Tanggal 19 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan. (Mazmur 36:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. 2 Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu. (1Korintus 11:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hanya kalau kita telah hidup sesuai dengan teladan yang diberikan oleh Kristus barulah hidup kita patut diteladani oleh orang lain. Dunia ini memang penuh dengan tokoh yang patut kita contoh kehidupannya. Pengabdian, kejujuran, semangat juang dan banyak hal luhur lainnya dari orang-orang tersebut sangatlah menginspirasi diri kita. Hanya saja patut kita sadari bahwa mereka juga adalah manusia yang terbatas dan tidak sempurna. Itu sebabnya lebih dari sekadar meneladani kehidupan para tokoh tersebut, kita wajib hidup dengan meneladani Kristus. Dia adalah pribadi yang sempurna. Hanya bila kita telah hidup meneladani Kristus barulah kehidupan kita pantas untuk diteladani oleh orang lain.

 

Kaitan antara hidup meneladani Kristus dengan menjadi teladan bagi orang lain tersebut diutarakan rasul Paulus di dalam 1Korintus 11. Di situ ia menulis tentang bagaimana ia telah hidup meneladani Kristus. Atas dasar itu barulah ia merasa bahwa dirinya pantas untuk diteladani oleh orang lain. Tentang hal tersebut dengan lugas ia menulis: "Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus." Berarti Paulus menyadari bahwa dirinya baru patut diikuti oleh orang lain kalau ia sendiri sudah mengikuti contoh kehidupan yang diberikan oleh Yesus. Ia baru pantas untuk menjadi teladan bagi orang lain kalau dirinya sendiri telah hidup meneladani Kristus.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudah pantaskah kehidupan Anda diteladani oleh orang lain? Apakah dasar dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahamulia. Kasih, kesetiaan, kerendahan hati, dan berbagai sifat-Mu yang lain sungguh sangat mulia. Oleh sebab itu Engkaulah teladan yang utama bagi hidupku. Dengan meneladani sifat-sifat-Mu itu mutu kehidupanku juga akan menjadi mulia. Hanya dengan hidup meneladani diri-Mu barulah diriku pantas untuk dicontoh oleh orang lain. Ampunilah diriku apabila aku belum dapat menjadi saksi yang memuliakan nama-Mu, karena kehidupanku masih jauh berbeda dari teladan yang Engkau berikan melalui kehidupan-Mu. Ubah dan bentuklah hatiku agar hidupku sehari-hari semakin mencerminkan sifat-sifat-Mu.

 

Pagi hari ini aku datang menghadap takhta-Mu dengan merendahkan diriku. Aku menyadari betapa diriku memerlukan diri-Mu. Di luar diri-Mu kehidupanku akan sia-sia dan tanpa makna. Hanya berada dekat dengan diri-Mu aku mengalami damai sejahtera dan sukacita yang berlimpah-limpah. Tuhan, sertai dan tuntunlah hidupku di sepanjang hari ini dengan Roh dan firman-Mu. Lakukanlah mujizat-mujizat-Mu di dalam hidupku. Mampukan diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku secara maksimal. Izinkan diriku untuk mengakhiri tahun ini di dalam sukacita yang berasal dari pada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 11

Amsal 20

Ayub 18-19

 

 

 

 

Music: Nunc Dimittis

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 19 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu. (Mazmur 119:101)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? 7 Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya. 9 Siapakah dapat berkata: "Aku telah membersihkan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?" (Amsal 20:6-7, 9)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, hanya oleh anugerah-Mu aku dapat hidup di dalam kebenaran. Karena sesungguhnya aku tidak akan mampu membersihkan hatiku dengan upayaku. Namun hanya karena Engkau telah membenarkan hidupku melalui pengorbanan-Mu barulah aku dapat hidup di dalam kebenaran di hadapan-Mu. Aku sungguh bersyukur kepada-Mu untuk anugerah-Mu yang mulia itu. Anugerah yang mengubah hidupku dan membentangkan masa depan yang baru bagi diriku.

 

Siang hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Tolong diriku agar hidup dengan setia kepada tuntunan-Mu. Sebab hanya dengan berjalan sesuai firman-Mu barulah kelakuanku akan bersih dan indah di mata-Mu. Dengan demikian aku akan hidup berbahagia dari generasi ke generasi. Tuhan, berkatilah semua usahaku dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Crucem Tuam

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 19 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku. (Mazmur 86:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

25 Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. 26 Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingku pun aku akan melihat Allah, 27 yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu. (Ayub 19:25-27)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang sungguh-sungguh mengenal Allah akan hidup dengan tegar di masa yang sukar. Karena berbicara tentang kehidupan, tentu kita menyadari bahwasanya hidup ini tidaklah terlepas dari kesulitan. Di masa yang seperti itu tidak sedikit orang yang menjadi putus asa karena ia menyadari bahwa kemampuan dirinya terbatas dan tidak semua orang dapat ia harapkan. Tetapi tidak demikian halnya dengan Allah. Kasih, kuasa dan kesetiaan-Nya tidak terbatas sehingga Ia senantiasa dapat diandalkan. Oleh sebab itu bila kita sungguh-sungguh mengenal Allah dan bersandar kepada-Nya maka di masa yang sukar kita tetap dapat hidup dengan tegar memandang masa depan yang tidak akan mengecewakan.

 

Kita dapat melihat akibat dari pengenalan akan Allah ini pada diri Ayub seperti yang dicatat di dalam Ayub 19. Di tengah penderitaan yang ia alami, Ayub berkata: "Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu." Pengenalan akan Allah ini mengakibatkan di masa yang sangat sulit ia tetap tidak berputus asa. Oleh karena itu lebih lanjut ia berkata: "Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku." Artinya di masa yang sukar itu ia tetap dapat memandang masa depan dengan penuh pengharapan karena ia dengan sungguh-sungguh mengenal Allah yang kepada-Nya ia berharap.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apa saja yang perlu Anda lakukan agar Anda semakin mengenal Allah? Mengapa hal-hal itu yang perlu Anda lakukan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu sebab oleh anugerah-Mu sajalah aku dapat mengenal diri-Mu. Karena sesungguhnya di luar anugerah-Mu mata hatiku buta dan aku tidak dapat mengenal kebenaran yang hakiki, yaitu diri-Mu. Oleh anugerah-Mu aku dapat mengenal betapa besar kasih, kuasa dan kesetiaan-Mu itu. Di dalam pengenalan akan sifat-sifat-Mu itu aku dapat menghadapi segala keadaan dengan hati yang tegar, dan tidak berputus asa di tengah kesukaran. Karena aku yakin, di balik semuanya itu sudah tersedia pertolongan-Mu bagi diriku.

 

Tuhan, dengan Roh dan firman-Mu tuntunlah diriku untuk semakin mengenal diri-Mu. Bukan pengenalan sebatas pengetahuan belaka, namun pengenalan karena Engkau hadir dalam hidupku. Aku berterima kasih untuk tuntunan dan penyertaan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Aku memohon, sempurnakanlah semuanya itu dengan keberhasilan. Aku juga menyerahkan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku agar dapat mengakhiri tahun ini di dalam sukacita yang dari pada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tu Sei Sorgente Viva

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.