Tanggal 27 Agustus

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia! (Mazmur 31:20)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

18 Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, 19 karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?" Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal." (Markus 7:18, 19)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Ketaatan kepada firman Tuhan, dan bukan kepada peraturan-peraturan agamawi buatan manusialah yang akan menentukan kebugaran rohani kita. Bukan berarti dengan demikian maka di dalam hidup ini kita tidak memerlukan peraturan. Sebab adanya peraturan akan menjaga ketertiban. Namun apabila peraturan-peraturan itu dipandang sedemikian rupa sehingga dinilai sama dengan firman Tuhan, serta dianggap sebagai penentu kebugaran rohani, maka kita telah terjerumus ke dalam kerohanian yang palsu. Sebab ukuran kerohanian yang sesungguhnya adalah ketaatan kita kepada kehendak Tuhan sebagaimana yang Ia nyatakan melalui firman-Nya.

 

Prinsip tentang kebugaran rohani itulah yang dikemukakan Yesus di dalam Markus 7. Ia mengoreksi ajaran para pemuka agama Yahudi tentang keharusan bagi orang untuk menaati peraturan-peraturan agamawi yang mereka buat. Peraturan seperti tentang makanan halal dan haram yang di luar ketentuan firman Allah. Untuk itu Yesus berkata: "Bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati" Dengan kata lain, apa yang masuk ke dalam hati, yaitu firman Allah dan bukan makanan, yang akan menentukan kebugaran rohani. Firman Allah yang bila disikapi dengan ketaatan akan mendatangkan kebugaran bagi kehidupan rohani kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan untuk memelihara kebugaran rohani Anda? Sudahkah Anda melakukannya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau dalam anugerah-Mu bersedia menerima dan membawa diriku untuk mendekat kepada-Mu. Engkau menuntun diriku melalui firman-Mu untuk datang kepada-Mu. Hanya melekat pada-Mulah kehidupan rohaniku akan menjadi bugar dan bertumbuh. Oleh sebab itu, ya Tuhan, tolonglah diriku agar senantiasa menaati firman-Mu. Sebab perintah-perintah-Mu benar dan firman-Mu menuntun hidupku agar tidak tersesat. Penuhilah diriku dengan Roh-Mu agar aku semakin peka terhadap suara-Mu.

 

Pagi hari ini kembali aku menaikkan syukur dan pujian kepada-Mu. Aku menyerahkan hidupku ke dalam tuntunan-Mu. Bawalah diriku untuk senantiasa berjalan di dalam kehendak-Mu. Sertailah diriku di setiap hal yang kukerjakan dan berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Pakailah diriku untuk menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Supaya dengan demikian nama-Mu dipermuliakan melalui hidupku. Jauhkanlah aku dari pencobaan dan lindungilah aku dari pada yang jahat. Ke dalam tangan-Mu dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber kehidupan yang sejati, aku menyerahkan doaku. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 7

Mazmur 57

2Raja-raja 17

 

 

 

 

Music: De Noche

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 27 Agustus

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. (Mazmur 31:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan menyelamatkan aku, mencela orang-orang yang menginjak-injak aku. Sela Kiranya Allah mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya. 5 Aku terbaring di tengah-tengah singa yang suka menerkam anak-anak manusia, yang giginya laksana tombak dan panah, dan lidahnya laksana pedang tajam. 7 Mereka memasang jaring terhadap langkah-langkahku, ditundukkannya jiwaku, mereka menggali lobang di depanku, tetapi mereka sendiri jatuh ke dalamnya. (Mazmur 57:4-5, 7)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah kekuatan dan perlindungan yang kokoh bagi hidupku. Di tengah ancaman dan tantangan yang kuhadapi aku tidak merasa kuatir karena sesungguhnya orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah dikecewakan. Engkau sanggup mengubah setiap persoalan menjadi kemenangan bagi hidupku. Di dalam Engkau aku mendapatkan rasa aman dan damai sejahtera yang penuh. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan hidup dan masa depanku.

 

Aku bersyukur untuk pemeliharaan-Mu yang telah kualami di dalam hidupku. Aku percaya di dalam kemurahan-Mu Engkau senantiasa memperhatikan keperluan-keperluanku. Di dalam tuntunan-Mu Engkau menyanggupkan diriku untuk membuat pilihan dan keputusan yang benar. Sehingga dengan demikian aku dijauhkan dari kesesatan dan hidupku merupakan persembahan yang berkenan kepada-Mu. Jadikanlah diriku saksi dari kasih-Mu kepada orang-orang yang ada di sekitarku. Tolonglah aku agar sanggup mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Ad te Jesu Christe

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 27 Agustus

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran." (Mazmur 96:10)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel dan kepada orang Yehuda dengan perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik: "Berbaliklah kamu dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku, sesuai dengan segala undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu dan yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, para nabi." 14 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan tengkuknya seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada TUHAN, Allah mereka. (2Raja-raja 17:13, 14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Ketaatan kepada firman-Nya merupakan bukti dari iman kita kepada Tuhan. Sama seperti kalau kita mempercayai dokter yang merawat diri kita maka tentu kita akan menaati nasihat-nasihat yang ia berikan. Walaupun kita mengaku bahwa kita mempercayai yang bersangkutan, tetapi kalau kita tidak menaati nasihatnya dan justru melanggar semua larangannya, maka sesungguhnya pengakuan kita tersebut adalah bersifat semu. Demikian pula halnya apabila kita berkata bahwa kita mempercayai Tuhan, namun kita tidak bersedia mendengarkan atau menaati firman-Nya, maka sesungguhnya iman kita tersebut adalah palsu.

 

Kaitan antara iman dan ketaatan terhadap firman Tuhan tersebut terlihat di dalam kehidupan bangsa Israel seperti yang dicatat di dalam 2Raja-raja 17. Di situ Tuhan berfirman bahwa umat-Nya telah hidup seperti nenek moyang mereka. Ia berkata: "Mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka menegarkan tengkuknya seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada TUHAN, Allah mereka." Berarti kalaupun umat Tuhan mengaku bahwa mereka mempercayai Tuhan namun apabila mereka tidak bersedia mendengar atau menaati firman-Nya maka sesungguhnya iman mereka tersebut adalah bersifat semu. Iman yang sejati dibuktikan melalui ketaatan kepada firman Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Adakah firman Allah yang dengan sengaja tidak Anda taati? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih karena Engkau senantiasa bersedia menuntun hidupku di dalam kebenaran-Mu. Sehingga dengan demikian aku tidak perlu terjerumus ke dalam jurang yang membinasakan. Ampunilah diriku apabila adakalanya aku meragukan niat baik-Mu di dalam menuntun hidupku melalui firman-Mu. Sehingga sebaliknya dari menaatinya acapkali aku hidup menurut kehendakku sendiri. Ya Tuhan, berikanlah kepadaku hati yang taat terhadap kebenaran-Mu yang memerdekakan itu. Supaya dengan demikian hidupku senantiasa menyenangkan hati-Mu dan dapat menjadi saksi-Mu bagi orang-orang di sekitarku.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu untuk penyertaan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Penyertaan-Mu itu memberi damai sejahtera di dalam jiwaku. Karena bila Engkau yang menyertai diriku tiada gunung kehidupan yang tak dapat kudaki dan lembah kesukaran yang tak dapat kusebrangi. Bersama dengan Engkau aku akan sanggup melakukan perkara-perkara besar yang melampaui kemampuan manusiawiku untuk mengerjakannya. Aku percaya kasih setia-Mu tidak pernah beranjak dari hidupku. Ke dalam tangan-Mu kuserahkan masa depanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: I Am Sure I Shall See

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.