Tanggal 29 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada TUHAN dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya. (Mazmur 145:21)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, 15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia. (Filipi 2:14, 15)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Perilaku kita bersuara lebih nyaring daripada kata-kata yang kita ucapkan. Prinsip ini berlaku di dalam banyak aspek dari kehidupan. Sebagai contoh, sebaik apapun nasihat yang diberikan oleh seorang ayah sedikitpun tidak akan berdampak dalam kehidupan anak-anaknya apabila ternyata perilaku sang ayah bertolak belakang dengan nasihat yang ia ucapkan. Kata-kata bijak yang disampaikan seorang pemimpin akan dianggap seperti angin yang berlalu oleh rakyatnya apabila ternyata kehidupan yang bersangkutan tidak selaras dengan apa yang ia katakan. Demikian pula kesaksian yang kita ucapkan hanya akan didengar oleh orang apabila kita hidup di dalam kebenaran.

 

Prinsip tentang kesaksian yang efektif ini diutarakan rasul Paulus kepada jemaat Filipi sebagaimana yang tertulis di dalam Filipi 2. Di situ Paulus menjelaskan tentang pentingnya tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan di dalam melakukan segala sesuatu. Dengan berperilaku seperti demikian barulah para pengikut Kristus di Filipi dapat hidup sebagai "anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya." Perilaku yang membuat mereka bercahaya "seperti bintang-bintang di dunia." Dengan kata lain, mereka harus bersaksi tentang kasih dan kebenaran Kristus bukan hanya dengan perkataan, namun terlebih lagi yaitu melalui perilaku mereka sehari-hari.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau menempatkan diriku di dunia untuk menjadi duta dari kerajaan-Mu. Oleh sebab itu seyogianya aku hidup sesuai dengan nilai-nilai kasih dan kebenaran-Mu. Supaya bukan hanya dengan perkataanku, namun terlebih lagi melalui perilaku hidupku orang dapat mengenal kasih dan kebenaran-Mu. Oleh sebab itu ampunilah diriku apabila di dalam kehidupanku sehari-hari, bukannya hidup dengan bersyukur kepada-Mu aku masih suka bersungut-sungut. Bukannya hidup sebagai pembawa damai aku masih suka berbantah-bantah dengan sesamaku. Tuhan, luruskanlah hatiku agar perbuatan-perbuatanku memuliakan nama-Mu.

 

Mengawali hari ini aku kembali mengucap syukur kepada-Mu untuk kehidupan yang Engkau berikan kepadaku. Sungguh limpah kebaikan-Mu yang kualami di dalam hidupku. Engkau telah menuntun dan menyertai diriku di hari-hari yang lalu. Aku yakin menjelang akhir dari tahun ini Engkau tetap bersedia melakukan hal yang sama. Aku menyerahkan waktu yang akan kulalui di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Hanya dekat Engkau saja hatiku tenang. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dan jadikanlah diriku saluran berkat-Mu bagi sesamaku. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan, dan lepaskanlah aku dari pada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Filipi 2

Amsal 30

Ayub 40-41

 

 

 

 

Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 29 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu. (Mazmur 119:101)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya. 6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta. (Amsal 30:5, 6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, firman-Mu adalah penuntun dan perisai bagiku di dalam menghadapi setiap keadaan. Firman-Mu itu sempurna sehingga senantiasa dapat diandalkan. Begitu banyak keputusan-keputusan yang menentukan masa depanku yang harus kuambil di dalam hidup ini. Firman-Mu menolong diriku untuk hidup dengan berhikmat, sehingga aku sanggup membuat pilihan-pilihan yang benar dan yang tidak akan membuahkan penyesalan di dalam hidupku. Kepada-Mu aku berharap.

 

Arahkanlah langkah-langkah kehidupanku pada hari ini di jalan kehidupan, dan bukan kebinasaan. Jangan biarkan diriku menyimpang dari kehendak-Mu. Penuhilah diriku dengan Roh-Mu dan berikan kepadaku hati yang peka terhadap suara-Mu. Supaya dengan demikian hari ini bukan merupakan hari yang sia-sia, namun bentangan waktu yang kuisi dengan kehidupan yang semakin dekat dengan diri-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Kekasih jiwaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Dominus Spiritus est

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 29 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu. (Mazmur 145:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

19 Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya dengan keluan?" 20 "Dapatkah engkau menarik buaya dengan kail, atau mengimpit lidahnya dengan tali? 21 Dapatkah engkau mengenakan tali rotan pada hidungnya, mencocok rahangnya dengan kaitan? (Ayub 40:19-21)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang melek mata hatinya akan menyadari keterbatasan dirinya dan dengan rendah hati akan mengakui kebesaran Allah. Memang orang yang congkak adalah orang yang mata hatinya rabun, sehingga ia tidak dapat melihat realitas kehidupan dengan jelas. Kesombongannya membuat ia tidak menyadari akan keterbatasan dirinya. Bahkan di dalam kecongkakannya ia merasa dirinya lebih pandai daripada Allah dalam mengatur kehidupan. Sebaliknya orang yang mata hatinya melek akan menyadari keterbatasan dirinya dan kebesaran kuasa Allah. Kesadaran ini akan mengakibatkan dirinya dengan rendah hati akan menghormati Allah.

 

Kaitan antara mata hati yang melek dengan sikap menghormati Allah ini dapat kita lihat di dalam Ayub 40. Di situ ditulis teguran Allah kepada Ayub yang karena terus-menerus membenarkan dirinya di hadapan teman-temannya sehingga menjadi congkak secara rohani. Untuk itu Allah menyuruh Ayub untuk melihat ketidakmampuan manusia dalam mengendalikan kuda nil dan buaya, yang adalah ciptaan-Nya. Melalui cara itu Ia membuka mata hati dan menyadarkan Ayub akan keterbatasan dirinya serta kebesaran Allah. Dengan cara itu Allah mengajar Ayub untuk hidup dalam sikap rendah hati dan menghormati Allah yang di dalam hikmat dan kuasa-Nya sanggup mengatur kehidupan manusia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudah melekkah mata hati Anda? Apa yang menjadi dasar dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang penuh hikmat, kasih, kuasa dan kesetiaan. Engkau sanggup mengatur segala perkara dengan sempurna dan menjadi indah pada waktunya. Ampunilah diriku apabila aku merasa diriku benar sehingga menganggap bahwa aku lebih pintar daripada diri-Mu di dalam mengatur kehidupanku. Pembelaan dan pembenaran diri di hadapan orang lain yang berulang kali kulakukan mengakibatkan diriku menjadi congkak dan mata hatiku tertutup. Tuhan, celikkan hati nuraniku agar aku menyadari akan keterbatasan diriku, betapa mulia diri-Mu dan alangkah indahnya rencana-Mu dalam hidupku.

 

Bapa yang penuh dengan anugerah, hampir satu tahun telah kulalui di dalam tuntunan dan penyertaan-Mu. Aku berterima kasih kepada-Mu untuk semuanya itu. Penyertaan-Mu menjadikan kehidupanku limpah dengan damai sejahtera dan sukacita. Tuntunan-Mu membawa diriku untuk hidup di dalam kehidupan yang bermakna dan tidak sia-sia. Aku percaya masih banyak hal indah yang Engkau rencanakan bagi diriku di hari depanku. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan diriku, genapilah rencana-Mu itu di dalam kehidupanku. Satu hal yang kuminta, bawalah diriku semakin dekat dengan diri-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: I Am Sure I Shall See

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.