Tanggal 31 Agustus

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

TUHAN, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu karena seteruku; ratakanlah jalan-Mu di depanku. (Mazmur 5:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya. 8 Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang. 9 Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, 10 diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!" (Markus 11:7-10)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hidup yang mulia bukanlah sekadar hidup dengan tujuan yang jelas, namun juga hidup dengan tujuan yang benar. Memang kita perlu memiliki tujuan hidup yang jelas, sebab bila tidak demikian maka hidup kita akan berputar-putar tanpa arah. Itulah hidup di dalam kesia-siaan. Namun bukan saja tujuan tersebut harus jelas, ia juga harus benar. Seperti sebuah kapal yang berlayar dengan arah yang jelas namun keliru kemungkinan ia akan karam karena menabrak karang. Oleh sebab itu kita perlu memastikan bahwa di samping tujuan hidup kita harus jelas, tujuan tersebut juga haruslah benar. Termasuk di dalam hal ini yaitu tujuan kita dalam mengikut Kristus.

 

Pentingnya tujuan yang benar ini dapat dilihat pada sambutan penduduk Yerusalem terhadap Yesus seperti yang dicatat di dalam Markus 11. Mereka menyambut kedatangan-Nya dengan sangat meriah karena berharap bahwa Yesus akan membebaskan negeri mereka dari penjajahan bangsa Romawi. Suatu tujuan yang keliru. Sebab Yesus datang ke dunia dengan maksud yang berbeda, yaitu untuk membebaskan manusia dari dosa dan hukuman dosa. Sebagai akibat, lima hari kemudian mereka yang tadinya menyambut Yesus dengan berseru: "Hosana!" sekarang berteriak: "Salibkan Dia!" Hal ini menjelaskan tentang pentingnya untuk hidup dengan tujuan yang bukan hanya jelas, tetapi juga benar.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda memiliki tujuan hidup yang benar? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau telah menyelamatkan diriku dari dosa dan hukuman dosa. Di dalam anugerah-Mu Engkau telah memanggil diriku untuk hidup dengan tujuan yang baru, yaitu untuk memuliakan nama-Mu. Ampunilah diriku apabila aku hidup dengan tujuan yang lain, dan kehidupanku tidak memuliakan nama-Mu. Ubahlah hatiku dengan Roh dan firman-Mu, dan murnikanlah motivasi diriku di dalam mengikut Engkau. Sebab hanya dengan demikian barulah aku dapat hidup menyenangkan hati-Mu dan bersikap setia kepada-Mu sampai pada akhir hidupku.

 

Aku juga bersyukur kepada-Mu untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Aku percaya sebagaimana di hari-hari yang lalu Engkau selalu memelihara diriku demikian juga pada hari ini Engkau akan mencukupkan seluruh keperluan hidupku. Kesetiaan-Mu tidak pernah berubah dan selalu dapat kuandalkan. Oleh sebab itu aku menyerahkan hidupku dan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Jadikanlah diriku saluran kasih-Mu bagi orang-orang di sekitarku, supaya dengan demikian mereka akan datang untuk menyembah diri-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 11

Mazmur 61

Hosea 1-3

 

 

 

 

Music: Behute mich, Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 31 Agustus

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu! (Mazmur 40:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh. 5 Biarlah aku menumpang di dalam kemah-Mu untuk selama-lamanya, biarlah aku berlindung dalam naungan sayap-Mu! Sela (Mazmur 61:4, 5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau adalah pribadi yang selalu dapat kuandalkan. Orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Karena Engkaulah tempat perlindunganku yang kokoh, tidak pernah berubah, dan tetap setia sampai selama-lamanya. Di dalam perlindungan-Mu hatiku limpah dengan damai sejahtera. Tidak akan Engkau membiarkan diriku menghadapi tantangan dan persoalan seorang diri. Namun Engkau selalu membela diriku dan mengulurkan pertolongan-Mu tepat pada waktunya. Kepada-Mu aku menyerahkan hidupku.

 

Tuhan, aku percaya kasih setia-Mu tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Kalaupun semua yang ada di sekitarku tidak dapat diandalkan, namun kasih-Mu kepadaku tetap untuk selama-lamanya. Oleh sebab itu aku memohon penyertaan dan tuntunan-Mu bagi hidupku. Jagailah langkah hidupku dan jangan biarkan aku tersesat. Sebaliknya bimbinglah aku di jalan-jalan kebenaran-Mu agar hidupku senantiasa menyenangkan hati-Mu. Berikan kepadaku hikmat untuk sanggup membuat pilihan dan keputusan yang benar. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pelindungku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: In Manus Tuas Pater

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 31 Agustus

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Pada waktu malam aku ingat kepada nama-Mu, ya TUHAN; aku hendak berpegang pada Taurat-Mu. (Mazmur 119:55)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Firman TUHAN yang datang kepada Hosea bin Beeri pada zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, dan pada zaman Yerobeam bin Yoas, raja Israel. 2 Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN." (Hosea 1:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang menyadari besarnya anugerah Tuhan bagi dirinya akan hidup bersyukur dengan bersikap setia kepada-Nya. Dengan kata lain, bersikap setia kepada Tuhan merupakan wujud dari ucapan syukur kita kepada-Nya. Ucapan syukur karena menyadari bahwa sesungguhnya kita tidak layak untuk mengalami anugerah-Nya yang sangat besar itu. Oleh sebab itu kesetiaan kepada Tuhan merupakan salah satu ciri utama dari kehidupan seorang pengikut Kristus yang sejati. Yang bersangkutan tidak akan bersedia meninggalkan imannya kepada Tuhan. Dengan setia ia tidak akan menyembah apapun atau siapapun juga, selain dari pada Tuhan.

 

Pentingnya hidup dalam sikap setia kepada Tuhan ini ditegaskan di dalam Hosea 1. Di situ dicatat bahwa Tuhan menyuruh nabi Hosea untuk menikahi Gomer, seorang perempuan tunasusila. Berarti sesungguhnya Gomer tidak pantas untuk dinikahi oleh Hosea. Namun sebaliknya dari bersikap setia kepada suaminya, yaitu sebagai ungkapan rasa terima kasihnya kepada Hosea yang telah menikahi dirinya, justru Gomer mengkhianati Hosea. Melalui peristiwa ini Tuhan menegaskan bahwa bila kita menghargai anugerah-Nya maka kita akan bersikap setia kepada-Nya. Yaitu dengan tidak melakukan penyelewengan rohani melalui menyembah siapapun yang bukan Tuhan yang sejati.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda bersikap setia kepada Tuhan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa bila aku dapat menjadi umat-Mu hal itu bukan karena aku layak untuk mengalaminya. Sebaliknya hal itu hanyalah karena anugerah-Mu bagi diriku. Aku yang sepatutnya binasa di dalam dosa-dosaku telah Engkau selamatkan melalui pengorbanan-Mu. Aku yang seharusnya Engkau murkai oleh karena pelanggaran-pelanggaranku telah Engkau ampuni. Aku berterima kasih untuk semua itu dan ajarlah diriku untuk mensyukuri kebaikan-Mu dengan bersikap setia kepada-Mu. Ampunilah diriku karena tak jarang aku bersikap tidak setia kepada-Mu. Baharuilah hatiku dan pulihkanlah hidupku.

 

Tuhan, aku berterima kasih karena kasih setia-Mu tidak berkesudahan terhadap diriku. Ketika aku bersikap tidak setia kepada-Mu Engkau tetap setia kepadaku. Tidak pernah Engkau mengingkari kesetiaan-Mu. Di dalam kemurahan-Mu Engkau selalu bersedia menuntun dan menyertai diriku di setiap waktu. Aku bersyukur sebab hanya karena oleh kasih setia-Mu itulah aku dapat memandang hari esok dengan penuh pengharapan. Aku menyerahkan seluruh waktu yang telah kulalui pada hari ini kepada-Mu dan aku mempercayakan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: El Senyor

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.