Tanggal
28 Februari
Ibadah
Malam
Pukul
18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
33 Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah
bagi Allah, bermazmurlah bagi Tuhan; 34 bagi Dia yang berkendaraan melintasi
langit purbakala. Perhatikanlah, Ia memperdengarkan suara-Nya, suara-Nya yang
dahsyat! (Mazmur 68:33, 34)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
48 Sebab TUHAN telah
berfirman kepada Musa: 49 "Hanya suku Lewi janganlah kaucatat dan
janganlah kauhitung jumlahnya bersama-sama dengan orang Israel, 50 tetapi
tugaskanlah mereka untuk mengawasi Kemah Suci, tempat hukum Allah dengan segala
perabotan dan perlengkapannya; mereka harus mengangkat Kemah Suci dengan segala
perabotannya; mereka harus mengurusnya dan harus berkemah di sekelilingnya. 51
Apabila berangkat, Kemah Suci harus dibongkar oleh orang Lewi, dan apabila
berkemah, Kemah Suci harus dipasang oleh mereka; sedang orang awam yang
mendekat harus dihukum mati. (Bilangan 1:48-51)
Pengantar untuk Renungan
Kesempatan untuk melayani Tuhan merupakan
suatu kehormatan yang istimewa, dan bukan sebagai suatu jasa karena Tuhan memerlukan
pelayanan kita. Di dalam hal ini acapkali orang keliru memahami tentang makna pelayanan
kepada Tuhan. Ia beranggapan bahwa karena Tuhan memerlukan kemampuannya maka Tuhan
memanggil dirinya untuk melayani Dia. Padahal kalau seseorang diminta oleh
presiden untuk menjadi seorang menteri, maka ia akan sangat berterima kasih. Karena
kesempatan tersebut merupakan suatu kehormatan yang istimewa. Ia tidak akan menepuk
dada dengan beranggapan bahwa sang presiden membutuhkan dirinya. Sikap rendah
hati seperti itulah yang seharusnya menjadi tanggapan dari orang yang diberi
kesempatan Tuhan untuk melayani Dia.
Sikap yang sama Tuhan kemukakan di dalam
Bilangan 1. Di situ Tuhan membedakan suku Lewi dengan suku-suku Israel lainnya.
Ia memberi orang Lewi kesempatan untuk melayani diri-Nya, yaitu dengan mengurus
Kemah Suci. Kesempatan yang tidak diberikan-Nya kepada suku-suku Israel yang
lain. Oleh sebab itu kesempatan ini merupakan suatu kehormatan yang istimewa.
Sedemikian istimewanya sehingga bila orang awam, yaitu seseorang dari suku yang
lain datang mendekat ketika orang Lewi memasang Kemah Suci, maka orang itu akan
kehilangan nyawanya. Hal ini menegaskan bahwa sesungguhnya kesempatan untuk
melayani Tuhan merupakan suatu kehormatan yang istimewa, dan bukan merupakan suatu
jasa karena Tuhan memerlukan pelayanan kita.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda terlibat di dalam pelayanan
kepada Tuhan? Bagaimana seharusnya sikap Anda terhadap kesempatan untuk
melayani Dia?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku menyadari bahwa Engkau adalah
pribadi yang mahamulia. Oleh karena itu kesempatan untuk melayani diri-Mu
merupakan suatu anugerah dan kehormatan yang sangat besar bagiku. Sebab
sesungguhnya diriku adalah pribadi yang terbatas, dan Engkau di dalam
kedaulatan-Mu tidak memerlukan apapun atau siapapun juga. Ampunilah diriku
apabila aku bersikap jual mahal terhadap kesempatan yang Engkau berikan
kepadaku untuk terlibat di dalam pelayanan kepada-Mu. Hal ini menunjukkan
bahwasanya kepongahan masih menguasai hatiku. Padahal sesungguhnya bukan Engkau
yang memerlukan diriku, namun justru aku yang memerlukan diri-Mu.
Ya Allah, aku berterima kasih untuk waktu
yang telah kulalui pada hari ini. Hampir genap dua bulan di tahun ini telah aku
lewati di dalam tuntunan dan penyertaan-Mu. Di sepanjang waktu itu tidak pernah
sekalipun Engkau meninggalkan diriku. Namun dengan kasih setia-Mu yang tidak
berkesudahan Engkau senantiasa berjalan bersama diriku dan membimbing hidupku. Di
dalam penyertaan-Mu aku mengalami segala kebaikan dan kemurahan-Mu. Di dalam
tuntunan-Mu aku merasakan damai sejahtera yang berlimpah. Engkau sungguh baik
bagi hidupku. Di dalam iman dan pengharapan kepada-Mu aku menyerahkan hari-hari
yang ada di hadapanku dan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Genapilahlah
rancangan dan janji-Mu di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan
yang berlimpah-limpah anugerah-Nya, aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Music: Nunc Dimittis
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html