Tanggal
20 Mei
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan
kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari
kami. (Mazmur 90:14)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
7 Dan supaya aku jangan
meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku
diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh
aku, supaya aku jangan meninggikan diri. 8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali
berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur
dari padaku. 9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam
kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab
itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun
menaungi aku. 10 Karena itu aku senang dan rela di dalam
kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam
penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku
lemah, maka aku kuat. (2Korintus
12:7-10)
Pengantar untuk Renungan
Tidak ada orang yang lebih lemah melebihi
orang yang congkak, dan tidak ada orang yang kuat melebihi orang yang rendah
hati. Apabila orang yang congkak akan cenderung hidup di dalam sikap hati yang
ceroboh. Di dalam kesombongannya ia merasa kuat padahal kemampuan manusia
adalah terbatas. Sebagai akibat, di dalam kelengahannya ia akan terjerumus ke
dalam keruntuhan di luar yang ia sangkakan. Sedangkan orang yang rendah hati
akan senang untuk hidup bergantung kepada Tuhan. Berlainan dengan manusia,
Tuhan adalah pribadi yang kuasa dan kasih-Nya tidak terbatas. Oleh sebab itu
bila orang bergantung kepada-Nya di dalam kerendahan hati maka Tuhan akan
menopangnya dengan tangan-Nya yang kuat dan tidak pernah mengenal lelah itu.
Topangan Tuhan bagi orang yang hidup di
dalam kerendahan hati itulah yang dialami oleh rasul Paulus dalam hidupnya.
Sebagaimana yang ia tulis di dalam 2Korintus 12 Allah mengizinkan dirinya
mengalami duri di dalam dagingnya, yaitu kesukaran di dalam hidupnya yang tidak
dapat ia atasi sendiri. Tujuan Tuhan adalah agar dengan demikian Paulus tetap
hidup di dalam kerendahan hati. Sikap hati yang mendatangkan uluran tangan
Tuhan yang meneguhkan hidupnya. Sehingga Paulus berkata: "Jika aku lemah, maka aku kuat." Dengan kata lain, tidak ada orang
yang lebih kuat melebihi orang yang rendah hati, sebab Tuhan akan meneguhkan hidup
yang bersangkutan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah yang seharusnya menjadi sikap Anda
ketika Tuhan mengizinkan Anda mengalami duri di dalam daging Anda? Mengapa
begitu?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, Engkau adalah pribadi yang rendah
hati, dan Engkau menentang orang yang congkak serta mengasihani orang yang
rendah hatinya. Oleh sebab itu Engkau mengajar dan menjaga diriku untuk tetap
hidup di dalam kerendahan hati. Engkau mengizinkan adanya duri di dalam
dagingku, yaitu kesukaran yang berada di luar kemampuanku untuk mengatasinya.
Walaupun duri ini terasa sangat tidak nyaman bagi diriku namun aku yakin di
baliknya terdapat maksud-Mu yang baik bagi diriku. Karena melaluinya Engkau
menyadarkan aku akan keterbatasan diriku dan betapa besarnya anugerah-Mu bagi hidupku.
Tuhan yang limpah dengan kasih setia, aku
menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Dengan percaya bahwa kasih dan kuasa-Mu
melampaui keterbatasan diriku aku memohon agar Engkau berkenan menopang
hidupku. Sehingga dengan demikian di dalam kelemahanku aku kuat, karena Engkau melalui
Roh-Mu menguatkan roh dan jiwaku. Aku memohon tuntunlah diriku di sepanjang
hari ini agar aku dapat berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Mampukan diriku
untuk mengerjakan tanggung jawabku secara maksimal, dan jadikanlah diriku
berkat bagi lingkunganku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber segala
anugerah, aku mengangkat doa dan ucapan syukurku. Amin.
Doa Memohon Rahmat Tuhan
Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami
Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami
Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami
damai-Mu
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
2Korintus 12
Mazmur 139
2Samuel 5-6
Music: Behute mich, Gott
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html