Tanggal 20 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun. 2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah. (Mazmur 90:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

20 Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. 21 Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: "Aku tidak membutuhkan engkau." 22 Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. (1Korintus 12:20-22)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Di dalam Kristus semua orang yang percaya kepada-Nya adalah sama-sama berharga dan tidak ada yang tidak berguna. Pada umumnya orang menilai seseorang berdasarkan kedudukan, kekayaan, ataupun bakat dan kepandaian yang ia miliki. Semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin limpah harta yang ia miliki, semakin banyak bakat yang ada pada dirinya, serta semakin pandai orang tersebut maka orang akan menganggap yang bersangkutan sebagai pribadi yang semakin berharga. Tetapi tidak demikian halnya bagi Kristus. Ia memandang setiap pengikut-Nya sebagai pribadi yang mulia, sama-sama berharganya dan tidak seorangpun di antara mereka yang tidak berguna di mata-Nya.

 

Penerimaan dan penghargaan Kristus terhadap semua pengikut-Nya ini diutarakan rasul Paulus dalam 1Korintus 12. Di situ ia menggambarkan para pengikut Kristus bagaikan anggota-anggota dari satu tubuh. Kemudian ia menulis bahwa semua anggota tubuh tersebut saling membutuhkan satu sama lain. Bahkan ia berkata: "Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan." Berarti sesungguhnya semua kita berharga di mata Kristus. Siapapun diri kita, entah berfungsi sebagai mata ataupun tangan pada tubuh-Nya adalah sama-sama berharga di hadapan-Nya. Bukan itu saja, di dalam pemandangan-Nya kita semua adalah pribadi yang berguna.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apa yang seharusnya menjadi tanggapan Anda terhadap penerimaan dan penghargaan Kristus terhadap diri Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau bersedia menerima diriku apa adanya. Di dalam kasih-Mu yang sangat besar itu Engkau memandang diriku sebagai pribadi yang berharga, karena sesungguhnya kasih-Mu telah mengangkat harkat hidupku. Engkau memandang diriku sebagai pribadi yang berharga bukan karena apa yang aku miliki ataupun yang telah kucapai di dalam hidupku, namun Engkau yang telah menciptakan diriku dengan tujuan yang mulia. Itu sebabnya Engkau memandang diriku sebagai pribadi berguna, yaitu berguna untuk memenuhi rencana-Mu yang mulia.

 

Kembali pagi hari ini aku mengucap syukur kepada-Mu untuk hari-hari yang telah kulalui di dalam anugerah-Mu. Kebaikan-Mu sungguh berlimpah-limpah dalam hidupku. Aku mempercayakan diriku di sepanjang hari ini ke dalam kemurahan-Mu. Tuntun dan sertailah diriku di setiap waktu. Mampukan diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku dengan sebaik-baiknya. Supaya dengan demikian nama-Mu dimuliakan melalui kehidupanku. Jadikanlah diriku saluran berkat bagi orang-orang di sekitarku. Dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 12

Amsal 21

Ayub 20-21

 

 

 

 

Music: Benedictus

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 20 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi (Mazmur 65:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa. 5 Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan. (Amsal 21:4, 5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, ajarlah diriku untuk hidup dengan rendah hati seperti diri-Mu. Agar supaya dengan demikian aku tidak bertindak secara tergesa-gesa karena kesombongan yang ada di dalam hatiku. Sebab ketergesa-gesaan tersebut akan menjerumuskan diriku ke dalam malapetaka. Sedangkan dengan hidup rendah hati serta bergantung kepada diri-Mu maka kelimpahan berkat-Mu akan kualami di dalam hidupku.

 

Pada siang hari ini kembali aku menyerahkan waktuku di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah diriku dengan hikmat-Mu agar aku tidak mengisinya dengan kesia-siaan. Namun oleh karena pertolongan Roh Kudus-Mu aku dapat melewati hari ini di dalam kemenangan dan di dalam hidup yang berkenan kepada-Mu. Jadikanlah diriku saksi-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Mon Ame Se Repose

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 20 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi! (Mazmur 57:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Mengapa orang fasik tetap hidup, menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? 8 Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan mereka. 9 Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan, pentung Allah tidak menimpa mereka. 17 Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan, kebinasaan menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya! 18 Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai. 19 Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya. Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah, supaya sadar. (Ayub 21:7-9, 17-19)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kemujuran orang fasik hanya bersifat sementara, karena sesungguhnya hukuman Allah sedang menantikan mereka. Tidak jarang orang bertanya: "Mengapa orang fasik hidupnya mujur dan nyaman-nyaman saja, sedangkan orang yang hidup di dalam kebenaran justru menghadapi berbagai persoalan?" Memang kalau kita melihat kehidupan manusia secara sepintas saja maka tidak jarang kita dapati bahwa orang yang jahat hidupnya nampak sangat mujur. Namun apabila kita melihatnya dari sudut pandang kekekalan, maka kita akan memahami bahwa di balik kehidupan yang bersifat sementara itu sesungguhnya hukuman Allah bagi orang fasik tersebut sedang menanti dirinya.

 

Kebenaran tentang akhir dari kehidupan orang yang fasik itu dikemukakan Ayub di dalam Ayub 21. Di situ ditulis ia berkata: "Mengapa orang fasik tetap hidup, menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat?" Di sini Ayub menggambarkan pikiran orang tentang kemujuran dari orang yang fasik. Namun kemudian Ayub berkata apabila orang memandang kehidupan orang fasik bukan secara sekilas namun dari sudut waktu yang kekal, maka sesungguhnya: "Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya." Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya kemujuran bagi orang fasik hanyalah bersifat sementara. Karena sebenarnya hukuman Allah sedang menanti diri mereka.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Patutkah Anda merasa iri terhadap kemujuran dari orang yang hidup di dalam kefasikan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, ampunilah diriku apabila aku belum mampu mensyukuri kebaikan-kebaikan-Mu yang telah kualami di dalam hidupku. Malahan sebaliknya aku merasa iri dengan kemujuran yang dialami oleh orang yang hidup di dalam kefasikan. Sekarang aku menyadari bahwa sesungguhnya kemujuran mereka bersifat sementara. Sebab sesungguhnya hukuman yang dari pada-Mu sedang menanti diri mereka. Kalau Engkau tidak segera menghukum orang-orang yang berbuat kejahatan tersebut, hal itu adalah karena besarnya anugerah-Mu. Yaitu karena Engkau masih memberi kesempatan kepada mereka untuk datang kepada-Mu di dalam pertobatan. Ya Tuhan, sungguh besar kemurahan-Mu.

 

Menjelang akhir dari hari ini aku berterima kasih untuk tuntunan dan penyertaan-Mu yang telah kualami sampai kepada saat ini. Tak pernah Engkau meninggalkan diriku dan membiarkan diriku berjalan seorang diri. Dengan Roh-Mu Engkau telah menyertai diriku, dengan firman-Mu Engkau telah menuntun hidupku. Aku sadar bahwa hanya dekat dengan diri-Mu sajalah aku mengalami damai sejahtera yang penuh. Aku sungguh memerlukan kehadiran-Mu di dalam hidupku. Di dalam pengharapan kepada-Mu aku menyerahkan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.