Tanggal 8 Maret
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 -
08:00
Pengantar Ibadah
Bibirku bersorak-sorai sementara menyanyikan mazmur bagi-Mu,
juga jiwaku yang telah Kaubebaskan. (Mazmur 71:23)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
22 Yesus menjawab
mereka: "Percayalah kepada Allah! 23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam
laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya
itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. 24 Karena itu Aku berkata
kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah
menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. (Markus 11:22-24)
Pengantar untuk Renungan
Doa yang dipanjatkan dengan iman merupakan doa yang
sejati dan yang akan mengundang jawaban Tuhan. Sebab pada dasarnya doa
merupakan ungkapan iman kita kepada-Nya. Apabila kita tahu bahwa doa kita
adalah sesuai dengan kehendak-Nya dan kita percaya bahwa Tuhan mampu untuk
mengabulkannya, maka kita akan berdoa dengan penuh iman kepada-Nya. Doa yang seperti
itu bukanlah sekadar suatu permohonan basa-basi, namun doa yang sejati. Apabila
permintaan yang sekadar basa-basi tidak akan ditanggapi dengan sungguh-sungguh,
maka doa yang sejati akan dikabulkan-Nya.
Doa yang sejati itulah yang Yesus ajarkan sebagaimana yang
dicatat di dalam Markus 11. Kepada para murid-Nya Ia berkata: "Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu
telah menerimanya." Sedemikian yakinnya kita bahwa Tuhan mau dan mampu untuk
menjawab doa kita sehingga sementara berdoapun kita percaya bahwa kita telah
menerima jawaban-Nya. Itulah doa yang dipanjatkan dengan
sungguh-sungguh dan bukan sekadar suatu basa-basi. Menanggapi doa yang sejati
ini Yesus berkata: "Maka hal itu akan
diberikan kepadamu." Dengan kata lain doa yang sejati, yaitu doa
yang dipanjatkan dengan iman, adalah doa yang akan dikabulkan Tuhan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah yang menghambat Anda untuk sungguh-sungguh berdoa
kepada Tuhan? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku percaya bahwa orang yang berharap kepada-Mu tidak
akan pernah dikecewakan. Kuasa-Mu tidak terbatas, itu sebabnya tidak ada
perkara yang mustahil bagi diri-Mu. Kesetiaan-Mu turun-temurun, itu sebabnya
tidak pernah Engkau mengingkari janji-Mu. Kalau Engkau berjanji akan
mengabulkan doa yang sesuai dengan kehendak-Mu dan yang dipanjatkan di dalam
iman kepada-Mu, Engkau pasti akan menepati firman-Mu tersebut. Oleh sebab itu,
ya Tuhan, teguhkanlah imanku. Dengan pertolongan Roh-Mu, tolonglah diriku untuk
mengerti kehendak-Mu. Supaya dengan demikian permohonanku kepada-Mu merupakan
doa yang berkenan di hati-Mu.
Mengawali hari ini aku kembali datang kepada-Mu dengan merendahkan
diri di hadapan-Mu. Aku menyadari betapa aku memerlukan tuntunan dan
penyertaan-Mu di dalam hidupku. Di setiap jalan yang harus kutempuh, tuntunlah
diriku agar supaya aku tidak tersesat karena mengambil jalan yang salah. Di
setiap langkah yang harus kuambil, sertailah diriku supaya aku dapat melewati
hari ini sesuai dengan kehendak-Mu. Mampukan diriku untuk mengerjakan tugas dan
tanggung jawabku di dalam keberhasilan. Jadikanlah diriku saluran berkat-Mu dan
alat yang memuliakan nama-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus
Kristus, Tuhan yang setia, aku berdoa. Amin.
Pengakuan Iman Rasuli
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit
dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara
Maria.
Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius
Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.
Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang
Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan
yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am;
persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang
kekal. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Markus 11
Mazmur 67
Bilangan 17-18
Music: Bleibet Hier
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html