Tanggal
10 Juni
Ibadah
Malam
Pukul
18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
1 Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya
Engkau yang bersemayam di sorga. 2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki
memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada
tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita,
sampai Ia mengasihani kita. (Mazmur 123:1, 2)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
Kata-katanya manis
semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah
temanku, hai puteri-puteri Yerusalem. (Kidung Agung 5:16)
Pengantar untuk Renungan
Tentu kata-kata
bukanlah ukuran dari segalanya, namun dari budi bahasa yang ia gunakan kita
dapat mengukur kualitas dari seseorang. Memang tidak jarang orang menyembunyikan
niatan buruk yang ada di dalam hatinya dengan cara bicaranya yang halus, sopan
dan tertata rapi. Sehingga bila tidak hati-hati kita akan terpedaya oleh tutur
kata yang bersangkutan yang mempesona. Namun bukan berarti dengan demikian maka
kita tidak perlu memperhatikan tutur kata kita. Sama seperti dengan adanya uang
palsu bukan berarti maka kita tidak perlu lagi menghargai uang yang asli. Kita
perlu bertutur kata dengan baik sebab hal tersebut mencerminkan kualitas dari diri
kita.
Pentingnya budi bahasa
ini dapat dilihat dari pernyataan pengantin perempuan di dalam Kidung Agung 5
tentang pengantin laki-lakinya. Pengantin perempuan tersebut adalah gadis dari
Sulam. Sedangkan sang pengantin laki-laki yang ia sebutkan adalah raja Salomo,
yang di dalam kitab Kidung Agung menggambarkan kasih Tuhan kepada umat-Nya.
Ditulis bahwa sang pengantin perempuan berkata tentang kekasihnya sebagai
berikut: "Kata-katanya manis
semata-mata, segala sesuatu padanya menarik." Memang firman yang Tuhan
sampaikan kepada umat-Nya adalah manis dan bermutu. Hal yang sama pulalah yang
harus mewarnai tutur kata kita, sebab hal itu merupakan salah satu ukuran dari
orang yang mulia.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah tutur kata Anda mencerminkan bahwa
Anda adalah orang yang mulia? Apakah buktinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, firman-Mu indah, manis dan memberi
kehidupan. Penuhilah pikiran, hati dan mulutku dengan firman-Mu itu sehingga
kata-kata yang kuucapkan juga manis dan membawa pemulihan bagi orang yang
mendengarnya. Ampunilah diriku apabila acapkali aku tidak menggunakan mulutku
untuk membangun iman orang lain tetapi justru meruntuhkan pengharapan mereka.
Tolonglah aku untuk dapat menjaga perkataanku sehingga semua yang kuucapkan
menjadi berkat bagi sesamaku dan memuliakan nama-Mu.
Aku berterima kasih untuk hari yang indah
yang telah Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Aku merasakan tangan-Mu yang
penuh dengan kasih telah menggandeng hidupku, dan membimbing langkah-langkah
kehidupan yang harus kuambil. Dengan hikmat-Mu Engkau menolong diriku untuk
mengatasi setiap kesukaran dan melewatinya di dalam kemenangan. Aku menyerahkan
semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu dan memohon agar
Engkau memberkatinya dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan
dan Penuntun hidupku, aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit)
Music: Cantate Domino Canticum Novum
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html