Tanggal 9 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

76 Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku, sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu. 77 Biarlah rahmat-Mu sampai kepadaku, supaya aku hidup, sebab Taurat-Mu adalah kegemaranku. (Mazmur 119:76, 77)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini. (Markus 12:30, 31)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kebugaran dalam relasi akan menentukan kualitas dari kehidupan. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyaknya harta yang dimiliki dan tingginya kedudukan yang diraih oleh seseorang tidaklah menentukan kualitas dari kehidupan yang bersangkutan. Merupakan suatu realitas bahwa banyak orang yang memiliki harta yang berlimpah namun hidupnya tidak berbahagia. Demikian juga tidak sedikit orang yang menjabat kedudukan yang tinggi namun ia senantiasa hidup di dalam kekuatiran. Bahkan hidup yang berkualitas juga tidak ditentukan oleh seberapa pandai diri seseorang. Banyak orang yang pandai namun acapkali ia membuat keputusan yang keliru sehingga mengakibatkan dirinya hidup dalam penyesalan. Sesungguhnya hidup yang berkualitas ditentukan oleh seberapa sehat relasi orang tersebut dengan Tuhan, diri sendiri maupun sesama.

 

Pentingnya memiliki relasi yang sehat dengan Tuhan, diri sendiri, dan sesama tersebut diungkapkan oleh Tuhan Yesus di dalam Markus 12. Di situ dicatat bahwa orang-orang Saduki dan Farisi bertanya kepada Yesus tentang hukum yang terutama yang harus diamalkan oleh umat Tuhan. Menjawab pertanyaan tersebut Yesus menjelaskan bahwa orang haruslah mengasihi Tuhan dengan segenap kehidupannya, dan mengasihi sesama manusia seperti ia mengasihi dirinya sendiri. Karena kasih merupakan wujud dari relasi yang sehat maka berarti dengan demikian Ia menjelaskan pentingnya untuk memiliki relasi yang bugar dengan Allah, sesama dan diri sendiri. Kesemuanya itu merupakan hukum yang terutama, sebab kebugaran di dalam relasi dengan Allah, diri sendiri dan sesama itulah yang menentukan kualitas kehidupan setiap orang.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudah sehatkah relasi Anda dengan Allah, diri sendiri dan sesama? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, di dalam kasih-Mu Engkau telah rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib. Kalau semula sebagai akibat dari keberdosaanku maka diriku terpisah dari diri-Mu, sekarang dengan pengorbanan-Mu Engkau telah menghapuskan dosa-dosaku dan memulihkan relasiku dengan Allah Bapa. Oleh perdamaian dengan Allah ini aku dapat berdamai dengan diriku sendiri dan membangun perdamaian dengan sesamaku. Sehingga dengan demikian masa depanku yang sudah porak-poranda dibaharui, hidupku yang nista dan sia-sia dipulihkan dan menjadi hidup yang penuh dengan makna. Pengorbanan-Mu di dalam kasih itu telah mengangkat harkat hidupku.

 

Aku berdoa pakailah hidupku menjadi pembawa damai-Mu di manapun diriku berada. Sehingga sebagaimana oleh karena anugerah-Mu aku dapat berdamai dengan diri-Mu, dengan diriku sendiri maupun dengan sesamaku demikianlah akupun dapat membawa orang-orang yang ada di sekitarku untuk mengalami hal yang sama. Ya Tuhan, pakailah diriku menjadi saluran kasih-Mu yang memuliakan nama-Mu. Aku berterima kasih kepada-Mu untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku. Tolonglah diriku agar dapat mengisi hari ini dengan kehidupan yang berguna dan menyenangkan hati-Mu. Tuntunlah diriku dan sertailah hidupku dengan Roh Kudus-Mu. Kepada-Mu aku berserah dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penebus hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 12

Mazmur 68

Bilangan 19-20

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Tanggal 9 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

6 Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah, dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi. 7 Supaya terluput orang-orang yang Kaucintai, selamatkanlah dengan tangan kanan-Mu dan jawablah aku! (Mazmur 108:6, 7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

35 Akuilah kekuasaan Allah; kemegahan-Nya ada di atas Israel, kekuasaan-Nya di dalam awan-awan. 36 Allah adalah dahsyat dari dalam tempat kudus-Nya; Allah Israel, Dia mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Nya. Terpujilah Allah! (Mazmur 68:35, 36)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, Engkau adalah pribadi yang mahamulia. Kekuasaan-Mu tidak terbatas dan kemegahan-Mu melampaui segala yang ada. Engkau mahakudus dan tidak ada yang sama dengan diri-Mu. Engkau mahatinggi dan tidak ada yang dapat menandingi hikmat-Mu. Aku bersyukur karena di dalam anugerah-Mu Engkau yang mahamulia itu telah rela menyapa kami manusia yang hina ini. Engkau yang mahakuasa rela mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Mu. Sehingga dengan demikian sebesar apapun rintangan dan kesukaran yang kualami aku tidak merasa kuatir, sebab Engkau menyertai dan memampukan diriku untuk berjalan di dalam kemenangan.

 

Pada siang hari ini dengan hati yang penuh harap kepada-Mu aku datang ke hadapan-Mu. Mampukanlah diriku untuk memecahkan setiap kesulitan yang kuhadapi serta menunaikan tugas dan tanggung jawabku dengan pertolongan-Mu. Aku percaya Engkau tidak pernah terlambat di dalam mengulurkan tangan-Mu dan Engkau senantiasa menjawab doa-doaku tepat pada waktunya. Bukakan pintu-pintu yang masih tertutup bagi diriku, luruskanlah jalan hidupku dan ratakanlah semuanya itu dengan pertolongan Roh-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang senantiasa menyertai hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Magnificat (canon)

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 9 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! (Mazmur 105:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

11 Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum. 12 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka." (Bilangan 20:11, 12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang menghormati Tuhan tidak akan bersikap sembrono terhadap firman-Nya, namun menaatinya dengan saksama. Hal ini sama seperti sikap seorang anak terhadap ayahnya. Apabila ia sungguh-sungguh menghormati ayahnya maka ia akan menjunjung tinggi perkataan yang bersangkutan dengan menaatinya. Demikian juga sikap kita terhadap Tuhan. Walaupun kita berkata bahwa kita menghormati Dia, namun bila di dalam realitas sehari-hari kita mengabaikan firman-Nya maka sesungguhnya kita tidaklah benar-benar menghargai Tuhan. Oleh sebab itu orang yang sungguh-sungguh menghormati Tuhan tidak akan menyepelekan firman-Nya tetapi akan berupaya untuk menaatinya sebagaimana seharusnya.

 

Bahwasanya sikap menghormati Tuhan akan nampak dari ketaatan seseorang terhadap firman-Nya inilah yang dicatat di dalam Bilangan 20. Di situ diriwayatkan bahwa Tuhan menyuruh Musa untuk berkata kepada bukit batu yang ada di hadapannya agar mengeluarkan air guna mencukupi kebutuhan minum dari umat-Nya. Sebaliknya dari menaati perintah Tuhan tersebut dengan saksama Musa justru memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali. Sebagai akibat, Tuhan menilai bahwa Musa tidak menghormati kekudusan-Nya di depan mata umat-Nya. Penilaian Tuhan ini menunjukkan bahwa orang yang menghormati Dia tidak akan bersikap sembrono terhadap firman-Nya, namun akan menaatinya dengan saksama.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda menghormati Tuhan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, Engkaulah Pencipta langit dan bumi dan Penguasa atas alam semesta. Oleh kehendak-Mu semuanya ada dan tidak ada rancangan-Mu yang gagal. Engkau berdaulat dan apapun yang Engkau kehendaki pasti akan terwujud. Semua makhluk tunduk di bawah kaki-Mu karena Engkaulah Raja di atas segala raja. Kepada-Mu aku memberi hormat dan kepada firman-Mu aku menaklukkan diri. Rancangan-Mu sempurna dan senantiasa demi kebaikan umat-Mu. Kepada kehendak-Mu aku menyerahkan diriku. Tuntunlah diriku senantiasa, ya Tuhan, di jalan-jalan-Mu sebab jalan-Mu itu benar dan memimpin diriku kepada kehidupan.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu, ya Tuhan, untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami pada hari ini. Ampunilah diriku apabila di dalam kebebalanku aku mengabaikan perintah-perintah-Mu dan mengambil jalanku sendiri yang bertentangan dengan firman-Mu. Bawalah diriku untuk kembali hidup di dalam rancangan-Mu. Baharuilah hidupku dengan kemurahan-Mu. Kepada kasih setia-Mu aku berharap dan kepada anugerah-Mu aku bersandar. Aku menyerahkan hari depanku ke dalam rahmat-Mu. Bentuklah diriku sesuai dengan maksud-Mu bagi hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Sanctum Nomen Domin

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.