Tanggal 3 November

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

20 Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya. 21 Pujilah TUHAN, hai segala tentara-Nya, hai pejabat-pejabat-Nya yang melakukan kehendak-Nya. 22 Pujilah TUHAN, hai segala buatan-Nya, di segala tempat kekuasaan-Nya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! (Mazmur 103:20-22)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." 19 Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" 20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." (Yohanes 1:15, 19-20)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Pelayan Tuhan yang benar mengenal siapakah Tuhan yang sesungguhnya, dan siapakah dirinya yang sebenarnya di hadapan Tuhan yang ia layani. Pengenalan ini akan menolong yang bersangkutan untuk hidup di dalam kerendahan hati, bersikap otentik alias tidak dibuat-buat, dan merasa aman dengan dirinya. Memang tidak jarang orang berkata bahwa ia melayani Tuhan, namun sesungguhnya yang ia layani adalah kepentingan dirinya sendiri. Dengan kata lain, ia tidak mengenal siapa Tuhan yang sebenarnya dan ia menempatkan dirinya sendiri sebagai tuhan. Orang yang seperti itu tidak akan merasa aman dengan dirinya. Ia tidak akan hidup secara otentik, namun bersandiwara alias dalam kemunafikan.

 

Sikap seorang pelayan Tuhan yang benar ini dapat kita lihat pada diri Yohanes Pembaptis. Di dalam Yohanes 1 dicatat bahwa ia mengenal siapa dirinya dan siapa yang ia layani. Oleh sebab itu ia bersaksi tentang Yesus dengan berkata: "Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Hal ini menunjukkan Yohanes mengetahui bahwa dirinya adalah seorang pelayan, sedangkan Yesus yang ia layani adalah Tuhan yang jauh lebih mulia daripada dirinya. Itu sebabnya ia menegaskan bahwa dirinya bukan Mesias. Semua ini menunjukkan bahwa ia dapat menerima keberadaan dirinya, melayani Tuhan di dalam kerendahan hati, dan dengan sikap yang otentik.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Siapakah diri Anda yang sebenarnya di hadapan Tuhan? Mengapa pengenalan ini sangat penting?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mulia dan limpah dengan anugerah. Kemuliaan-Mu menyadarkan diriku bahwa sesungguhnya aku adalah manusia yang terbatas dan yang tak patut untuk menyombongkan diri. Anugerah-Mu menyadarkan aku bahwa diriku berharga di mata-Mu. Di dalam pengenalan akan diri-Mu, aku hidup untuk melakukan kehendak-Mu. Di dalam pengenalan akan anugerah-Mu, aku merasa aman, karena sesungguhnya kasih-Mu telah mengangkat harkat hidupku. Aku sungguh bersyukur kepada-Mu untuk anugerah-Mu yang mulia itu.

 

Mengawali hari yang baru ini kembali aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu. Mampukanlah aku untuk mengisi hari ini dengan kehidupan yang bermakna, tidak sia-sia namun memuliakan nama-Mu. Pakailah hidupku untuk menjadi saksi-Mu yang memperkenalkan kasih-Mu kepada orang-orang yang ada di sekitarku. Sertailah diriku dan tuntunlah aku dengan Roh-Mu. Sebab aku menyadari betapa aku memerlukan diri-Mu. Hanya dekat dengan Engkau sajalah jiwaku tenang dan aku dapat hidup menghasilkan buah-buah kebenaran yang berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 1

Mazmur 124

2Tawarikh 36:11-21, Yeremia 27

 

 

 

 

Music: Behute mich, Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 3 November

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

4 Ingatlah aku, ya TUHAN, demi kemurahan terhadap umat-Mu, perhatikanlah aku, demi keselamatan dari pada-Mu, 5 supaya aku melihat kebaikan pada orang-orang pilihan-Mu, supaya aku bersukacita dalam sukacita umat-Mu, dan supaya aku bermegah bersama-sama milik-Mu sendiri. (Mazmur 106:4, 5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Nyanyian ziarah Daud. Jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, --biarlah Israel berkata demikian-- 2 jikalau bukan TUHAN yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita, 3 maka mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita; 4 maka air telah menghanyutkan kita, dan sungai telah mengalir melingkupi diri kita, 5 maka telah mengalir melingkupi diri kita air yang meluap-luap itu. (Mazmur 124:1-5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, karena Engkau berada di pihakku maka aku tidak perlu merasa takut kepada apapun yang kuhadapi di dalam hidupku. Penyertaan-Mu memberikan rasa aman di dalam jiwaku. Perlindungan-Mu meluputkan diriku dari malapetaka dan niat jahat yang dirancang orang terhadap diriku. Engkaulah pembelaku ketika orang berlaku tidak adil kepadaku. Firman-Mu menolong dan memberi kekuatan dalam hidupku.

 

Kepada-Mu, ya Tuhan, aku menaruh harapanku. Tolonglah aku dalam menunaikan semua tugas dan tanggung jawabku. Berkatilah apa yang kukerjakan agar membuahkan hasil yang maksimal. Penuhi diriku dengan hikmat-Mu agar aku dapat mengambil keputusan yang benar dan yang berkenan kepada-Mu. Jadikan diriku saluran kasih-Mu bagi orang-orang di sekitarku agar mereka memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 3 November

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN. (Mazmur 101:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Juga semua pemimpin di antara para imam dan rakyat berkali-kali berubah setia dengan mengikuti segala kekejian bangsa-bangsa lain. Rumah yang dikuduskan TUHAN di Yerusalem itu dinajiskan mereka. 15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya. 16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan. (2Tawarikh 36:14-16)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Memang kasih Allah bersifat tidak terbatas, namun bukan berarti kesabaran-Nya tanpa batas. Di dalam kasih-Nya yang tidak terbatas Allah senantiasa bersedia mengampuni orang yang melanggar firman-Nya dan datang di dalam pertobatan kepada-Nya. Di dalam kesabaran-Nya Ia tidak segera menghukum orang tersebut karena Ia masih memberi kesempatan kepadanya untuk bertobat. Namun bukan berarti kesabaran-Nya tanpa batas. Apabila orang itu terus hidup di dalam dosanya sehingga melampaui batas kesabaran Allah, maka Iapun akan menjatuhkan hukuman-Nya. Dengan kata lain, walaupun kasih Allah bersifat tidak terbatas tetapi bukan berarti kesabaran-Nya tanpa batas.

 

Bahwasanya kasih Allah bersifat tidak terbatas namun kesabaran-Nya bukan tanpa batas itulah yang dicatat di dalam 2Tawarikh 36. Di situ ditulis tentang apa yang dilakukan Tuhan terhadap umat-Nya sebagai berikut: "TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya." Hal ini menunjukkan kasih Allah yang bersifat tidak terbatas kepada umat-Nya. Namun karena mereka meremehkan kasih-Nya maka batas kesabaran-Nyapun terlampaui. Sebagai akibat "murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan." Memang kasih Allah tidak terbatas namun bukan berarti kesabaran-Nya tanpa batas.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah sikap kita yang seharusnya dalam menanggapi kasih dan kesabaran Tuhan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, ajarlah diriku untuk menghargai kasih dan kesabaran-Mu dengan hidup menaati perintah-perintah-Mu. Di dalam kasih-Mu Engkau senantiasa menuntun diriku untuk berjalan di dalam terang-Mu. Di dalam kesabaran-Mu Engkau senantiasa mengingatkan diriku untuk tidak berjalan dengan menyimpang dari kebenaran-Mu. Ampunilah diriku, ya Tuhan, bila aku telah mempermainkan kesabaran-Mu. Ubahlah hatiku, dan penuhilah hidupku dengan roh yang taat kepada firman-Mu. Supaya dengan demikian hidupku merupakan persembahan yang harum dan berkenan kepada-Mu. Karena hanya dengan demikian barulah aku dapat menjadi duta dari kerajaan-Mu yang memuliakan nama-Mu.

 

Menjelang akhir dari hari ini kembali aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu, karena Engkau telah berkenan menyertai dan menuntun hidupku. Dengan kasih setia-Mu Engkau telah memelihara hidupku, dan tak sekalipun Engkau alpa dalam menepati janji-janji-Mu. Tuhan, aku menyerahkan hidupku dan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Naungilah diriku di bawah perlindungan-Mu. Bawalah diriku kepada hari esok yang indah sebagaimana yang telah Engkau rencanakan bagi hidupku. Dengan berharap kepada-Mu aku menjalani kehidupanku tanpa rasa kuatir, karena kesetiaan-Mu sungguh dapat diandalkan di setiap waktu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Fiez Vous en Lui

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.