Tanggal 21 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus. (Mazmur 65:5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. 7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. (1Korintus 13:4-7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kasih bukanlah sekadar suatu perasaan, namun sikap hati yang diwujudkan dalam tindakan. Tentu kasih melibatkan perasaan, sebab manusia adalah makhluk yang memiliki perasaan. Hanya saja lebih dari sekadar perasaan kasih juga merupakan suatu sikap hati. Karena sesungguhnya orang dapat mengambil keputusan apakah ia akan bersikap mengasihi pribadi tertentu atau membenci yang bersangkutan. Sikap hati yang mendorong orang untuk mewujudkannya di dalam tindakan. Oleh sebab itu bukan sekadar berdasarkan perkataan-perkataan yang ia ucapkan, namun dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh seseorang kita dapat menilai kasih yang ada di dalam hati yang bersangkutan.

 

Bahwasanya kasih bukanlah sekadar perasaan namun sikap hati yang diwujudkan di dalam tindakan itulah yang dikemukakan oleh rasul Paulus di dalam 1Korintus 13. Di situ ia menulis tentang berbagai wujud dari kasih. Antara lain ia berkata bahwa kasih itu adalah sabar, murah hati, tidak memegahkan diri, tidak mencari keuntungan bagi diri sendiri, dan berbagai sikap hati yang mulia lainnya. Semua itu bukanlah sekadar perasaan, namun merupakan sikap hati yang harus ada di dalam diri orang yang ingin hidup di dalam kasih. Sikap hati yang tidak sekadar diungkapkan dalam bentuk kata-kata, namun harus diwujudkan di dalam tindakan-tindakan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mewujudkan kasih di dalam tindakan-tindakan Anda? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, di dalam kasih-Mu yang sangat besar Engkau telah bertindak, yaitu dengan rela datang ke dunia dan lahir sebagai seorang manusia. Kasih yang bukan sekadar Engkau tunjukkan dalam kata-kata, namun di dalam pengorbanan diri sampai mati di kayu salib bagi manusia yang sebenarnya tidak pantas untuk dikasihi seperti diriku. Oleh sebab itu tolonglah diriku untuk mengikuti jejak-Mu. Yaitu dengan mengasihi diri-Mu lebih dari semua hal yang lain, dan mengasihi sesamaku seperti diriku sendiri. Sehingga dengan demikian aku hidup memenuhi kehendak-Mu dan diriku baru layak untuk disebut sebagai pengikut-Mu.

 

Mengawali hari ini aku mengangkat pujian dan ucapan syukurku kepada-Mu. Hampir satu tahun telah kulalui di sepanjang tahun ini di dalam penyertaan dan tuntunan-Mu. Penyertaan-Mu memberikan damai sejahtera di dalam jiwaku. Tuntunan-Mu memungkinkan diriku untuk berjalan di jalan-jalan kemenangan yang telah Engkau sediakan bagi hidupku. Oleh sebab itu kembali aku memohon sertai dan bimbinglah diriku di sepanjang hari ini dengan Roh dan firman-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan dan jadikanlah diriku saluran berkat-Mu bagi lingkunganku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 13

Amsal 22

Ayub 22-24

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 21 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Hai gembala Israel, pasanglah telinga, Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar (Mazmur 80:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu. (Amsal 22:6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku bersyukur karena Engkau bersedia membimbing diriku untuk berjalan di dalam kebenaran-Mu. Aku menyadari bahwa tidak mungkin aku dapat hidup di dalam kebenaran dengan mengandalkan kemampuanku sendiri. Karena sesungguhnya aku memerlukan anugerah-Mu di dalam semua sisi kehidupanku. Tolonglah diriku agar dapat hidup dengan menyenangkan hati-Mu.

 

Pada siang hari ini dengan bersandar kepada kemurahan-Mu aku memohon berkat-Mu. Mampukanlah diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku secara maksimal. Dengan hikmat-Mu sanggupkanlah diriku untuk membuat keputusan-keputusan yang benar di dalam hidupku. Sehingga dengan demikian aku dapat mengisi hari ini sebagai hari yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Behute mich Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 21 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

21 Tetapi Engkau, ya ALLAH, Tuhanku, bertindaklah kepadaku oleh karena nama-Mu, lepaskanlah aku oleh sebab kasih setia-Mu yang baik! 22 Sebab sengsara dan miskin aku, dan hatiku terluka dalam diriku. (Mazmur 109:21, 22)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. 11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang. 12 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya. (Ayub 23:10-12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bila Allah menguji manusia melalui penderitaan hal itu bukan karena Ia tidak mengetahui isi hati mereka, namun agar orang tersebut mengenal keadaan dirinya yang sebenarnya. Allah adalah pribadi yang mahatahu, sehingga tidak ada apapun yang tersembunyi dari mata-Nya. Ia dapat mengenal isi hati manusia tanpa orang tersebut perlu mengungkapkannya melalui perkataan maupun perbuatannya. Justru kita yang acapkali tidak mengenali isi hati kita yang sesungguhnya. Sehingga tak jarang kita salah menduga tentang diri kita sendiri. Itu sebabnya adakalanya Allah menguji kita melewati penderitaan. Bukan dengan maksud agar Ia mengetahui isi hati kita, namun agar kita mengenal keadaan hati kita yang sesungguhnya.

 

Tujuan Allah di dalam menguji manusia melalui penderitaan ini diutarakan oleh Ayub dan dicatat di dalam Ayub 23. Di situ ditulis keyakinan Ayub bahwa Allah mengetahui jalan hidupnya. Tentang hal tersebut ia berkata: "Karena Ia tahu jalan hidupku." Kemudian lebih jauh ia berkata: "Seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas." Artinya bila Allah menguji manusia melalui penderitaan hal tersebut bukanlah dengan maksud agar Ia mengetahui isi hati kita, karena Ia mahatahu. Namun adalah demi kebaikan kita, yaitu agar kita mengenal diri kita yang sebenarnya. Sehingga kita dapat menyerahkan diri ke dalam tangan-Nya dan kitapun akan timbul seperti emas yang dimurnikan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana sepatutnya tanggapan Anda ketika Allah menguji Anda melalui penderitaan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahatahu. Tidak ada apapun yang tersembunyi dari mata-Mu. Engkau mengetahui isi dari lubuk hatiku yang terdalam, dan Engkau mampu menilai hidupku dengan benar. Oleh sebab itu apabila Engkau menguji diriku dengan kesukaran sebenarnya hal itu adalah demi kebaikanku. Yaitu supaya aku mengetahui keadaan hatiku yang sesungguhnya. Sehingga dengan demikian aku ditolong untuk datang merendahkan diriku di hadapan-Mu dan memohon anugerah-Mu yang membaharui hidupku. Aku berterima kasih untuk kebaikan-Mu itu.

 

Tuhan, hampir satu tahun telah kulalui di tahun yang penuh dengan anugerah-Mu ini. Tidak satu haripun Engkau meninggalkan diriku. Dengan kasih-Mu Engkau membentuk diriku agar menjadi semakin serupa dengan hati-Mu. Di dalam kesetiaan-Mu Engkau menggenggam hidupku, menetapkan langkah-langkah kehidupanku, dan mengarahkan diriku sesuai dengan rancangan-Mu. Engkau memurnikan hidupku agar semakin berkenan kepada-Mu. Di dalam semuanya itu aku merasakan kebaikan-Mu yang berlimpah-limpah. Aku menyerahkan hari ini dan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku yang baik, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Spiritus Jesu Christi

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.