Tanggal 10 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

20 Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya. 21 Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya. 22 Pujilah TUHAN, hai segala buatan-Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! (Mazmur 103:20-22)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

21 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau: Lihat, Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. 22 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan. 23 Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu." (Markus 13:21-23)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang bijaksana tidak akan bersikap ceroboh dengan mempercayai perkataan sembarang orang. Bukan berarti dengan demikian yang bersangkutan senantiasa bersikap curiga kepada semua orang. Namun orang yang sungguh-sungguh bijaksana tidak akan dengan begitu saja mempercayai perkataan orang lain tanpa terlebih dahulu menelaah kebenarannya. Sebab perkataan manusia tidaklah selalu tepat. Sehingga kalaupun orang yang berbicara itu bersikap tulus dapat saja informasi yang ia berikan adalah keliru. Apalagi kalau orang yang berbicara kepada dirinya tidak sungguh-sungguh ia kenal, tentu ia harus bersikap hati-hati karena dunia di mana ia hidup adalah dunia yang penuh dengan tipu daya.

 

Sikap bijaksana dalam mendengar perkataan orang tersebut diajarkan Tuhan Yesus dan dicatat di dalam Markus 13. Kepada para murid-Nya Ia berkata agar mereka berhati-hati bila mendengar orang berkata: "Mesias ada di sini," atau "Mesias ada di sana." Ia menjelaskan alasannya, yaitu karena "Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat." Artinya kalaupun orang yang mengaku dirinya sebagai mesias tersebut memberikan bukti-bukti yang nampak meyakinkan, yaitu mujizat, kita para pengikut Kristus tetap tidak boleh percaya dengan begitu saja. Singkat kata, mereka tidak boleh bersikap ceroboh dengan mempercayai perkataan sembarang orang, namun harus terlebih dulu menelaah kebenaran dari apa yang mereka katakan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang Anda perlukan agar dapat bersikap bijaksana dalam menimbang kebenaran dari perkataan orang lain? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau berkenan memenuhi diriku dengan Roh Kudus-Mu. Sehingga dengan demikian aku dapat menimbang perkataan mana yang benar dengan yang akan menjerumuskan diriku ke dalam malapetaka. Aku juga berterima kasih kepada-Mu karena Engkau berkenan mengungkapkan kebenaran-Mu melalui firman-Mu. Sehingga dengan demikian aku dapat membedakan jalan mana yang berkenan kepada-Mu dengan yang akan mendukakan hati-Mu. Aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau berkenan memberikan hikmat-Mu kepadaku. Oleh hikmat-Mu itulah aku dapat mengisi kehidupanku dengan keputusan-keputusan yang benar serta menyenangkan hati-Mu.

 

Pada pagi hari ini aku juga berterima kasih untuk kehidupan yang Engkau berikan kepadaku. Aku menyadari bahwa sesungguhnya hidup ini adalah kesempatan yang harus diisi secara bertanggung jawab. Ampunilah diriku bila aku telah mengisinya dengan kesia-siaan sehingga waktu itu berlalu seperti uap yang tidak berbekas. Tolonglah diriku hari ini, ya Tuhan, agar dapat mengisinya dengan kehidupan yang penuh makna karena memuliakan nama-Mu. Pakailah diriku untuk menjadi berkat bagi sesamaku sehingga melaluinya orang dapat mengenal kasih dan kebenaran-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 13

Mazmur 69

Bilangan 21-22

 

 

 

 

Music: Benedictus

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Tanggal 10 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya TUHAN, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada permohonanku! Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu, demi keadilan-Mu! (Mazmur 143:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

30 Tetapi aku ini tertindas dan kesakitan, keselamatan dari pada-Mu, ya Allah, kiranya melindungi aku! 33 Lihatlah, hai orang-orang yang rendah hati, dan bersukacitalah; kamu yang mencari Allah, biarlah hatimu hidup kembali! 34 Sebab TUHAN mendengarkan orang-orang miskin, dan tidak memandang hina orang-orang-Nya dalam tahanan. (Mazmur 69:30, 33-34)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang menentang orang yang congkak dan berkenan kepada mereka yang rendah hati. Engkau tidak memandang rendah orang yang lemah, namun Engkau selalu membela orang benar yang tertindas. Oleh sebab itu orang yang berseru kepada-Mu di dalam ketidakberdayaan tidak akan dikecewakan, karena Engkaulah pembela yang setia dan yang selalu dapat diandalkan. Orang-orang yang terpenjara di dalam kesukaran akan melihat pengharapan, sebab Engkau mendengar teriakan mereka yang memohon pertolongan-Mu.

 

Bapa yang baik, kepada-Mu aku berharap dan memohon. Aku menyadari keterbatasan diriku. Kemampuan dan hikmat yang ada padaku terbatas. Sedangkan Engkau adalah pribadi yang kuasa dan hikmat-Nya tidak terbatas. Tuntun dan sertailah diriku dengan kuasa dan hikmat-Mu itu. Penuhilah diriku senantiasa dengan Roh-Mu sehingga aku yang terbatas ini sanggup mengerjakan hal-hal yang melampaui kesanggupan manusiawiku, dan dengan demikian nama-Mu dipuji karena karya-Mu di dalam hidupku. Jagalah diriku seperti biji mata-Mu dan lindungilah diriku di dalam kasih setia-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Cantarei Ao Senhor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Tanggal 10 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tetapi kita, kita akan memuji TUHAN, sekarang ini dan sampai selama-lamanya. Haleluya! (Mazmur 115:18)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan. 5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak." (Bilangan 21:4, 5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Adakalanya Tuhan melewatkan kita di jalan yang sukar untuk menakar kadar iman kita yang sesungguhnya kepada-Nya. Apabila keadaan kita baik-baik saja dan jalan yang kita lalui serba nyaman maka adalah mudah bagi kita untuk bersyukur dan memuji Tuhan. Bahkan bisa jadi ucapan syukur yang kita ucapkan adalah sekadar basa-basi belaka, karena hanya ucapan bibir dan tidak sungguh-sungguh keluar dari dalam hati kita yang paling dalam. Namun ketika kita menghadapi masa sukar, di situlah iman kita akan diuji. Apa yang keluar dari mulut kita, apakah itu adalah ucapan syukur atau kata-kata yang bersungut-sungut, akan menunjukkan kondisi iman kita yang sebenarnya. Untuk itulah maka adakalanya Tuhan membawa kita melewati jalan yang sukar.

 

Jalan yang tidak mudah itu pulalah yang dilewati oleh bangsa Israel di dalam tuntunan Tuhan seperti yang dicatat di dalam Bilangan 21. Ia memimpin mereka berjalan menuju ke negeri Kanaan dengan melewati padang gurun, yaitu dengan mengelilingi tanah Edom. Menghadapi medan yang sukar tersebut bangsa ini berkata-kata melawan Allah dan Musa, pribadi yang Tuhan pilih untuk memimpin umat-Nya. Di situlah nampak iman mereka yang sesungguhnya kepada Allah, yaitu belum sungguh-sungguh kokoh sebagaimana seharusnya. Sikap yang pada akhirnya menghalangi mereka untuk memasuki negeri Kanaan yang telah Tuhan janjikan bagi umat-Nya. Singkat kata, ketika Tuhan melewatkan kita di jalan yang sukar untuk menakar kadar iman kita, maka di situ kita harus memeriksa diri kita dan memohon agar Tuhan meneguhkan iman kita kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang seharusnya menjadi sikap Anda kepada Tuhan ketika Anda melewati masa yang sukar? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku memohon pengampunan-Mu bila aku bersungut-sungut dan menggerutu ketika melewati kesukaran di dalam hidupku. Aku menyadari bahwa imanku kepada-Mu masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu aku memohon teguhkanlah imanku. Aku mengaku bahwa ketaatanku kepada-Mu masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu bentuklah hatiku dan berikan kepadaku hati yang taat kepada-Mu. Tuhan, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Bentuklah diriku agar menjadi bejana yang memuliakan nama-Mu, yaitu hidup yang berkenan kepada-Mu baik di dalam pikiran, perkataan dan perbuatanku.

 

Aku bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, untuk waktu yang telah kulalui di sepanjang hari ini. Dengan kasih-Mu Engkau telah melimpahi diriku dengan kebaikan-kebaikan-Mu. Dengan kesetiaan-Mu Engkau telah memelihara hidupku dengan mencukupkan semua yang kuperlukan di dalam hidupku. Hari demi hari kulalui dengan mengandalkan kasih setia-Mu. Setiap ayunan langkah kehidupanku adalah karena kemurahan-Mu belaka. Oleh penyertaan dan tuntunan-Mu aku dapat melewati hari-hari yang kulalui di dalam damai sejahtera yang berlimpah-limpah. Aku tahu, hari depan yang indah menanti di hadapanku karena Engkau berjanji bahwa Engkau menyediakan hari depan yang penuh pengharapan bagi anak-anak-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.