasa berjalan di dalam kebenaran-Mu. Naungilah diriku dengan kuasa-Mu. Mampukanlah aku untuk membuat keputusan-keputusan yang benar oleh karena hikmat-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Jauhkanlah diriku dari pencobaan dan lepaskanlah aku dari yang jahat. Jadikanlah diriku saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku sehingga nama-Mu dimuliakan melalui hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Kisah Para Rasul 4

Mazmur 32

Keluaran 13-14

 

 

 

 

Music: Dans Nos Obscurites

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 1 Februari

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku, supaya aku hidup, sebab Taurat-Mu adalah kegemaranku. (Mazmur 119:77)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

8 Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. 9 Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau. 10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia. (Mazmur 32:8-10)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahatahu, sehingga tidak ada apapun yang tersembunyi dari mata-Mu. Engkau mengetahui jalan mana yang benar dan yang harus kutempuh dalam hidupku. Engkau juga mengetahui isi hatiku, dan langkah-langkah hidupku di setiap waktu. Sehingga bila aku menyimpang dari kehendak-Mu Engkaupun melihat semuanya itu. Di dalam kasih sayang dan kesabaran-Mu Engkau selalu mengingatkan diriku agar kembali ke jalan-jalan-Mu, supaya dengan demikian hidupku tidak terjerumus ke dalam jurang kesia-siaan. Ya Tuhan, tolonglah diriku sehingga dengan hati yang lembut dan terbuka aku menaati tuntunan Roh-Mu itu.

 

Pada siang hari ini aku memohon agar Engkau membimbing hidupku di dalam setiap keputusan dan pilihan yang harus kuambil. Aku sangat menyadari betapa terbatasnya kemampuanku untuk membuat keputusan dengan tepat. Oleh karena itu, penuhilah diriku dengan hikmat-Mu agar supaya setiap langkah yang kubuat merupakan langkah kehidupan, yaitu tindakan yang menyenangkan hati-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Mampukanlah diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku secara maksimal. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini sehingga mencapai keberhasilan. Kepada-Mu aku berharap dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 1 Februari

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

10 Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. 11 Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu, 12 untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu. (Mazmur 145:10-12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

17 Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir." 18 Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir. (Keluaran 13:17, 18)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan tidak akan pernah membiarkan umat-Nya menghadapi kesulitan lebih dari kemampuan mereka untuk menanggungnya. Itu sebabnya adakalanya Tuhan menuntun kita untuk berjalan di jalan-jalan yang tidak kita inginkan. Seperti misalnya dengan memimpin kita melalui jalan yang lebih panjang dan memakan waktu yang lebih lama. Hal ini Ia lakukan karena Ia mengenali batas kemampuan kita dan juga mengetahui kesulitan apa yang akan kita hadapi di setiap alternatif yang ada. Dengan mempertimbangkan batas kemampuan kita itulah maka Ia menuntun kita melewati jalan yang tepat. Memang bisa jadi jarak tempuh yang harus kita lalui akan lebih panjang, namun kesulitan yang menyertainya sesuai dengan batas kesanggupan kita untuk menanggungnya.

 

Hal itulah yang dialami oleh bangsa Israel di dalam perjalanan mereka dari Mesir menuju ke Kanaan. Seperti yang dicatat di dalam Keluaran 13, Allah tidak memimpin mereka melalui jalan yang tersingkat, namun berputar melewati padang gurun. Allah melakukan hal tersebut karena Ia mengetahui batas kemampuan dari umat-Nya. Ia tahu bahwa mereka belum siap untuk menghadapi bangsa Filistin yang mendiami wilayah di sekitar jalan pintas menuju ke negeri Kanaan tersebut. Singkat kata, tuntunan Tuhan tidak pernah keliru. Kalaupun Ia memimpin kita melalui jalan yang berputar hal itu adalah demi kebaikan kita. Karena Ia tidak akan pernah membiarkan kita menghadapi kesulitan yang melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Pernahkah Anda meragukan tuntunan Tuhan bagi hidup Anda? Mengapa Anda tidak sepatutnya meragukan tuntunan-Nya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa yang penuh dengan kasih, Engkau selalu merancangkan hal-hal yang terbaik bagi anak-anak-Mu. Tidak pernah Engkau bermaksud untuk menjerumuskan diriku ke jalan yang sesat maupun membiarkan diriku menghadapi kesukaran yang melampaui kemampuanku untuk menanggungnya. Oleh sebab itu, apabila Engkau menuntun diriku di jalan-jalan yang tidak kuinginkan, sesungguhnya di balik semuanya itu Engkau memiliki maksud yang baik bagi diriku. Tolonglah diriku untuk tetap mempercayai dan menaati pimpinan-Mu. Penuhilah hatiku dengan damai sejahtera, sukacita dan ketekunan di dalam mengikuti tuntunan-Mu.

 

Tuhan, aku mengucap syukur untuk penyertaan-Mu atas hidupku di sepanjang hari ini. Tidak sekalipun Engkau meninggalkan diriku dan membiarkan aku menghadapi kesulitan seorang diri. Namun dengan setia Engkau senantiasa berjalan bersama dengan diriku. Aku menyerahkan semua jerih lelahku pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Sempurnakanlah apa yang telah kukerjakan itu dengan keberhasilan dan jadikanlah semuanya itu memuliakan nama-Mu. Aku juga menyerahkan hal-hal yang masih harus kukerjakan pada hari esok ke dalam tangan-Mu. Aku percaya oleh pertolongan-Mu aku akan sanggup untuk mengerjakannya sebagaimana yang seharusnya. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bleib mit deiner Gnade

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.