Tanggal
11 Juni
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai
semua orang yang berharap kepada TUHAN! (Mazmur 31:25)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
3 Kata Simon Petrus kepada mereka:
"Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi
juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam
itu mereka tidak menangkap apa-apa. 4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di
pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 5 Kata
Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai
lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." 6 Maka kata Yesus kepada
mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu
peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi
karena banyaknya ikan. (Yohanes 21:3-6)
Pengantar untuk Renungan
Memang perintah Tuhan tidak selalu dapat
kita cerna dengan akal, namun ketaatan kita kepada firman-Nya akan membuka
pintu mujizat bagi hidup kita. Berbeda dengan kemampuan akal manusia yang
terbatas, hikmat Tuhan bersifat sempurna. Itu sebabnya rencana Tuhan tidaklah
selalu sama dengan rencana manusia. Sebagai akibat, manusia tidak selalu mampu
mencerna pikiran-pikiran Tuhan yang diungkapkan-Nya melalui firman-Nya. Sedangkan
Tuhan menjamin rencana-Nya dengan kuasa dan kesetiaan-Nya, sehingga firman-Nya
tidak akan pernah gagal. Oleh karena itu bila kita menaati firman-Nya maka Tuhan
sendiri yang akan menggenapinya bagi hidup kita, dan pintu mujizat akan terbuka
bagi diri kita.
Hal itulah yang dialami oleh para murid
Yesus seperti yang dicatat di dalam Yohanes 21. Sesudah mereka bekerja
semalam-malaman untuk mencari ikan, dan tidak menangkap apa-apa, Yesus menyuruh
para murid-Nya untuk kembali menebar jala. Ia menyuruh mereka menjala di tempat
yang sama, yaitu danau tempat mereka tidak memperoleh ikan tadi. Selain itu Ia
juga menyuruh mereka agar menjala di saat hari sudah mulai siang. Artinya bukan
pada waktu yang tepat, yaitu pada malam hari, saat bagi para nelayan untuk mencari
ikan. Singkat kata, perintah Yesus ini tidak dapat dicerna dengan akal. Namun
ketaatan para murid-Nya terhadap firman Tuhan itu telah membuka pintu mujizat
bagi mereka.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apa yang seharusnya Anda lakukan bila
firman yang Tuhan sampaikan tidak dapat Anda cerna dengan akal? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku bersyukur bahwa pengetahuan dan
hikmat-Mu jauh lebih tinggi dibandingkan pengetahuan dan hikmat yang ada pada
diriku. Bukan itu saja, kuasa-Mu juga tidak terbatas, jauh lebih besar daripada
kemampuanku yang terbatas. Oleh sebab itu Engkau sanggup bekerja melampaui keterbatasanku.
Karena itu kalaupun firman-Mu melampaui kemampuan akalku untuk mencernanya
namun aku percaya kepada sabda-Mu. Karena sesungguhnya Engkau adalah pribadi
yang dapat diandalkan. Justru dengan melangkah menaati firman-Mu aku akan
mengalami mujizat-Mu di dalam hidupku.
Aku menyerahkan hidupku di sepanjang hari
ini ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku agar dapat bersikap peka terhadap
tuntunan-Mu di dalam keputusan-keputusan yang harus kuambil pada hari ini.
Ajarlah diriku agar mampu memahami kehendak-Mu dan bersedia menaati fiman-Mu di
dalam kehidupanku sehari-hari. Sebab hanya dengan demikian barulah hidupku akan
menyenangkan hati-Mu. Juga hanya dengan demikian barulah aku boleh berharap
bahwa Engkau akan menyertai diriku dan menjadikan apa yang kukerjakan mengalami
keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.
Doa Bapa Kami
9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah
nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di
sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan
ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Yohanes 21
Amsal 11
Kidung Agung 7-8
Music: I Am Sure I Shall See
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html