Tanggal 28 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. (Mazmur 95:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. 22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. 23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik; 24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. (Filipi 1:21-24)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang dewasa rohaninya tidak akan hidup hanya untuk kebaikan dirinya sendiri namun untuk membawa manfaat bagi orang lain. Sebab sikap egois dan sikap kekanak-kanakan adalah berjalan dengan seiring. Adalah wajar apabila seorang bayi belum mampu memikirkan kepentingan orang lain. Namun apabila orang sudah berusia dewasa dan ternyata ia hanya mampu memikirkan kepentingan dirinya sendiri, alias bersifat egois, maka yang bersangkutan disebut sebagai orang yang kekanak-kanakan. Oleh karena itu orang yang dewasa rohaninya tidak akan hidup dengan sikap egois. Ia tidak hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri namun hidup untuk membawa manfaat bagi orang lain.

 

Kedewasaan rohani seperti itulah yang ada di dalam diri rasul Paulus. Di dalam Filipi 1 ia menulis tentang keadaan dirinya yang didesak dari dua pihak. Di satu pihak, kematian bagi dirinya adalah berarti pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus. Sedangkan di pihak yang lain, bila ia masih harus hidup di dunia ini maka bagi dirinya hal itu berarti "bekerja memberi buah." Ia berkata: "Diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik." Namun ia menulis lebih jauh: "Tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu." Artinya, sebagai orang yang dewasa rohaninya ia tidak hidup hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri namun hidup untuk membawa manfaat bagi orang lain.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudah dewasakah kehidupan rohani Anda? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa Engkau memiliki rencana yang mulia atas hidupku. Yaitu agar diriku dapat menjadi saluran dari kasih-Mu bagi orang lain. Dengan demikian maka hidupku akan memuliakan nama-Mu, tidak sia-sia namun penuh dengan makna. Aku berterima kasih untuk rancangan-Mu yang indah bagi diriku tersebut. Oleh sebab itu tolonglah aku agar tidak hidup hanya memikirkan kepentingan diriku sendiri. Sebaliknya aku dapat hidup untuk membawa manfaat bagi orang lain. Di dalam sikap yang seperti demikian barulah diriku patut dinilai sebagai pribadi yang dewasa rohaninya dan hidup menyenangkan hati-Mu.

 

Pagi hari ini aku datang menghadap tahkta-Mu dan menyerahkan hidupku ke dalam anugerah-Mu. Tolonglah diriku agar dapat mengisi hari-hari menjelang akhir dari tahun ini bukan dengan kehidupan yang sia-sia namun yang penuh dengan makna. Mampukan diriku untuk mengisi waktuku dengan hal-hal yang bermanfaat bagi diriku maupun untuk sesamaku. Sertai dan tuntunlah hidupku dengan Roh-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Filipi 1

Amsal 29

Ayub 38-39

 

 

 

 

Music: Frieden, Frieden

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 28 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya! (Mazmur 104:31)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. (Amsal 29:18)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau di dalam kemurahan-Mu bersedia membentangkan masa depan yang indah bagi hidupku. Oleh pertolongan-Mu aku tidak hidup hanya untuk hari ini saja, namun bekerja di hari ini untuk menyiapkan hari esok seperti yang telah Engkau rencanakan bagi diriku. Aku percaya rencana-Mu bagi diriku masih belum selesai. Masih banyak hal besar yang ingin Engkau kerjakan melalui dan di dalam hidupku.

 

Siang hari ini aku menyerahkan seluruh hidupku ke dalam tangan-Mu. Bentuklah diriku sesuai dengan rencana-Mu. Tuntunlah diriku kepada hari esok yang telah Engkau tetapkan bagi hidupku. Supaya dengan demikian kehidupanku terarah dan tidak berputar-putar di dalam kesia-siaan. Teguhkan imanku di dalam setiap keadaan dan penuhilah hatiku dengan ketaatan kepada tuntunan firman-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tu Sei Sorgente Viva

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 28 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu. (Mazmur 119:114)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: 2 "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan? 3 Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. 4 Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian! 5 Siapakah yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya? -- Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya? (Ayub 38:1-5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang sungguh-sungguh mengenal Allah tidak akan hidup dengan sikap yang congkak namun dalam sikap rendah hati. Sebab sesungguhnya Allah adalah pribadi yang kuasa dan hikmat-Nya tidak terbatas. Sebagai akibat, apabila orang sungguh-sungguh mengenal Allah maka ia akan menyadari betapa tidak terbatasnya kuasa dan hikmat Allah itu. Di saat yang sama ia akan juga mengakui betapa terbatasnya dirinya di hadapan Allah. Kesadaran akan ketidakterbatasan Allah dan terbatasnya dirinya ini akan mengakibatkan yang bersangkutan tidak mungkin untuk menyombongkan dirinya sendiri. Oleh sebab itu orang yang sungguh-sungguh mengenal Allah tidak akan hidup dengan sikap yang tinggi hati.

 

Kaitan antara hidup mengenal Allah dengan kerendahan hati ini dicatat di dalam Ayub 38. Di situ ditulis Allah berkata kepada Ayub: "Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian!" Dengan berkata seperti itu Allah mengingatkan Ayub tentang ketidakterbatasan kuasa dan hikmat-Nya seperti yang nampak melalui karya-Nya di dalam menciptakan alam semesta. Sekaligus Ia juga menyadarkan Ayub akan keterbatasan diri Ayub. Dengan kata lain, apabila Ayub sungguh-sungguh mengenal Allah dan menyadari siapa dirinya yang sesungguhnya, maka Ayub tidak akan menyombongkan dirinya namun hidup dalam sikap rendah hati.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda sungguh-sungguh mengenal Allah? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, aku berterima kasih karena Engkau telah rela datang ke dunia dan mengungkapkan diri-Mu melalui Yesus Kristus, Tuhanku. Sehingga dengan demikian aku dapat mengenal betapa mulia kasih dan kesetiaan-Mu, serta betapa besar kuasa dan hikmat-Mu. Oleh karena anugerah-Mu aku dapat beriman kepada-Mu, mempercayai keagungan diri-Mu dan mengakui keterbatasan diriku. Di hadapan-Mu aku merendahkan diriku. Ampunilah aku atas segala kesombonganku. Ubahlah hatiku agar semakin bertumbuh di dalam kerendahan hati seperti hati-Mu.

 

Menjelang dari akhir hari ini aku menaikkan ucapan syukurku kepada-Mu. Sebagaimana Engkau sudah menyertai diriku di hari-hari yang lalu demikianlah hari ini Engkau telah melakukan hal yang sama di dalam hidupku. Dengan penuh kesabaran Engkau menuntun hidupku agar sesuai dengan kehendak-Mu. Ketika aku berjalan menyimpang dari jalan-jalan-Mu dengan penuh kasih Engkau membawa diriku kembali ke jalan yang benar. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini, serta ke dalam anugerah-Mu aku menyerahkan hari esokku. Genapilah rencana-Mu dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Laudate Omnes Gentes

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.