Tanggal
26 Februari
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
20 Pujilah TUHAN, hai
malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan
firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya. 21 Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya,
hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya. 22 Pujilah TUHAN, hai
segala buatan-Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! (Mazmur
103:20-22)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
40
Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di
hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau
dapat mentahirkan aku." 41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan,
lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya:
"Aku mau, jadilah engkau tahir." 42 Seketika itu juga lenyaplah
penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. (Markus 1:40-42)
Pengantar untuk Renungan
Bukan hanya kuasa-Nya saja, kasih-Nya juga
bersifat tidak terbatas sehingga tidak ada apapun yang dapat menghalangi Tuhan
untuk menolong kita. Tidak jarang orang berkata bahwa dirinya percaya Tuhan
adalah pribadi yang mahakuasa, namun ketika mengalami kesukaran, yang
bersangkutan meragukan kasih-Nya. Pada umumnya hal tersebut terjadi ketika yang
bersangkutan merasa bahwa Tuhan tidak segera menjawab doanya. Padahal bukan
hanya kuasa-Nya saja, sesungguhnya tidak ada apapun yang dapat menghalangi kasih
Tuhan kepada umat manusia. Dengan kuasa dan kasih-Nya yang bersifat tidak
terbatas itu Ia mampu dan mau menolong orang yang berharap kepada-Nya.
Ketidakterbatasan kuasa dan kasih-Nya inilah
yang Tuhan tunjukkan di dalam menolong seorang yang sakit kusta sebagaimana
yang dicatat di dalam Markus 1. Di dalam kuasa-Nya Ia menahirkan orang
tersebut. Di dalam kasih-Nya Ia bersedia mengulurkan tangan-Nya dan menjamah orang
tersebut. Padahal bagi orang Yahudi di masa itu orang kusta adalah pribadi yang
najis sehingga mereka tidak mau berada dekat, apalagi menjamah yang
bersangkutan. Sedangkan kalau Ia mau, Yesus dapat menyembuhkan si orang kusta
tersebut tanpa perlu menjamahnya. Namun untuk menunjukkan kasih-Nya Ia menyentuh
yang bersangkutan. Hal ini menjelaskan bahwa kuasa dan kasih-Nya bersifat tidak
terbatas, sehingga tidak ada apapun yang dapat menghalangi Tuhan untuk menolong
umat-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Perlukah Anda meragukan kuasa dan kasih
Allah terhadap diri Anda? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, bukan saja kuasa-Mu tidak terbatas,
kasih-Mu juga tidak dapat dibatasi oleh apapun juga. Kelemahan dan kekuranganku
tidak dapat menghalangi kasih-Mu untuk menjangkau diriku. Bahkan ketika aku
masih hidup sebagai orang berdosa, Engkau telah mengasihi diriku. Di dalam
kasih-Mu itu Engkau mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib. Supaya
dengan demikian aku yang seharusnya binasa di dalam dosa-dosaku memperoleh
pengampunan dan hidup yang kekal. Di dalam kasih yang tidak terbatas itu Engkau
menerima diriku yang penuh dengan kenajisan dosa, menghapuskan masa laluku dan
membuka masa depan yang baru bagi hidupku. Aku bersyukur untuk anugerah-Mu yang
tidak terbatas itu.
Pagi hari ini aku datang menghadap takhta
anugerah-Mu dan menyerahkan seluruh hidupku ke dalam tangan-Mu. Pakailah diriku
untuk menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang belum mengenal diri-Mu.
Aku juga menyerahkan semua beban di dalam kehidupanku ke dalam kasih setia-Mu.
Aku percaya tidak ada apapun yang dapat menghalangi diri-Mu untuk menolong
diriku. Sertailah aku dengan rahmat-Mu dan tuntunlah hidupku dengan kebenaran
firman-Mu. Naungilah hidupku dengan kuasa Roh-Mu sehingga dengan demikian aku
dapat mengatasi semua penghalang yang merintangi hidupku dalam memenuhi
panggilan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa.
Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Markus 1
Mazmur 57
Imamat 24-25
Music: Bog Jest Miloscia
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html