Tanggal 23 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. 3 Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa. 4 Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah. (Mazmur 96:2-4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. (1Korintus 15:10)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang menghargai anugerah Allah bagi hidupnya tidak akan bermalas-malasan namun akan mengisi waktunya secara bertanggung jawab. Anugerah atau kasih karunia adalah kebaikan Allah yang kita alami bukan karena kita pantas untuk menerimanya, dan juga bukan karena usaha kita, namun semata-mata karena kebaikan Allah. Tetapi bukan berarti karena kita hidup di dalam anugerah maka kita tidak perlu lagi berupaya dan boleh bermalas-malasan. Justru sebaliknya, orang yang mensyukuri kebaikan Allah itu tidak akan menyia-nyiakan anugerah yang telah diterimanya. Dengan mengandalkan anugerah Allah ia akan hidup secara bertanggung jawab, yaitu dengan bekerja sekeras mungkin.

 

Sikap yang bertanggung jawab ini ditunjukkan oleh rasul Paulus di dalam kehidupannya. Di dalam 1Korintus 15 ia menulis bahwa bila ia dapat menjadi seorang pengikut Kristus dan rasul-Nya, hal itu adalah karena anugerah atau kasih karunia Allah. Lebih lanjut ia berkata bahwa anugerah yang diberikan Allah kepada dirinya itu tidak sia-sia. Dengan rendah hati ia menyatakan bahwa oleh anugerah Allah dirinya telah menanggapi kebaikan Tuhan itu secara bertanggung jawab. Tentang hal tersebut ia berkata: "Aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua." Sikap ini menunjukkan bahwa orang yang menghargai anugerah Allah tidak akan bermalas-malasan, namun akan bekerja keras secara bertanggung jawab.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda menanggapi anugerah Allah secara bertanggung jawab? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu untuk anugerah-Mu yang sangat besar bagi diriku. Engkau telah rela datang ke dunia, lahir sebagai sebagai seorang manusia, untuk menyatakan anugerah-Mu yang menyelamatkan diriku. Engkau menebus hidupku dari kesia-siaan dan kebinasaan, serta memberikan kehidupan dan masa depan yang baru bagi diriku. Kehidupan yang tidak sepatutnya aku sia-siakan dengan hidup secara tak bertanggung jawab dan bermalas-malasan. Namun harus kuisi dengan bekerja keras dalam memenuhi rancangan-Mu bagi hidupku.

 

Pagi hari ini dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku memohon pertolongan-Mu agar diriku mampu mengisi hari ini secara bertanggung jawab. Tuntunlah diriku dengan firman-Mu dan sertailah hidupku dengan Roh-Mu agar dapat sesuai dengan rencana-Mu. Jagalah diriku agar tetap hidup di dalam kerendahan hati, yaitu dengan menyadari bahwa bila aku dapat bekerja dengan keras untuk memenuhi panggilan-Mu, hal itu semata-mata karena anugerah-Mu yang menyertai diriku. Pakailah hidupku menjadi berkat bagi lingkungan di mana Engkau menempatkan diriku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 15

Amsal 24

Ayub 27-28

 

 

 

 

Music: Tui Amoris Ignem

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 23 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

6 Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala. 7 Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah! 8 Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran! 9 Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus. (Mazmur 47:6-9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana. (Amsal 24:16)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur sebab dengan anugerah-Mu Engkau telah mengangkat diriku dari dalam lumpur dosa, membenarkan hidupku dan menopang diriku. Sehingga kalaupun aku harus melewati berbagai kesukaran aku tidak mau berputus asa. Setiap kali aku terjatuh dalam perjuangan menghadapi kesulitan aku akan bangkit kembali. Sebab aku yakin Engkau tidak akan pernah meninggalkan diriku, dan masa depan yang indah telah Engkau sediakan bagi hidupku.

 

Pada siang hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Mampukanlah diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku. Tuntunlah diriku untuk senantiasa berjalan di dalam kebenaran-Mu. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan, dan lepaskanlah diriku dari pada yang jahat. Di bawah naungan kasih setia-Mu aku berlindung. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: In Resurrectione Tua

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 23 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

18 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri! 19 Dan terpujilah kiranya nama-Nya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi. Amin, ya amin. (Mazmur 72:18, 19)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

20 Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya? 21 Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara. 28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi." (Ayub 28:20-21, 28)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukan apa yang dimiliki oleh manusia, namun sikap menghormati Tuhanlah yang akan membuahkan kebahagiaan. Hal ini karena terdapat kaitan yang erat antara kebahagiaan dengan hidup berhikmat. Hikmat yang membuat orang mampu membuat keputusan-keputusan yang tepat dan membuahkan kebahagiaan. Suatu kemampuan yang tidak selalu dimiliki oleh orang yang pintar maupun kaya, namun ada dalam diri orang yang menghormati Tuhan. Sebab di dalam sikap hormat kepada Tuhan tersebut yang bersangkutan akan menaati tuntunan Allah. Tuntunan yang memampukan dirinya untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat serta membuahkan kebahagiaan.

 

Kaitan antara sikap menghormati Tuhan dengan hikmat ini diutarakan oleh Ayub di dalam Ayub 28. Di situ dicatat bahwa ia berkata: "Hikmat itu, dari manakah datangnya?... Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi burung di udara." Artinya manusia kalaupun ia mampu terbang seperti burung di udara tidak dengan sendirinya akan memiliki hikmat. Lalu Ayub menyebut bahwa Allah berfirman: "Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat." Takut yang dimaksudkan di sini adalah sikap menghormati dengan sungguh-sungguh. Artinya orang yang benar-benar menghormati Tuhan akan berhikmat. Hikmat yang akan membuat yang bersangkutan hidup berbahagia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup menghormati Tuhan? Apa alasan dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau layak menerima hormat dan pujianku. Karena Engkaulah Raja alam semesta, Penguasa langit dan bumi, pribadi yang penuh kuasa, kasih, hikmat dan kesetiaan. Perintah-perintah-Mu kudus, benar dan patut untuk ditaati. Di dalam takut akan Engkau aku menundukkan diriku di bawah kaki-Mu dan menaklukkan hidupku kepada tuntunan firman-Mu. Di dalam ketaatan kepada-Mu itu Engkau akan melimpahi hidupku dengan hikmat-Mu, sehingga aku dapat membuat keputusan-keputusan yang benar, yaitu yang sesuai dengan kehendak-Mu. Dengan demikian aku akan mengalami kehidupan yang berbahagia serta tidak sia-sia.

 

Menjelang akhir dari hari ini aku mengangkat pujian dan ucapan syukurku kepada-Mu. Hampir satu tahun telah kulalui di tahun yang kujalani ini dengan pertolongan-Mu. Di dalam kasih setia yang besar Engkau telah menuntun dan menyertai diriku dari hari ke hari. Aku yakin Engkau belum selesai bekerja di dalam hidupku. Masih banyak hal yang indah dan mulia yang akan Engkau genapi melalui dan di dalam diriku. Di dalam iman kepada kesetiaan-Mu aku mempercayakan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam tangan-Mu. Genapilah rencana-Mu di dalam hidupku. Dengan penuh pengharapan kepada-Mu, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Behute mich Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.