Tanggal 28 Agustus

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. (Mazmur 95:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: 2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. 3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh." (Markus 8:1-3)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sebagai pengikut Kristus kita harus bersikap peduli terhadap kebutuhan jasmaniah maupun rohaniah dari orang-orang di sekitar kita. Hal itulah yang Yesus telah teladankan bagi kita, para pengikut-Nya. Ia bersikap peduli terhadap diri kita dengan memenuhi kebutuhan rohaniah maupun jasmaniah kita. Dalam hal kebutuhan rohaniah Ia menyelamatkan kita dari dosa dan hukuman dosa. Di samping itu Ia juga mempedulikan kebutuhan jasmaniah kita dengan mencukupi keperluan hidup kita sehari-hari. Oleh karena itu sikap yang samalah yang harus menjadi sikap kita terhadap sesama kita.

 

Kepedulian-Nya terhadap kebutuhan jasmaniah maupun rohaniah dari manusia tersebut dapat dilihat antara lain di dalam Markus 8. Di situ dicatat sesudah mengajar banyak orang maka Yesus berkata kepada para murid-Nya: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan." Hal ini menunjukkan bahwa Ia tidak mengabaikan kebutuhan jasmaniah dari orang banyak tersebut. Sebagaimana Ia juga mempedulikan kebutuhan rohaniah orang-orang itu dengan mengajar mereka. Hanya dengan bersikap sama seperti sikap-Nya itulah baru kita dapat mencerminkan hati-Nya di dalam kehidupan kita sehari-hari.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda bersikap peduli terhadap kebutuhan jasmaniah maupun rohaniah dari orang-orang di sekitar Anda? Untuk itu, apakah yang telah Anda lakukan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau bersikap peduli terhadap seluruh kebutuhanku. Mulai dari hal yang kecil sampai kepada hal yang besar tidak ada satupun yang Engkau abaikan. Bukan hanya kebutuhan jasmaniahku yang Engkau cukupi, kebutuhan rohaniahku juga tidak Engkau abaikan. Sungguh hidupku terjamin di dalam kasih-Mu. Tuhan, ajarlah diriku untuk mengikuti teladan-Mu di dalam mengasihi sesamaku manusia, yaitu dengan mempedulikan kebutuhan mereka baik secara jasmaniah maupun rohaniah sebagaimana yang telah Engkau lakukan terhadap diriku.

 

Mengawali hari ini aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Pakailah hidupku untuk menjadi saksi-Mu sehingga aku dapat membawa orang-orang yang belum mengenal diri-Mu untuk datang menyembah-Mu. Pakailah juga diriku untuk menjadi saluran berkat-Mu sehingga mereka memuliakan nama-Mu. Sertai dan tuntunlah diriku agar aku senantiasa berjalan di dalam kebenaran-Mu. Tolonglah diriku agar semua yang kukerjakan pada hari ini berkenan kepada-Mu. Berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 8

Mazmur 58

2Raja-raja 18-19

 

 

 

 

Music: Il Signore Ti Ristora

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 28 Agustus

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu; ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-Mu. (Mazmur 119:149)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud. 2 Sungguhkah kamu memberi keputusan yang adil, hai para penguasa? Apakah kamu hakimi anak-anak manusia dengan jujur? (Mazmur 58:1, 2)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa, terima kasih untuk perlindungan-Mu yang sempurna bagi hidupku. Engkau Tuhan yang mahabesar dan mahakuasa, tidak ada yang seperti diri-Mu. Di dalam penyertaan-Mu aku dapat menjalani kehidupanku di dalam damai sejahtera. Sekalipun dunia penuh dengan ketidakadilan dan orang-orang yang berkuasa bertindak dengan semena-mena namun aku percaya Engkau senantiasa membela diriku. Engkau tidak akan membiarkan orang yang tak bersalah dan jujur dalam keadaan tertindas. Namun Engkau akan menolong mereka dan menghakimi para penindas umat-Mu dengan keadilan-Mu.

 

Kembali aku menyerahkan hidupku di tengah hari ini ke dalam tangan-Mu yang penuh dengan kasih dan kuasa. Aku percaya bahwa di tengah tantangan yang kuhadapi dan di dalam tugas serta tanggung jawab yang Engkau embankan atas diriku kasih setia-Mu senantiasa menyertai hidupku. Engkau akan memampukan diriku untuk menyelesaikan semua kewajibanku di dalam keberhasilan. Tangan-Mu yang kuat senantiasa menopang hidupku dan menuntun diriku di jalan-jalan-Mu. Kepada-Mu aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Jesus Le Christ

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 28 Agustus

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi! (Mazmur 147:7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya. 4 Dialah yang menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan yang meremukkan tugu-tugu berhala dan yang menebang tiang-tiang berhala dan yang menghancurkan ular tembaga yang dibuat Musa, sebab sampai pada masa itu orang Israel memang masih membakar korban bagi ular itu yang namanya disebut Nehustan. (2Raja-raja 18:3, 4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hanya Allah, Sang Sumber berkat, dan bukan sarana untuk menyalurkan berkat-Nyalah yang patut untuk disembah. Adakalanya orang tidak dapat membedakan antara sumber dengan sarana. Sebagai akibat, mereka mengabaikan sang sumber dan justru memandang sarana sebagai si sumber. Sebagai contoh, tidak jarang orang mengabaikan Tuhan yang adalah sumber berkat dan menuhankan pekerjaan atau perusahaan yang sesungguhnya hanyalah merupakan sarana bagi Tuhan untuk memberkati mereka. Alhasil apa yang semula merupakan hal yang baik yang Tuhan gunakan sebagai sarana untuk menyalurkan berkat-Nya sekarang justru berubah menjadi berhala bagi hidup mereka.

 

Kemelencengan dalam hal memberhalakan sarana dari Allah dalam menyalurkan berkat-Nya inilah yang dilakukan oleh bangsa Israel seperti yang dicatat dalam 2Raja-raja 18. Di situ disebut bahwa mereka telah membakar korban bagi ular tembaga yang dahulu dibuat oleh Musa dan yang namanya disebut Nehustan. Padahal sebagaimana yang dicatat di dalam Bilangan 21:9 ular tembaga tersebut hanyalah sarana bagi Allah untuk menyalurkan berkat kesembuhan yang Ia berikan kepada umat-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus mampu membedakan antara Sang Sumber berkat dengan sarana untuk menyalurkan berkat-Nya agar supaya kita hanya menyembah Sang Sumber dan bukan si sarana.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hanya menyembah Tuhan dan bukan sarana dari berkat-Nya? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku berterima kasih untuk semua kebaikan-Mu yang telah Engkau berikan dalam hidupku. Tidak pernah Engkau mengabaikan keperluan-keperluanku. Berkat-Mu sungguh berlimpah-limpah atas diriku. Oleh karena itu, ya Tuhan, tolonglah aku agar mampu membedakan antara diri-Mu dengan sarana-sarana yang Engkau pakai untuk memberkati diriku. Agar supaya dengan demikian aku senantiasa mengutamakan diri-Mu dan tidak pernah menjadikan sarana-sarana tersebut sebagai tuhanku. Karena sesungguhnya hanya Engkaulah yang layak untuk disembah di dalam hidupku.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu karena di sepanjang hari ini Engkau telah menuntun hidupku dan menyertai aku dengan kasih setia-Mu. Dengan Roh Kudus-Mu Engkau senantiasa mengingatkan diriku agar hidup secara bertanggung jawab atas setiap kesempatan dan anugerah yang telah Engkau berikan kepadaku. Dengan firman-Mu Engkau menolong diriku agar mampu membuat keputusan-keputusan yang sesuai dengan kehendak-Mu. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku. Genapilah rencana-Mu yang indah itu di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bless The Lord

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.