Tanggal
27 Februari
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada
orang-orang baik dan kepada orang-orang yang tulus hati. (Mazmur 125:4)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
1
Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum,
tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. 2 Maka datanglah orang-orang
berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak.
Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, 3 ada orang-orang datang
membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. 4 Tetapi mereka
tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka
atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang
lumpuh itu terbaring. 5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada
orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" (Markus 2:1-5)
Pengantar untuk Renungan
Iman yang gigih akan melahirkan kreativitas
dalam diri orang untuk mengatasi tantangan yang ia hadapi. Memang keteguhan
iman di dalam diri seseorang akan nampak melalui kegigihan dirinya dalam
berjuang untuk mengatasi perintang. Kegigihan yang pada gilirannya akan
mengakibatkan yang bersangkutan berpikir secara kreatif dalam mencari jalan
keluar guna mengatasi penghalang yang menghadang. Sebaliknya orang yang lemah
imannya akan mudah menyerah kalah kepada keadaan. Sikap ini akan mengakibatkan
dirinya tidak berpikir secara kreatif, namun bersikap pasif, mudah berputus asa
dan bersikap takluk kepada nasib.
Kegigihan iman yang melahirkan kreativitas
inilah yang terlihat dalam diri empat orang yang membawa seorang yang lumpuh
kepada Yesus. Di dalam Markus 2 dicatat bahwa mereka tidak menyerah kepada
penghalang, yaitu banyaknya orang yang sedang mengerumuni Yesus. Dengan gigih
mereka berjuang secara kreatif, yaitu dengan membuka atap rumah tempat Yesus
sedang berada. Kegigihan yang tidak terpisahkan dari iman mereka, yaitu bahwa
Yesus pasti mampu menyembuhkan orang lumpuh yang mereka bawa kepada-Nya. Iman
yang ditunjukkan di dalam kegigihan, dan kegigihan yang membuahkan kreativitas
ini tidaklah sia-sia. Sebab Yesus menanggapinya dengan menyembuhkan si orang
lumpuh yang mereka bawa kepada-Nya. Singkat kata, iman yang gigih akan
melahirkan kreativitas dalam diri orang untuk mengatasi tantangan yang ia
hadapi.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah yang perlu Anda lakukan ketika
menghadapi penghalang yang menghadang perjalanan hidup Anda? Sudahkah Anda
melakukannya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku berterima kasih karena Engkau
mengajar diriku untuk tidak menyerah terhadap keadaan maupun tantangan yang aku
hadapi di dalam hidup ini. Sebaliknya dari bersikap putus asa di dalam iman aku
meyakini bahwa Engkau sanggup mengulurkan pertolongan yang melampaui kemustahilan.
Itu sebabnya apapun kesulitan yang menghadang aku akan berjuang dengan gigih di
dalam iman untuk meraih pertolongan yang Engkau sediakan. Di dalam iman yang
gigih itu anugerahilah diriku dengan kreativitas sehingga aku dapat melihat
kemungkinan-kemungkinan baru yang membuka terobosan di dalam hidupku. Dengan
demikian hidupku tidak lagi dapat dibatasi oleh kesukaran, namun di dalam iman
yang gigih aku akan melintasi semua penghalang kehidupan.
Di pagi hari ini aku kembali mengangkat
pujian syukurku kepada-Mu, ya Tuhan, sebab anugerah-Mu selalu baru bagiku.
Mengawali hari yang baru ini aku merendahkan diriku di hadapan-Mu dengan
memohon agar Engkau menyertai dan menuntun hidupku di sepanjang hari ini. Sertailah
diriku dengan Roh-Mu yang kudus. Bimbinglah aku dengan firman-Mu sehingga aku
senantiasa berjalan di dalam kebenaran-Mu. Bawalah diriku semakin dekat dengan
diri-Mu, sebab hanya dekat Engkau saja aku merasa tenang. Bagaikan ranting yang
akan berbuah bila ia tinggal pada pokoknya, demikianlah berkatilah diriku
dengan keberhasilan oleh sebab Engkau menyertai hidupku. Jauhkanlah aku dari
pencobaan dan lepaskanlah aku dari yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus,
Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.
Doa Memohon Rahmat Tuhan
Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami
Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami
Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami
damai-Mu
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Markus 2
Mazmur 58
Imamat 26-27
Music: Spiritus Jesu Christi
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html