Tanggal 2 November

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

17 Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan menyelamatkan aku. 20 Allah akan mendengar dan merendahkan mereka, -- Dia yang bersemayam sejak purbakala. (Mazmur 55:17, 20)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus. 4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus. (Yudas 1:3, 4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bersikap waspada terhadap penyesatan merupakan bagian dari sikap memelihara iman. Sama dengan upaya untuk menjaga keutuhan dan kesejahteraan bangsa, salah satu caranya adalah dengan bersikap waspada terhadap berita bohong yang menyesatkan. Karena bila masyarakat termakan oleh berita-berita yang tidak benar tersebut maka bangsa akan sulit untuk bersatu dan kesejahteraan mereka akan terganggu. Hal yang sama dengan kehidupan kita. Apabila kita membiarkan diri kita tersesat maka iman kita juga akan runtuh. Oleh karena itu sebagai bagian dari upaya memelihara iman, inilah yang harus kita lakukan, yaitu bersikap waspada terhadap penyesatan.

 

Pentingnya untuk bersikap waspada terhadap penyesatan ini dikemukakan di dalam Yudas 1. Di situ rasul Yudas, bukan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus, menulis agar para pembaca suratnya "tetap berjuang untuk mempertahankan iman." Untuk itu ia memperingatkan mereka tentang adanya "orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu." Ia juga memperingatkan bahwa para penyusup tersebut bermaksud untuk menyesatkan umat Tuhan sehingga mereka "menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus." Berarti sikap berwaspada terhadap penyesatan merupakan bagian dari upaya untuk memelihara iman.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda bersikap waspada terhadap penyesatan? Untuk itu, apakah yang perlu Anda lakukan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau adalah pribadi yang mahatahu. Di dalam kasih-Mu Engkau senantiasa menjaga diriku dari kesesatan dan melindungi diriku dari pencobaan. Oleh karena itu tolonglah diriku untuk senantiasa bersikap waspada terhadap segala kesesatan yang menjerumuskan hidupku ke dalam kehancuran. Mampukanlah juga diriku untuk menjaga iman dan memeliharanya melalui senantiasa memenuhi hidupku dengan kebenaran firman-Mu. Berikanlah kepadaku, ya Tuhan, hati yang taat kepada tuntunan firman dan Roh Kudus-Mu yang menjaga kehidupanku itu.

 

Tuhan, aku memohon pimpinan-Mu di dalam hidupku dan hati yang peka terhadap tuntunan-Mu itu. Pimpinlah aku di sepanjang hari ini dengan firman-Mu supaya dengan demikian hidupku senantiasa berkenan kepada-Mu. Sertailah diriku dengan Roh Kudus-Mu sehingga dengan demikian hatiku limpah dengan damai sejahtera dan apapun yang aku kerjakan akan diberkati dengan keberhasilan. Pakailah hidupku untuk menjadi saksi yang memuliakan nama-Mu di manapun aku berada. Mampukanlah diriku untuk menggunakan waktu yang Engkau berikan kepadaku di sepanjang hari ini secara bertanggung jawab. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pengharapan jiwaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk hari ini

 

Yudas 1

Mazmur 123

Yeremia 48-49

 

 

 

 

Music: Confitemini Domino

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 2 November

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. 7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mazmur 95:6, 7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. 2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita. 3 Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan; 4 jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong. (Mazmur 123:1-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kepada-Mu aku mengarahkan hatiku. Sebab Engkaulah Penguasa langit dan bumi. Engkau yang mengatur seluruh alam semesta dengan hikmat dan kuasa-Mu yang tidak terbatas. Kepada-Mu aku menaruhkan harapanku, karena kasih-Mu besar dan tidak berkesudahan. Kepada-Mu aku berlindung, karena kasih setia-Mu tetap untuk selama-lamanya.

 

Siang hari ini kembali aku datang mencari wajah-Mu. Tuntunlah aku untuk melangkah di jalan-jalan-Mu. Sebab jalan-Mu itu benar dan limpah dengan damai sejahtera. Tuntunan-Mu tidak pernah keliru, karena Engkau tidak pernah tersesat maupun menyesatkan umat-Mu. Ke dalam tangan-Mu aku mempercayakan kehidupanku. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Adoramus te Christe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 2 November

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! (Mazmur 105:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Sungguh, oleh karena engkau percaya kepada bentengmu dan perbendaharaanmu, maka engkaupun akan direbut; Kamos akan pergi ke dalam pembuangan, bersama-sama dengan para imam dan pemukanya. 11 Moab hidup aman dari sejak masa mudanya, dia hidup tenang seperti anggur di atas endapannya, tidak dituangkan dari tempayan yang satu ke tempayan yang lain, tidak pernah masuk ke dalam pembuangan; sebab itu rasanya tetap padanya, dan baunya tidak berubah. 12 Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku akan mengirim kepadanya tukang-tukang yang akan menuangkannya, mencurahkan tempayan-tempayannya dan memecahkan buyung-buyungnya. (Yeremia 48:7, 11-12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kebanggaan terhadap kekuatan dan kekayaan mendatangkan rasa aman yang semu dan menjadi pangkal keruntuhan bagi orang yang hidup di dalamnya. Orang yang merasa dirinya kuat dan berlimpah dengan harta akan cenderung menjadi takabur, lengah dan mengabaikan Tuhan. Sikap tersebut mengakibatkan yang bersangkutan hidup di dalam rasa percaya diri yang tidak sehat. Sebagai akibat, ia akan merasa aman-aman saja walaupun sesungguhnya bahaya sedang datang mengancam. Sehingga ketika persoalan datang menimpa ia tidak siap untuk menghadapinya. Alhasil kehidupan yang bersangkutan akan porak-poranda.

 

Kebanggaan terhadap kekuatan dan kekayaan itulah yang ada pada bangsa Moab, dan ditulis di dalam Yeremia 48. Di situ dicatat Allah berfirman kepada Moab: "Sungguh, oleh karena engkau percaya kepada bentengmu dan perbendaharaanmu, maka engkaupun akan direbut." Moab merasa bangga terhadap kekuatan benteng tempat mereka berlindung, dan kekayaan yang mereka miliki. Mereka percaya bahwa semua itu berasal dari dewa Kamos yang mereka sembah. Kebanggaan ini membuat mereka terjerumus ke dalam rasa aman yang semu dan mengabaikan Allah yang sejati. Alhasil Allah menghukum mereka. Artinya kebanggaan tersebut telah menjadi pangkal dari keruntuhan mereka.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah Anda hidup di dalam rasa aman yang semu? Apakah bukti dari jawaban Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, ampunilah diriku kalau sebaliknya dari berharap kepada-Mu aku lebih membanggakan kekuatan dan kemampuan yang ada pada diriku. Aku sadar bahwa sesungguhnya kebanggaan yang keliru ini akan menjerumuskan diriku ke dalam malapetaka dan akan menjadi pangkal dari keruntuhan hidupku. Tolonglah aku untuk senantiasa hidup dengan rendah hati dan bergantung kepada-Mu di dalam segala sesuatu. Karena sesungguhnya Engkaulah tempat perlindungan yang sejati, dan diri-Mulah yang paling kuperlukan di dalam hidupku. Hanya di dalam diri-Mu aku menemukan damai sejahtera yang sejati yang kuperlukan bagi hidupku.

 

Menjelang akhir dari hari ini kembali aku mengangkat pujian dan syukurku kepada-Mu. Engkau telah menyertai dan menuntun hidupku di sepanjang hari ini. Penyertaan-Mu menyanggupkan diriku untuk mengatasi setiap tantangan dan persoalan yang menghadang. Tuntunan-Mu menolong diriku untuk berjalan di dalam kebenaran dan keberhasilan. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini kepada tangan-Mu. Di dalam kasih setia-Mu aku menatap hari esok tanpa merasa ragu, karena aku yakin Engkau yang telah memulai perkara yang baik di dalam hidupku akan menyelesaikannya sampai sempurna pada waktu-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku menyerahkan doa dan ucapan syukurku. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.