Tanggal
7 Maret
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu,
ya Allah! Betapa besar jumlahnya! 18 Jika aku mau menghitungnya, itu lebih
banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama
Engkau. (Mazmur 139:17, 18)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
46 Lalu
tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari
Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang
berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak
Timeus, duduk di pinggir jalan. 47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus
orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah
aku!" 48 Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia
berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" 51 Tanya Yesus kepadanya:
"Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta
itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" 52 Lalu kata Yesus
kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat
itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. (Markus
10:46-48, 51-52)
Pengantar untuk Renungan
Iman akan membuahkan sikap tidak mudah
menyerah kepada rintangan serta gigih berdoa sampai memperoleh jawaban Tuhan. Bukti
dari iman bukanlah hanya apa yang diucapkan oleh seseorang, namun terlebih lagi
adalah sikap yang bersangkutan ketika menghadapi hambatan. Sebab ketika keadaan
berjalan dengan lancar adalah mudah bagi orang untuk berkata: "Saya percaya
kepada Tuhan." Namun bila hambatan sedang menghadang dan orang dengan gigih
terus berdoa sampai memperoleh jawaban Tuhan, itulah wujud dari iman yang
sesungguhnya. Memang orang yang sungguh-sungguh percaya bahwa kasih dan kuasa
Tuhan dapat diandalkan tidak akan menyerah kepada kesukaran.
Iman yang dibuktikan dalam sikap yang gigih
itulah yang ada di dalam diri Bartimeus. Sebagaimana yang dicatat di dalam
Markus 10, ketika mendengar bahwa Yesus lewat di jalan tempat dirinya sedang berada,
Bartimeus yang buta berseru memohon belas kasihan kepada-Nya. Walaupun
orang-orang di sekitar dirinya menegor supaya ia diam, Bartimeus tidak menyerah.
Dengan gigih ia terus berseru memohon pertolongan Yesus. Alhasil Yesus berkata
kepadanya: "Pergilah,
imanmu telah menyelamatkan engkau!" Seketika itu juga melihatlah ia. Imannya
yang membuahkan sikap gigih dan pantang menyerah dalam berseru kepada Tuhan itu
tidaklah sia-sia.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Menurut Anda, sudah gigihkah Anda di dalam
berdoa? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kegigihan tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, di dalam kesukaran yang kuhadapi,
aku memohon teguhkanlah imanku kepada-Mu. Ketika tantangan yang kuhadapi
semakin bertambah berat, perkokoh imanku dengan anugerah-Mu. Ajarlah diriku
untuk tidak menyerah kepada keadaan, namun justru semakin berserah kepada-Mu.
Sebab aku tahu seruan doaku kepada-Mu tidaklah akan sia-sia. Engkau pasti akan
mengulurkan tangan untuk membuka jalan pertolongan bagiku tepat pada waktunya.
Pertemukanlah diriku dengan saudara-saudari seiman yang dapat ikut menopang
diriku di dalam doa. Sebab aku menyadari bahwasanya di dalam hidup ini aku
perlu saling menguatkan iman satu sama lain dengan orang-orang yang beriman
kepada-Mu.
Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu untuk
hari yang baru ini. Aku akan menjalaninya dengan menyandarkan diri kepada
diri-Mu. Sebab kuasa-Mu tidak terbatas, hikmat-Mu jauh lebih tinggi daripada
hikmat manusia, kasih-Mu tidak pernah berubah dan kesetiaan-Mu tetap untuk
selama-lamanya. Dengan menyandarkan hidup kepada diri-Mu aku akan dapat melalui
hari ini di dalam kemenangan atas semua kesukaran yang menghadang. Tuntunlah
dan sertailah diriku di sepanjang waktu. Tuntunan-Mu akan meluputkan aku dari
pencobaan dan penyertaan-Mu akan membawa diriku ke dalam keberhasilan. Oleh
pertolongan-Mu, jadikanlah diriku saksi-Mu di manapun diriku berada. Di dalam
nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Markus 10
Mazmur 66
Bilangan 15-16
Music: L’ajuda em vindra del Senyor
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html