Tanggal 18 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. (Mazmur 95:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?" 38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. 39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita." 41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. (Kisah Para Rasul 2:37-39, 41)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila Roh Kudus memenuhi hidup kita maka Dia akan memampukan kita untuk hidup melampaui keterbatasan yang membelenggu diri kita. Allah memahami bahwa kita adalah makhluk yang terbatas, sebagaimana layaknya semua manusia. Di dalam keterbatasan tersebut seringkali kita tidak sanggup untuk memenuhi maksud dan rencana Allah bagi umat-Nya. Namun kita tidak perlu berputus asa, sebab Allah bersedia untuk memenuhi hidup kita dengan Roh-Nya. Karena Roh Kudus adalah pribadi dari Allah itu sendiri, sehingga bila Ia memenuhi hidup kita maka kita akan dimampukan-Nya untuk hidup melampaui keterbatasan kita. Sebab sesungguhnya kuasa, hikmat dan kasih-Nya tidaklah terbatas.

 

Dampak dari hidup dipenuhi dengan Roh Kudus ini dapat kita lihat di dalam diri rasul Petrus. Sebagaimana yang dicatat di dalam Kisah Para Rasul 2 Tuhan memenuhi janji-Nya, Ia memenuhi para murid-Nya dengan Roh Kudus. Segera sesudah itu Petrus dengan penuh keberanian berkhotbah di hadapan orang banyak. Padahal lima puluh hari sebelumnya Petrus dan para murid Yesus lainnya menyembunyikan diri karena merasa takut terhadap orang Yahudi yang telah menangkap Yesus. Alhasil hari itu tiga ribu orang menjadi pengikut Kristus. Hal ini menunjukkan bahwa bila Roh Kudus memenuhi hidup kita maka kita akan dimampukan-Nya untuk hidup melampaui keterbatasan manusiawi kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan agar Anda dipenuhi dengan Roh Kudus? Sudahkah Anda senantiasa dipenuhi oleh Roh Allah itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Bapa, aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau bersedia untuk berada dekat dengan diriku, bahkan memenuhi hidupku dengan diri-Mu sendiri. Melalui Roh-Mu yang kudus dan yang memenuhi hidupku Engkau memampukan diriku untuk hidup melampaui keterbatasanku. Aku menyadari betapa diriku memerlukan diri-Mu. Oleh sebab itu dengan rasa haus kepada-Mu aku datang merendahkan diri di hadapan-Mu. Dengan berharap kepada anugerah-Mu aku memohon genapilah janji-Mu, dan penuhilah senantiasa diriku dengan Roh-Mu.

 

Sebagaimana Engkau telah menyertai dan menuntun diriku di hari-hari yang lalu, aku percaya Engkau akan melakukan hal yang sama di sepanjang hari ini. Peganglah hidupku dengan tangan-Mu dan tetapkanlah langkah-langkah kehidupanku, karena aku ingin hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Pakailah hidupku sebagai alat yang memuliakan nama-Mu, dan yang membawa orang-orang di sekitarku untuk mengenal diri-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Kisah Para Rasul 2 

Amsal 19 

Ayub 15-17

 

 

 

 

Music: Dominus Spiritus est

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 18 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

25 Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran! 26 Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! 27 TUHANlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah. (Mazmur 118:25-27)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah. 3 Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN. (Amsal 19:2, 3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku bersyukur untuk kemurahan-Mu, karena Engkau berkenan menuntun hidupku dengan hikmat-Mu. Hikmat yang memberikan pengetahuan kepadaku dan menolong diriku untuk menimbang dengan bijak sebelum bertindak. Sehingga dengan demikian kerajinanku tidak sia-sia dan langkah-langkah kehidupan yang kuambil tidak menjerumuskan diriku ke dalam kesesatan.

 

Aku berterima kasih untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami di dalam hidupku. Dengan kasih setia yang tidak berkesudahan Engkau berkenan menyertai hidupku. Penyertaan-Mu itu memampukan diriku untuk mengisi hari ini dengan kehidupan yang tidak sia-sia, dan menjadi berkat bagi sesamaku. Muliakanlah nama-Mu melalui hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Misericordias Domini

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 18 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa! 2 Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya. Haleluya! (Mazmur 117:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

19 Ketahuilah, sekarang pun juga, Saksiku ada di sorga, Yang memberi kesaksian bagiku ada di tempat yang tinggi. 20 Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku, namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis, 21 supaya Ia memutuskan perkara antara manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan sesamanya. (Ayub 16:19-21)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah pribadi yang mahaadil, dan Ia tidak akan mengabaikan orang yang mengharapkan pembelaan-Nya. Merupakan suatu realitas yang pahit bahwa tidak semua orang dapat diandalkan. Ketika kita sedang mengalami kesukaran justru orang-orang yang dekat dengan diri kita berbalik dan mencemooh kita. Di dalam keadaan seperti itu bila kita berharap kepada manusia maka kita akan merasa kecewa. Namun bila kita mengarahkan mata kita dan berharap kepada Allah, kita tidak akan dikecewakan-Nya. Sebab Allah adalah adalah pribadi yang mahaadil. Ia selalu mengulurkan tangan-Nya tepat pada waktunya untuk membela dan menolong orang yang berharap kepada-Nya.

 

Kepedulian Allah terhadap orang yang berharap kepada-Nya ini dikemukakan Ayub dan dicatat di dalam Ayub 16. Di dalam penderitaan yang sangat berat yang sedang Ayub alami teman-temannya datang menengok dirinya. Bukannya menghibur dan menolong yang bersangkutan, justru sahabat-sahabatnya ini menekan dan menuduh Ayub bahwa ia telah berbuat berdosa sehingga Allah menghukum dirinya. Menghadapi cemooh dari para sahabatnya Ayub berkata: "...ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis." Artinya kepada Allah ia menaruhkan pengharapan dan memohon pembelaan. Ayub yakin bahwa Allah adalah adil dan Ia tidak akan mengabaikan orang yang berharap kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang Anda lakukan ketika keadaan di sekitar Anda mengecewakan diri Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahaadil, dan kepada keadilan-Mu aku percaya. Ketika semua yang ada di sekitarku tidak dapat diandalkan, orang yang percaya kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Oleh sebab itu kepada-Mu aku mengarahkan mataku, dan kepada belas kasihan-Mu aku mempercayakan hidupku. Memang hidup di dunia ini tidak mudah, namun kasih setia-Mu jauh lebih besar dari semua kesukaran yang kualami di dalam hidupku. Pada waktunya Engkau akan menerbitkan terang bagiku dan menghapus kegelapan yang meliputi hidupku. Tuhan, kepada-Mu aku berharap.

 

Menjelang akhir dari tahun ini kembali aku mengangkat pujian dan ucapan syukurku kepada-Mu. Hari demi hari telah kulewati di sepanjang tahun ini dengan bersandar kepada kasih setia-Mu. Aku bersyukur karena sungguh Engkau selalu dapat diandalkan. Banyak hal yang tidak dapat kupahami dalam kehidupan yang kujalani ini, namun satu hal yang kutahu yaitu Engkau baik, dan kebaikan-Mu tetap untuk selama-lamanya. Tuhan, aku menyerahkan hari-hari di hadapanku ke dalam tangan-Mu, genapilah rencana-Mu di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Il Signore Ti Ristora

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.