Tanggal 30 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun. 2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah. (Mazmur 90:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, 14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. 15 Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu. (Filipi 3:13-15)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hidup yang efektif adalah hidup memandang ke masa depan dengan memusatkan perhatian pada rencana Allah bagi diri kita. Sama seperti orang yang mengemudikan mobil. Apabila yang bersangkutan terus-menerus menoleh ke belakang maka mobil yang ia kemudikan akan terperosok ke dalam jurang ataupun mengalami kecelakaan yang tidak diinginkan. Inilah yang harus ia lakukan, yaitu memandang ke depan serta mengarahkan kemudi sesuai dengan apa yang ada di hadapannya. Demikian pula dengan kehidupan kita. Kita harus memusatkan perhatian kepada rancangan Allah untuk masa depan kita, dan mengarahkan kehidupan kita sesuai dengan rencana-Nya tersebut.

 

Melalui kehidupannya rasul Paulus memberi teladan tentang prinsip yang penting ini. Di dalam Filipi 3 ia menulis: "Tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku." Ia melupakan masa lampaunya, baik yang gemilang maupun yang pahit. Lebih jauh, inilah yang Paulus lakukan, yaitu mengarahkan diri pada "panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." Hal itulah yang mengakibatkan kehidupannya menjadi efektif. Ia tidak membiarkan masa lampaunya membatasi dirinya. Tetapi dengan mempercayai rencana Allah yang indah bagi hidupnya, Ia memandang masa depan dan berjuang untuk memenuhi rencana Allah tersebut.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Ke mana mata Anda harus memandang, ke masa depan atau ke masa lampau? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau di dalam anugerah-Mu berkenan menghapuskan masa lampauku yang kelam. Melalui kasih dan pengorbanan-Mu di kayu salib Engkau menyediakan masa depan yang indah bagi hidupku. Oleh sebab itu tolonglah diriku untuk senantiasa memandang kepada rencana-Mu yang indah bagi masa depanku itu. Aku yakin Engkau pasti menopang langkah-langkah kehidupanku di dalam memenuhi rancangan-Mu itu. Aku tidak mau lagi hidup terpaku pada masa laluku yang kelam, karena sesungguhnya Engkau telah menjamin masa depan yang mulia bagi diriku.

 

Pagi ini aku berterima kasih kepada-Mu untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku. Tidak habis-habisnya rahmat-Mu bagi hidupku. Kasih setia-Mu selalu tersedia bagi hidupku dan tidak akan pernah berubah untuk selama-lamanya. Dengan berharap kepada kemurahan-Mu itu aku memohon penyertaan dan tuntunan-Mu dalam hidupku di sepanjang hari ini. Banyak hal yang tidak kuketahui tentang masa depanku. Namun satu perkara yang aku yakini, yaitu bahwa Engkau pasti akan menolong diriku dalam meraih hari depan yang telah Engkau rencanakan bagi hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Filipi 3

Amsal 31

Ayub 42

 

 

 

 

Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 30 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi dan pulau-pulau yang jauh-jauh. (Mazmur 65:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. 11 Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. 12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. 30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji. (Amsal 31:10-12, 30)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, ajar diriku untuk senantiasa hidup takut kepada-Mu. Di dalam sikap menghormati diri-Mu itu segala berkat dan kebaikan akan kualami di dalam hidupku. Di dalam sikap menghargai diri-Mu itu aku akan hidup secara bertanggung jawab dan tidak akan menyia-nyiakan semua kepercayaan yang telah Engkau berikan kepadaku. Sehingga dengan demikian kehidupanku tidak sia-sia tetapi penuh dengan makna.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu, ya Tuhan, untuk semua kepercayaan yang telah Engkau berikan kepadaku. Engkau telah mempercayakan waktu, kemampuan dan kesempatan bagi diriku. Tolonglah diriku dengan tuntunan Roh Kudus-Mu agar supaya aku dapat mengembangkan semua kepercayaan yang telah Engkau berikan itu sebagaimana seharusnya. Supaya dengan demikian kehidupanku merupakan persembahan yang harum di hadapan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Gloria et in terra pax

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 30 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami; kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemah kami. 9 Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu! (Mazmur 79:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Maka jawab Ayub kepada TUHAN: 2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal." (Ayub 42:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hikmat dan kuasa Allah bersifat tidak terbatas, itu sebabnya Ia selalu bekerja secara terencana dan tidak ada rancangan-Nya yang akan gagal. Keteraturan dari seluruh alam semesta menunjukkan bahwa semua ini bukan terjadi secara kebetulan. Tetapi satu pribadi yang telah menciptakannya dengan kuasa-Nya dan mengatur semuanya dengan hikmat-Nya. Pribadi tersebut adalah Allah yang hikmat dan kuasa-Nya bersifat tidak terbatas. Oleh sebab itu Ia sanggup mengatur segala sesuatu yang ada di alam semesta ini agar berlangsung sesuai dengan rencana-Nya. Lebih jauh, karena kuasa-Nya tidak terbatas itu sebabnya apapun yang Ia rencanakan pasti akan tergenapi secara sempurna pada waktunya.

 

Kesanggupan Allah di dalam melaksanakan rancangan-Nya ini diakui oleh Ayub sebagaimana yang dicatat di dalam Ayub 42. Setelah melewati masa kesukaran yang sangat berat, Ayub menyadari tentang siapakah Allah yang sesungguhnya. Sekarang ia mengenal bahwa Allah adalah pribadi yang hikmat dan kuasa-Nya bersifat tidak terbatas. Di dalam pengenalan tersebut ia berkata kepada Tuhan: "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal." Dengan kata lain, Ayub meyakini bahwa hidupnya berada di dalam tangan Tuhan. Ia percaya apapun yang Tuhan rencanakan bagi hidupnya pasti akan terwujud dengan indah pada waktunya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Mungkinkah rencana Allah bagi hidup Anda mengalami kegagalan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena hikmat dan kuasa-Mu sungguh tidak terbatas. Di dalam hikmat-Mu Engkau sanggup mengatur segala perkara dan menyusunnya menjadi rencana yang indah bagi hidupku. Dengan kuasa-Mu Engkau mampu menggenapi rencana-Mu itu tepat pada waktunya. Hikmat dan kuasa-Mu menjamin tidak ada rencana-Mu yang akan gagal. Termasuk rencana-Mu bagi hidupku pasti akan terlaksana sesuai dengan yang telah Engkau rancangkan. Oleh sebab itu di dalam tangan-Mu hidupku penuh damai sejahtera. Karena sesungguhnya Engkau yang menjamin masa depanku.

 

Menjelang akhir dari hari ini aku menaikkan ucapan terima kasihku kepada-Mu karena di sepanjang hari ini Engkau telah menyertai dan menuntun hidupku. Bahkan di sepanjang tahun yang hampir berakhir ini dengan tangan-Mu yang kuat Engkau telah memegang hidupku. Tidak sekalipun Engkau melepaskannya dari genggaman tangan-Mu. Dengan penuh kasih dan kesetiaan Engkau senantiasa memelihara hidupku. Di saat aku lemah Engkau menguatkan diriku. Engkau senantiasa membuka jalan bagiku tepat pada waktunya. Aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Benedictus

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.