Tanggal 1 November

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Selamatkanlah kami, ya TUHAN, Allah kami, dan kumpulkanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu. (Mazmur 106:47)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran. 4 Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran. (3Yohanes 1:3, 4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bila kita dapat bersukacita ketika orang yang kita kasihi hidup dalam keberkatan, maka seharusnya kita akan lebih bersukacita kalau mereka hidup dalam kebenaran. Adalah wajar bila orang tua bersukacita karena anaknya hidup dalam keberkatan. Namun orang tua yang bijaksana akan menyadari bahwa berkat secara jasmani tidaklah bersifat abadi. Karena itu lebih dari sekadar hidup diberkati, ia tentu ingin anaknya hidup di dalam kebenaran. Sebab kebenaran akan mengundang berkat Allah baik untuk kehidupan di masa kini maupun yang akan datang. Oleh sebab itu, seharusnya lebih dari sukacita karena anaknya diberkati, ia akan semakin bersukacita karena anaknya hidup di dalam kebenaran.

 

Sukacita oleh karena orang yang dikasihi hidup di dalam kebenaran itulah yang dikemukakan rasul Yohanes di dalam suratnya, yaitu 3Yohanes 1. Di situ ia menulis kepada Gayus dan berkata bahwa hatinya sangat bersukacita ketika beberapa orang menyampaikan kesaksian tentang yang bersangkutan. Ia menulis "bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran." Dengan kata lain, lebih dari sukacita oleh karena alasan lainnya, bagi rasul Yohanes sukacita yang terbesar adalah karena orang yang ia kasihi hidup di dalam kebenaran. Hal ini menunjukkan bahwa hidup di dalam kebenaran adalah lebih berharga daripada hidup di dalam keberkatan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Manakah yang Anda akan pilih, hidup dalam keberkatan atau hidup dalam kebenaran? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah sumber dari segala berkat dan kebenaran yang sejati. Di dalam kemurahan-Mu Engkau bersedia memberkati anak-anak-Mu. Di dalam anugerah-Mu Engkau menuntun umat-Mu untuk hidup di dalam kebenaran-Mu. Tolonglah diriku untuk berjalan di dalam kebenaran-Mu, sehingga dengan demikian hidup menyenangkan hati-Mu. Aku yakin, sesuai dengan janji-Mu, maka berkat-berkat yang abadi akan menyertai hidupku. Oleh sebab itu, ya Tuhan, bentuklah hatiku dengan Roh dan firman-Mu agar hidupku merupakan persembahan yang harum dan berkenan kepada-Mu.

 

Mengawali hari yang baru ini kembali aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu. Tak habis-habisnya kebaikan-Mu yang kualami di dalam hidupku. Aku percaya sebagaimana Engkau telah memberkati diriku di hari-hari yang lalu, Engkaupun akan melakukan hal yang sama pada hari ini. Aku memohon tuntunan dan penyertaan-Mu. Karena hanya dekat dengan Engkau sajalah hatiku tenang dan damai sejahtera melimpah di dalam hidupku. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

3Yohanes 1

Mazmur 122

Yeremia 46-47

 

 

 

 

Music: Cantarei Ao Senhor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 1 November

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. (Mazmur 54:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: "Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa. 7 Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!" 8 Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: "Semoga kesejahteraan ada di dalammu!" 9 Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu. (Mazmur 122:6-9)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, sesungguhnya kehadiran-Mu di dalam hidupku membawa kesentosaan dan kesejahteraan di dalam jiwaku. Karena bila aku hidup sebagai rumah-Mu maka ke sanalah Engkau akan melimpahkan kebaikan-Mu. Engkau akan memberikan perlindungan dan pembelaan di dalam segala keadaan. Oleh sebab itu aku merendahkan diri di hadapan-Mu, dan memohon agar Roh-Mu senantiasa memenuhi hidupku. Sehingga dengan demikian aku layak untuk disebut sebagai rumah-Mu.

 

Siang hari ini aku mengucap syukur kepada-Mu untuk kebaikan-kebaikan-Mu yang Engkau limpahkan di dalam hidupku. Engkau menolong diriku dalam membuat keputusan-keputusan yang harus kuambil. Engkau memampukan diriku untuk hidup melampaui keterbatasan diriku. Engkau menyanggupkan diriku untuk menjadi saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Frieden, Frieden

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 1 November

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. Aku mau menyanyi untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku. (Mazmur 13:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

27 Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan. 28 Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku menyertai engkau: segala bangsa yang ke antaranya engkau Kucerai-beraikan akan Kuhabiskan, tetapi engkau ini tidak akan Kuhabiskan. Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah." (Yeremia 46:27, 28)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Keadilan dan kesetiaan Allah berjumpa di dalam hukuman yang Ia jatuhkan atas umat yang melanggar firman-Nya. Allah adalah pribadi yang adil, oleh karena itu Ia tidak akan membiarkan pelanggaran terhadap firman-Nya berlalu dengan begitu saja. Di saat yang sama Dia juga adalah pribadi yang setia kepada janji-Nya. Oleh karena Ia telah berjanji bahwa diri-Nya akan mengasihi umat-Nya dengan kasih yang kekal maka Ia tidak akan pernah memusnahkan mereka. Hukuman yang Ia jatuhkan atas mereka senantiasa bersifat terukur dan demi membawa umat-Nya datang kepada pertobatan. Dengan kata lain, hukuman yang Ia jatuhkan senantiasa Ia lakukan di dalam keadilan dan kesetiaan.

 

Hukuman yang berdasarkan keadilan dan kesetiaan itu Ia kemukakan di dalam Yeremia 46. Melalui nabi Yeremia Ia menyampaikan bahwa Ia akan membuang umat-Nya dengan keadilan, karena pelanggaran yang mereka lakukan. Ia berkata: "Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah." Di saat yang sama, di dalam kesetiaan-Nya Ia tidak akan memusnahkan mereka. Tentang hal tersebut Ia berfirman: "Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka." Singkat kata, keadilan dan kesetiaan Allah berjumpa di dalam hukuman yang Ia jatuhkan atas umat yang melanggar firman-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila Allah itu adil dan setia, bolehkah Anda hidup berlarut-larut dalam dosa Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang adil dan yang tidak akan membiarkan kebenaran-Mu diremehkan. Engkau juga adalah pribadi yang setia yang tidak akan pernah mengingkari janji-janji-Mu. Ajarlah diriku, ya Tuhan, untuk menghormati keadilan-Mu itu. Yaitu dengan hidup sesuai dengan firman-Mu dan tidak meremehkan perintah-perintah-Mu. Di saat yang sama, tolonglah diriku untuk tetap berpegang pada kesetiaan-Mu. Sehingga ketika aku mengalami hukuman-Mu karena pelanggaran-pelanggaranku aku dapat tetap berharap kepada belas kasihan dan pengampunan-Mu. Tuhan, pulihkanlah hidupku.

 

Aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah menyertai dan menuntun hidupku di sepanjang hari ini. Dengan firman-Mu Engkau telah menunjukkan jalan-jalan yang harus kutempuh agar aku terhindar dari kesesatan. Dengan Roh-Mu Engkau telah menyertai hidupku sehingga aku mengalami damai sejahtera dan limpahnya berkat-berkat-Mu. Kepada-Mu aku berharap karena aku percaya bahwa janji-janji-Mu dapat diandalkan. Di dalam keyakinan itu maka di hari pertama pada bulan yang baru ini aku menyerahkan hidupku ke dalam anugerah-Mu. Aku percaya tidak ada rancangan-Mu yang akan gagal. Genapilah rancangan-Mu di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Gloria 3 (Gloria, Gloria, canon)

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.