Tanggal 3 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu! (Mazmur 85:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. 4 Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya." 5 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. 6 Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (Markus 6:3-6a)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bila iman kepada Tuhan akan membuka pintu untuk mengalami kuasa-Nya maka sikap tidak percaya kepada-Nya akan menutup pintu bagi mujizat-Nya. Memang Tuhan adalah pribadi yang tidak terbatas sehingga tidak ada apapun yang dapat membatasi diri-Nya. Bahkan ketidakpercayaan kita terhadap Tuhanpun tidak akan mampu membatasi kuasa-Nya. Apa saja yang Ia ingin kerjakan dapat Ia laksanakan tanpa tergantung kepada siapapun dan apapun juga. Hanya saja ketidakpercayaan kita terhadap Tuhan akan semakin membatasi diri kita sehingga kita tidak akan dapat menikmati mujizat yang Ia sediakan bagi umat-Nya.

 

Dampak dari sikap tidak mempercayai Tuhan tersebutlah yang dialami oleh penduduk Nazaret sebagaimana yang dicatat di dalam Markus 6. Di situ ditulis bahwa mereka tidak mempercayai Yesus sebagai Sang Mesias. Dalam hal ini mereka memandang Yesus dari sudut pandang manusiawi mereka karena mereka telah mengenal Yesus sejak masa kecil-Nya. Memang ketidakpercayaan mereka ini sama sekali tidak akan mempengaruhi ataupun menentukan keberadaan Yesus sebagai Sang Mesias. Namun sikap tersebut telah membatasi diri mereka sehingga mereka tidak dapat mengalami mujizat-Nya. Singkat kata adalah sangat penting untuk membangun iman kepada Tuhan, sehingga dengan demikian kita akan mengalami kuasa dan mujizat-Nya di dalam kehidupan kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan untuk membangun iman Anda kepada Tuhan? Sudahkah Anda mengerjakan hal itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku percaya kasih dan kuasa-Mu tidak terbatas dan tetap untuk selama-lamanya. Engkau tidak dapat dibatasi oleh apapun dan tidak ada rancangan-Mu yang gagal. Oleh sebab itu, ya Tuhan, tolonglah diriku agar aku tidak hidup di dalam iman yang terbatas dan yang akan membatasi diriku dalam mengalami kuasa dan mujizat-Mu. Tambahkan dan teguhkanlah imanku kepada-Mu. Sehingga dengan iman yang kokoh itu aku dapat menyambut kasih dan kuasa-Mu secara sepenuhnya. Oleh pertolongan-Mu itu aku dapat hidup di dalam kemenangan atas semua kesukaran yang menghadang diriku. Dengan demikian aku dapat hidup sebagai saksi tentang betapa besar anugerah-Mu bagi orang yang percaya kepada-Mu.

 

Tuhan, tolonglah diriku agar imanku semakin bertumbuh kepada-Mu. Dengan firman-Mu hidupkanlah imanku, karena sesungguhnya firman-Mu itu bagaikan air yang membawa kehidupan dan pertumbuhan. Melalui Roh-Mu teguhkanlah imanku sebab dengan berjalan bersama dengan diri-Mu aku dapat melihat bahwa orang yang bersandar kepada-Mu tidak akan pernah dikecewakan. Oleh sebab itu tuntunlah diriku di sepanjang hari ini dengan firman-Mu dan sertailah diriku dengan Roh-Mu yang kudus. Mampukanlah diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku sebagaimana yang seharusnya. Oleh pertolongan-Mu aku akan mengisi hari ini bukan dengan kesia-siaan tetapi dengan kehidupan yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 6

Mazmur 62

Bilangan 7-8

 

 

 

 

Music: Bless The Lord

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 3 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Haleluya! Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu. (Mazmur 147:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. 7 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. 8 Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah. 9 Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela (Mazmur 62:6-9)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah tempat perlindungan yang dapat diandalkan. Orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah dikecewakan. Mereka yang berlindung kepada-Mu akan dipenuhi dengan damai sejahtera, dan orang yang percaya kepada-Mu tidak akan pernah roboh oleh badai kehidupan yang sebesar apapun juga. Engkaulah Gunung Batu yang kokoh dan Kota Benteng yang tidak akan pernah goyah. Kepada-Mu aku berlindung, dan ke dalam tangan-Mu aku menaruhkan harapanku.

 

Di dalam iman kepada kasih setia-Mu aku mencurahkan isi hatiku kepada-Mu. Engkau yang mahabesar rela memberikan perhatian kepada diriku, manusia yang terbatas ini. Engkau yang mahamulia bersedia mendengarkan seruanku, hamba-Mu yang hina ini. Sungguh besar anugerah-Mu dan tak terbatas kasih-Mu. Di dalam naungan sayap-Mu itu aku berteduh dan mendapatkan keteduhan. Lindungilah aku dari semua yang jahat dan tolonglah diriku agar dapat mengisi hari ini dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Batu Karang yang teguh, aku menaikkan doa dan ucapan syukurku kepada-Mu. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: I Am Sure I Shall See

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 3 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Kiranya nama TUHAN dimasyhurkan, sekarang ini dan selama-lamanya. 3 Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari terpujilah nama TUHAN. (Mazmur 113:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

           

24 "Inilah yang berlaku bagi orang Lewi: setiap orang yang berumur dua puluh lima tahun ke atas wajib bertugas, supaya ia bekerja pada Kemah Pertemuan, 25 tetapi jika ia berumur lima puluh tahun haruslah ia dibebaskan dari pekerjaan itu, sehingga tak usah ia bekerja lebih lama lagi. 26 Ia boleh membantu saudara-saudaranya di Kemah Pertemuan dalam menjalankan tugas mereka, tetapi tidak usah lagi ia menjabat pekerjaan itu. Demikianlah harus kaulakukan kepada orang Lewi mengenai tugas mereka." (Bilangan 8:24-26)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Diperlukan ketaatan untuk melakukan kewajiban kita, dan pengabdian untuk mengerjakan lebih dari yang diwajibkan, serta kedua-duanya untuk menjalani kehidupan. Memang di dalam kehidupan ini ada berbagai hal yang wajib kita lakukan. Sebagai contoh, yaitu bekerja secara bertanggung jawab pada jam kerja yang sudah ditetapkan. Namun ada hal-hal yang sepatutnya tetap kita kerjakan walaupun bukan merupakan kewajiban kita. Sebagai contoh, yaitu menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas melampaui jam kerja yang diwajibkan. Untuk mengerjakan kewajiban diperlukan ketaatan. Sedangkan untuk mengerjakan hal-hal yang di luar kewajiban diperlukan pengabdian. Kedua-duanya, baik ketaatan maupun pengabdian, diperlukan untuk menjalani kehidupan ini agar menjadi penuh dengan makna.

 

Pembedaan antara kewajiban dan pengabdian inilah yang Tuhan tentukan bagi orang-orang Lewi sebagaimana yang diatur di dalam Bilangan 8. Di situ dicatat bahwa Tuhan menetapkan rentang usia antara dua puluh lima sampai dengan lima puluh tahun sebagai masa wajib bagi orang-orang Lewi untuk melayani Dia. Di atas usia lima puluh tahun mereka tidak lagi berkewajiban untuk melayani Tuhan sebagai imam. Namun bila mereka ingin tetap mengabdi kepada Tuhan maka mereka diperbolehkan untuk membantu para imam yang masih bertugas tanpa mereka sendiri menjabat sebagai seorang imam. Singkat kata, sikap menaati Tuhan dan mengabdi kepada-Nya ini diperlukan untuk mengisi kehidupan sampai akhir secara tidak sia-sia namun penuh dengan makna.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah kewajiban-kewajiban kepada Tuhan yang belum Anda taati? Di dalam hal apa Anda telah mengabdi kepada-Nya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau memanggil diriku untuk hidup memuliakan nama-Mu. Untuk itulah Engkau telah menciptakan diriku, menebus aku dari kegelapan dosa, dan menjadikan diriku sebagai umat-Mu. Oleh sebab itu, ya Tuhan, tolonglah diriku agar aku dapat hidup di dalam ketaatan kepada firman-Mu. Gantikanlah hati yang keras di dalam diriku dengan hati yang taat kepada tuntunan-Mu. Lembutkanlah hatiku dan baharuilah hidupku dengan Roh-Mu agar supaya dengan demikian hidupku ini dapat menyenangkan hati-Mu. Aku menyerahkan diriku kepada-Mu seperti tanah liat di tangan sang tukang periuk, dan bentuklah diriku sesuai dengan kehendak-Mu.

 

Ya Allah, aku bersyukur untuk kasih-Mu yang besar bagi hidupku. Dengan kasih yang tidak terbatas itu Engkau telah mengorbankan diri-Mu di dalam Yesus Kristus, Anak-Mu yang tunggal, untuk menebus dosaku. Ajarlah diriku untuk mengabdikan diriku kepada-Mu di dalam kasih, karena sesungguhnya Engkau telah terlebih dahulu mengasihi diriku. Aku berterima kasih karena di dalam kasih setia-Mu Engkau telah menyertai diriku di sepanjang hari ini. Dengan rahmat-Mu Engkau telah melimpahkan diriku dengan kebaikan-kebaikan-Mu. Aku percaya kasih setia dan rahmat-Mu tetap untuk selama-lamanya. Oleh karena itu aku dapat menyongsong hari esokku tanpa kuatir ataupun ragu sebab aku percaya bahwa hidupku ada di dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang penuh dengan anugerah, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bonum Est Confidere

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.