Tanggal 1 September

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tetapi kita, kita akan memuji TUHAN, sekarang ini dan sampai selama-lamanya. Haleluya! (Mazmur 115:18)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

41 Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. 42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. 43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. 44 Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya." (Markus 12:41-44)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kasih kepada Tuhan bukan hanya diukur dari apa yang kita lakukan bagi Dia, tetapi juga dari bagaimana sikap kita dalam melakukannya. Pada umumnya orang mengukur kasih dari apa yang dilakukan oleh orang secara lahiriah. Padahal apa yang nampak secara kasat mata belum tentu mencerminkan apa yang tersimpan di dalam hati. Sebagai contoh, orang yang menolong orang lain. Kalau tindakan tersebut bukan bersumber dari kerelaan untuk berkorban, namun hanya untuk mencari nama, maka sesungguhnya pertolongan yang ia lakukan bukan bersumber dari kasih yang sejati. Karena wujud dari kasih yang sejati adalah sikap rela berkorban bagi orang lain tanpa pamrih.

 

Ukuran dari kasih yang sejati itulah yang diajarkan Yesus di dalam Markus 12. Di situ dicatat bahwa banyak orang kaya yang memberi persembahan dari kelimpahan mereka. Kemudian datanglah seorang janda miskin yang memberi "dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya." Artinya janda ini memberi persembahan kepada Tuhan dengan pengorbanan. Sikap ini dihargai oleh Yesus, sehingga Ia berkata bahwa janda ini memberi lebih banyak daripada semua orang yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa kasih kita kepada Tuhan bukan hanya diukur dari jumlah persembahan yang kita berikan kepada-Nya, namun juga dari bagaimana sikap hati kita dalam melakukannya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda sungguh-sungguh mengasihi Tuhan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau telah terlebih dahulu mengasihi manusia sebelum kami mengasihi diri-Mu. Di dalam kasih-Mu Engkau rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib demi menyelamatkan manusia dari dosa dan hukuman dosa. Sungguh besar kasih-Mu bagi hidupku. Tolonglah diriku agar juga mampu mengasihi semua orang seperti kasih yang telah kualami dari-Mu. Sehingga melalui hidup yang mengasihi dalam pengorbanan yang tanpa pamrih itu orang dapat melihat hati-Mu melalui hidupku. Supaya dengan demikian nama-Mu dimuliakan oleh karena pikiran, perkataan dan perbuatanku sehari-hari.

 

Pagi hari ini kembali aku menghadap takhta-Mu untuk mengangkat pujian dan syukurku kepada-Mu. Engkau layak menerima segala pujian dan hormat untuk selama-lamanya. Izinkan diriku untuk kembali mengalami kebaikan-Mu di dalam hidupku. Oleh karena itu tuntun dan sertailah diriku di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. Bawalah diriku untuk senantiasa berjalan di jalan-jalan-Mu yang benar, dan penuhilah hidupku dengan hikmat yang dari pada-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Jadikanlah diriku saluran berkat-Mu bagi semua orang. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 12

Mazmur 62

Hosea 4-5

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 1 September

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! (Mazmur 84:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. 7 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. 8 Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah. 9 Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela (Mazmur 62:6-9)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, tidak ada yang melebihi diri-Mu. Engkau adalah tempat perlindungan yang kokoh, sumber kekuatan dan kemenanganku. Di dalam naungan-Mu aku merasa aman dan sejahtera. Melewati badai kehidupan yang menghadang tak pernah Engkau meninggalkan diriku. Engkau dengan setia senantiasa melindungi diriku di bawah kepak sayap-Mu. Dengan keadilan dan kebenaran-Mu Engkau senantiasa membela diriku. Di dalam kasih-Mu Engkau selalu mengulurkan pertolongan-Mu tepat pada waktunya.

 

Aku memohon pertolongan-Mu agar aku sanggup mengerjakan tugas dan tanggung jawabku pada hari ini dengan sebaik-baiknya. Penuhilah diriku dengan hikmat-Mu agar supaya aku mampu membuat pilihan dan keputusan yang benar. Sebab berjalan di dalam penyertaan dan tuntunan-Mu aku mengalami damai sejahtera yang berlimpah. Pakailah diriku menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Mon Ame Se Repose

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 1 September

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN, yang mengadakan pemusnahan di bumi. (Mazmur 46:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu. 9 Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam: Aku akan menghukum dia karena tindakan-tindakannya dan Aku akan membalaskan perbuatan-perbuatannya kepadanya. (Hosea 4:6, 9)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kita wajib untuk hidup secara bertanggung jawab, karena Allah akan meminta pertanggungjawaban kita atas kepercayaan yang telah Ia berikan kepada kita. Adalah hal yang sewajarnya apabila seorang majikan meminta pertanggungjawaban dari para pegawainya atas tugas yang ia percayakan kepada mereka. Apabila ia mendapati bahwa pegawai tersebut tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang ia berikan, maka ia akan memberikan penghargaan kepada yang bersangkutan. Sebaliknya, apabila ternyata sang pegawai lalai dalam menjalankan tugasnya, maka bukannya tidak mungkin hukuman akan dijatuhkan oleh sang tuan kepada dirinya.

 

Tuntutan agar orang hidup secara bertanggung jawab ini Tuhan kemukakan di dalam Hosea 6. Di situ Ia menegur para imam karena mereka telah mengabaikan tugas, yaitu untuk memelihara kehidupan rohani dari umat yang Tuhan percayakan kepada mereka. Tuhan berkata: "Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah." Kemudian Ia menjelaskan akar penyebabnya, yaitu karena para imam sendiri telah menolak pengenalan itu. Artinya mereka telah melalaikan tanggung jawabnya dan sebagai akibat umat Allah menjadi binasa. Atas dasar itulah maka Allah menolak para imam tersebut. Itu sebabnya kita wajib untuk hidup secara bertanggung jawab, karena Allah akan meminta pertanggungjawaban kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup secara bertanggung jawab? Mengapa Anda menjawab seperti itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, di dalam penggembalaan-Mu hidupku limpah dengan damai sejahtera. Tidak pernah Engkau lalai di dalam memelihara hidupku. Engkau senantiasa menuntun, menyertai dan melindungi diriku. Ajarlah diriku, ya Tuhan, agar juga dapat hidup secara bertanggung jawab seperti yang telah Engkau lakukan atas diriku. Tolonglah diriku untuk dapat mengasihi sesamaku seperti diri-Mu. Mampukan diriku agar tidak menyia-nyiakan semua kepercayaan yang telah Engkau berikan kepadaku. Muliakanlah nama-Mu melalui hidupku.

 

Di sepanjang hari ini aku telah mengalami betapa besar kemurahan-Mu bagi hidupku. Tak pernah Engkau membiarkan diriku menghadapi kesukaran seorang diri. Di setiap saat Engkau selalu siap untuk mengulurkan tangan-Mu dalam menolong diriku. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Aku juga menyerahkan masa depanku ke dalam anugerah-Mu. Mampukan hidupku meraih hari depan yang telah Engkau rencanakan bagi diriku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku yang baik, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nunc Dimittis

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.