Tanggal
19 Mei
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
Aku berseru-seru kepada-Mu, ya TUHAN,
kataku: "Engkaulah tempat perlindunganku, bagianku di negeri orang-orang
hidup!" (Mazmur 142:6)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
23
Apakah mereka pelayan Kristus? --aku berkata seperti orang gila--aku lebih
lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di
luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. 24 Lima kali aku disesah orang
Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, 25 tiga kali aku didera,
satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari
semalam aku terkatung-katung di tengah laut. 26 Dalam perjalananku aku sering
diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi
dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun,
bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. 27 Aku
banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar
dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian, 28 dan,
dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk
memelihara semua jemaat-jemaat. (2Korintus 11:23-28)
Pengantar untuk Renungan
Keteguhan iman bukan hanya dibuktikan melalui berkat
Tuhan yang kita alami, namun
terlebih lagi yaitu melalui kegigihan kita dalam mengikut Kristus apapun resikonya.
Acapkali orang berpikir bahwa orang yang beriman pastilah akan hidup diberkati
oleh Tuhan. Suatu pendapat yang walaupun tidak salah namun tidak menggambarkan
ajaran Alkitab yang utuh. Sebab dengan hidup beriman bukan berarti orang akan
hidup bebas dari masalah. Justru karena ia mengikut dan beriman kepada Kristus
akibatnya acapkali ia harus menghadapi
tantangan dan kesulitan. Oleh karena itu kegigihan dirinya di dalam menghadapi semua kesukaran, yaitu sebagai harga yang harus ia bayar di dalam mengikut Kristus, merupakan bukti dari keteguhan iman yang ada
di dalam dirinya.
Kegigihan tersebut dapat
kita lihat di dalam kehidupan rasul Paulus. Di dalam 2Korintus 11 ia menyebut berbagai kesukaran dan penderitaan yang
ia alami karena iman dan pelayanannya kepada Kristus. Kesulitan yang datang
bertubi-tubi dan seakan-akan tanpa henti. Di dalam menghadapi semua itu ia bersikap gigih dan pantang menyerah. Tanpa jera ia terus melayani Tuhan dan membagikan imannya ke
berbagai penjuru wilayah yang tidak mudah untuk dijangkau. Hal ini menunjukkan
bahwa seorang pengikut Kristus yang sejati tidaklah sekadar hidup untuk mencari
kenyamanan dan berkat Tuhan, namun ia akan rela untuk menanggung kesulitan karena iman dan
pengabdiannya kepada Kristus.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudah teguhkah iman Anda kepada Tuhan?
Apakah buktinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, Engkau telah memberi teladan bagiku tentang kerelaan untuk berkorban dan
menderita sampai akhir. Diri-Mu tidak
berbuat salah dan justru karena melakukan kebaikan Engkau telah mengalami
penderitaan di kayu salib. Ya Tuhan, ajarlah aku untuk mengikuti jejak-Mu
dan berikan kepadaku hati yang gigih di
dalam menanggung kesukaran karena menjadi pengikut-Mu. Ajarlah diriku untuk tetap
hidup di dalam kerendahan hati dan tidak membangga-banggakan diri atas semua
kesulitan dan pengorbanan yang harus kutanggung karena imanku kepada-Mu. Tolonglah
aku untuk semakin teguh di dalam iman dan murnikan motivasi hatiku di dalam mengikut Engkau.
Ya Allah sumber segala anugerah, sanggupkanlah
diriku untuk hidup sesuai dengan
kehendak-Mu. Tuntunlah aku untuk
senantiasa berjalan di dalam kebenaran firman-Mu supaya dengan demikian hidupku menyenangkan hati-Mu dan memuliakan
nama-Mu. Sertailah diriku di sepanjang hari ini, jagalah langkah-langkah
hidupku dan jauhkanlah aku dari pada yang jahat. Aku menyerahkan hidupku untuk
menjadi alat kebenaran-Mu yang membawa terang di tengah kegelapan. Pakailah
hidupku untuk menjadi saksi-Mu yang membawa orang-orang di sekitarku untuk
semakin mengenal diri-Mu dan anugerah-Mu. Kepada-Mu aku mempercayakan hidupku. Di
dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Teladan iman yang sejati, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
2Korintus 11
Mazmur 138
2 Samuel 3-4
Music: Wait for The Lord
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html