Tanggal 4 November

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! (Mazmur 100:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. 14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. 15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. 16 Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." 17 Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku." (Yohanes 2:13-17)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Ibadah adalah untuk memuliakan Tuhan, dan tidak patut diselewengkan untuk memperoleh keuntungan bagi diri sendiri. Perlu diingat bahwa Tuhan adalah pribadi yang mahamulia, sehingga Ia layak menerima penyembahan dari semua makhluk ciptaan-Nya. Bahkan semua yang ada di alam semesta ini sesungguhnya diciptakan untuk menyembah Dia. Karena itu kita wajib untuk beribadah kepada-Nya, yaitu dengan tujuan untuk memuliakan Dia. Itulah sebabnya apabila orang beribadah bukan dengan maksud untuk memuliakan Tuhan namun demi memperoleh keuntungan bagi diri sendiri, maka Tuhan tidak berkenan terhadap apa yang dilakukan oleh orang tersebut.

 

Tanggapan Yesus terhadap penyelewengan terhadap ibadah yaitu untuk memperoleh keuntungan bagi diri sendiri ini dicatat di dalam Yohanes 2. Di situ ditulis bahwa Yesus membuat cambuk dari tali lalu mengusir para pedagang dan penukar yang berada di Bait Suci. Kepada orang-orang yang menggunakan tempat ibadah untuk kepentingan mereka sendiri itu Yesus berkata: "Jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Dengan berkata seperti demikian Ia menegaskan bahwa rumah Allah haruslah digunakan sebagai tempat untuk memuliakan Allah. Dengan kata lain, Ia tidak berkenan bila ibadah kepada Allah diselewengkan untuk memperoleh keuntungan bagi diri sendiri.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah tujuan Anda dalam beribadah kepada Allah? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahamulia dan mahakudus. Engkau layak menerima pujian, dan hormat dari semua makhluk yang ada di alam semesta ini. Kepada-Mu sajalah semua makhluk harus datang beribadah. Karena sesungguhnya tidak ada siapapun yang layak untuk menerima penyembahan kecuali hanya diri-Mu, ya Tuhan. Oleh sebab itu ampunilah diriku apabila aku lebih mementingkan diriku daripada diri-Mu, dan lebih mengutamakan kepentinganku daripada kehendak-Mu. Tuhan, murnikanlah motivasiku dalam beribadah kepada-Mu, supaya ibadahku berkenan kepada-Mu.

 

Aku bersyukur untuk hari ini, yaitu hari yang baru yang Engkau berikan padaku. Pagi ini dengan hati yang penuh hormat dan sukacita aku datang beribadah kepada-Mu. Dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu. Tuntun dan sertailah hidupku di sepanjang hari ini, agar aku selalu berjalan di dalam kebenaran-Mu. Sehingga dengan demikian hidupku merupakan persembahan yang berkenan kepada-Mu dan menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 2

Mazmur 125

Yeremia 28-29

 

 

 

 

Music: Laudate Omnes Gentes

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 November

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. (Mazmur 67:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Tongkat kerajaan orang fasik tidak akan tinggal tetap di atas tanah yang diundikan kepada orang-orang benar, supaya orang-orang benar tidak mengulurkan tangannya kepada kejahatan. 4 Lakukanlah kebaikan, ya TUHAN, kepada orang-orang baik dan kepada orang-orang yang tulus hati. (Mazmur 125:3, 4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur sebab Engkau bersedia untuk membela dan memberkati orang-orang yang hidup dengan hati yang tulus. Di kala mereka mengalami kesukaran, Engkau tidak akan membiarkan orang jahat bersukacita di atas penderitaan mereka. Namun Engkau akan mengulurkan tangan-Mu untuk menolong dan membela mereka. Itulah sebabnya aku mohon kepada-Mu, bimbinglah diriku agar supaya aku senantiasa hidup dengan hati yang tulus di hadapan-Mu seumur hidupku.

 

Siang hari ini aku kembali datang menghadap takhta anugerah-Mu, ya Tuhan. Aku menyerahkan hari yang kulalui ini ke dalam tangan-Mu. Penyertaan dan tuntunan-Mu memungkinkan diriku untuk menjalani hari-hari yang ada di depanku dengan penuh sukacita. Pakailah diriku untuk menjadi saluran berkat-Mu bagi lingkungan di sekitarku, supaya nama-Mu dimuliakan melalui hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Jesus Le Christ

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

  

Tanggal 4 November

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku. (Mazmur 17:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; 13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, 14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kucerai-beraikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. (Yeremia 29:11-14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Keberadaan kita di dunia ini tidaklah terjadi secara kebetulan, namun karena Allah memiliki rencana yang akan Ia genapi di dalam kehidupan kita. Rencana Allah bagi kehidupan kita itu menunjukkan bahwa hidup kita berharga di mata-Nya. Sebab dengan demikian berarti bahwa Ia mengenal dan mengasihi kita, umat-Nya. Kasih-Nya itu mengangkat harkat hidup kita dan menjadikan kehidupan kita berarti. Rencana-Nya tersebut juga menunjukkan bahwa Ia sangat memperhatikan kita. Oleh sebab itu kita tidak perlu merasa kuatir tentang hari esok. Sebab Tuhan adalah pribadi yang setia, sehingga Ia pasti akan menggenapi rencana-Nya dalam kehidupan kita tepat pada waktunya.

 

Bahwasanya Allah memiliki rencana bagi umat-Nya ini dapat dilihat di dalam Yeremia 29. Di situ dicatat Allah berkata kepada umat-Nya, yaitu bahwa Ia memiliki rencana bagi masa depan mereka. Ia berkata bahwa rancangan-Nya tersebut adalah untuk memberikan kepada umat-Nya hari depan yang penuh harapan. Sehingga kalaupun Allah telah membuang mereka ke negeri asing karena dosa-dosa mereka Allah tidak akan melupakan umat-Nya. Sesuai dengan rencana-Nya Ia akan mengembalikan umat-Nya ke negeri mereka. Hal ini menegaskan bahwa keberadaan kita sebagai umat-Nya tidaklah terjadi secara kebetulan, namun karena Allah memiliki rencana di dalam kehidupan kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila Allah memiliki rencana bagi masa depan Anda, perlukah Anda merasa kuatir akan hari esok? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau memiliki rencana yang indah bagi hidupku. Rencana-Mu itu mengangkat harkat hidupku, sehingga aku sadar betapa berharganya diriku di mata-Mu. Rencana-Mu juga memampukan diriku untuk memandang masa depan dengan penuh pengharapan dan bukan dengan kekuatiran. Sebab Engkau setia, dan menjamin bahwa rencana-Mu pasti akan Engkau genapi pada waktunya di dalam hidupku. Di masa yang sesulit apapun, Engkau tidak akan melupakan umat-Mu. Itu sebabnya damai sejahtera melimpah di dalam hatiku.

 

Aku bersyukur kepada-Mu untuk anugerah-Mu dalam hidupku. Kasih setia-Mu tetap dan tidak akan berubah untuk selama-lamanya. Di dalam kasih-Mu Engkau telah memelihara hidupku di sepanjang hari ini. Di dalam kesetiaan-Mu Engkau telah menyertai dan menuntun hidupku. Sungguh tak terbilang kebaikan-kebaikan-Mu bagi diriku. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Aku juga menyerahkan masa depanku ke dalam kemurahan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)

 

 

 

 

Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.