Tanggal 10 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. (Mazmur 86:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu. 14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia." (Wahyu 17:13, 14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukan kemampuan kita, namun siapa yang bersama dengan kita itulah yang akan menentukan kemenangan di dalam kehidupan kita. Karena pada dasarnya kemampuan kita sebagai manusia adalah terbatas, sedangkan tantangan yang kita hadapi di dalam kehidupan ini tidak jarang jauh lebih besar daripada kesanggupan kita. Itu sebabnya bila kita hanya mengandalkan kemampuan diri kita sendiri maka tidak ada jaminan bahwa kita akan mampu menjalani hidup ini dalam kehidupan yang berkemenangan. Tetapi bila kita menjalaninya bersama dengan Tuhan, maka Dialah yang akan menjamin bahwa kita pasti akan menang atas setiap masalah yang menghadang kehidupan kita.

 

Jaminan kemenangan karena hidup bersama dengan Tuhan ini dikemukakan di dalam Wahyu 17. Dicatat di situ penglihatan yang diterima oleh rasul Yohanes tentang seekor binatang yang berwarna merah ungu, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh. Sepuluh tanduk itu melambangkan sepuluh raja yang akan berperang melawan Sang Anak Domba, yaitu Yesus Kristus. Namun Yohanes melihat bahwa Sang Anak Domba itu akan mengalahkan mereka. Bukan itu saja, ia juga melihat bahwa mereka yang "bersama-sama dengan Dia juga akan menang." Hal ini menunjukkan bahwa bila kita bersama-sama dengan Tuhan, maka kita akan berjalan dalam hidup yang berkemenangan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup dan berjalan bersama-sama dengan Tuhan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau pribadi yang mahamulia, namun rela merendahkan diri-Mu dan menyapa diriku manusia yang hina dengan kasih-Mu. Engkau Penguasa alam semesta, namun rela tinggal di tengah-tengah umat-Mu. Hanya karena anugerah-Mu Engkau bersedia menerima diriku untuk berada dekat dengan diri-Mu. Aku sadar, bahwa kalau aku boleh memiliki relasi yang erat dengan diri-Mu itu hanyalah karena kemurahan-Mu bagi hidupku. Tuhan, ajarlah diriku untuk menghargai kemurahan-Mu itu dengan hidup berjalan sesuai dengan kehendak-Mu.

 

Oleh sebab itu aku memohon Engkau berkenan menuntun hidupku di sepanjang hari ini dengan Roh-Mu supaya dengan demikian hidupku selaras dengan kebenaran-Mu. Sertailah diriku senantiasa karena hanya dekat dengan diri-Mu barulah aku dapat hidup dalam kehidupan yang berkemenangan. Sesuai dengan janji-Mu bersama dengan diri-Mu aku akan dapat melakukan perkara-perkara yang jauh lebih besar dari kemampuan diriku. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan dan lepaskanlah diriku dari hal yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 17

Amsal 11

Maleakhi 1-2

 

 

 

 

Music: L'ajuda em Vindra del Senyor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 10 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur! (Mazmur 32:11)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat. 2 Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati. 3 Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya. (Amsal 11:1-3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang benar dan memandang ketidakjujuran sebagai kekejian. Engkau adalah pribadi yang rendah hati dan mencemooh orang yang angkuh. Engkau pembela bagi mereka yang hidup di dalam ketulusan dan tidak akan membiarkan kecurangan merajalela. Engkau akan menjatuhkan hukuman terhadap orang yang tidak jujur dan berlaku curang. Kepada-Mu aku berlindung.

 

Siang hari ini aku kembali menaikkan pujian dan syukurku kepada-Mu, ya Tuhan. Aku memerlukan hikmat-Mu yang membimbing hidupku agar aku dapat membuat keputusan-keputusan yang adil dan benar. Sertailah hidupku di sepanjang hari ini supaya dengan demikian hidupku berkenan di hadapan-Mu. Karena hanya bila aku hidup sesuai dengan kebenaran-Mu barulah kehidupanku akan memuliakan nama-Mu. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan permohonanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tu Sei Sorgente Viva

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

                                   

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 10 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu! (Mazmur 84:13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?" 7 Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!" (Maleakhi 1:6, 7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sikap kita dalam memberikan persembahan kepada Tuhan merupakan wujud dari sikap hati kita kepada-Nya. Merupakan hal yang umum bila orang memberikan hadiah kepada orang lain yang sedang merayakan hari yang istimewa bagi yang bersangkutan. Entah itu adalah hari ulang tahun, hari pernikahan atau hari-hari penting lainnya. Semakin kita menghargai orang tersebut, semakin bersungguh-sungguh kita dalam menyiapkan hadiah yang akan kita berikan. Kalau kepada manusia kita dapat berbuat seperti itu, apalagi kepada Tuhan. Bila kita sungguh-sungguh menghargai Dia maka kita akan memberikan persembahan kepada-Nya dengan tidak secara asal-asalan namun dengan sikap yang penuh hormat kepada-Nya.

 

Kaitan antara sikap dalam memberikan persembahan kepada Tuhan dengan sikap hati kepada-Nya ini dapat dilihat di dalam Maleakhi 1. Di situ dicatat teguran Tuhan terhadap para imam yang melayani Dia karena mereka yang menghina nama Tuhan. Sikap tersebut terlihat dari apa yang mereka bawa untuk dipersembahkan di mezbah Tuhan, yaitu roti yang cemar. Dalam hal ini yang mereka lakukan adalah mempersembahkan korban yang asal-asalan dan bukan yang tanpa cacat cela. Dari teguran Tuhan ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwasanya sikap kita dalam memberikan persembahan kepada Tuhan mengungkapkan sikap hati kita yang sebenarnya kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah sikap hati Anda menunjukkan bahwa Anda menghormati Tuhan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau layak menerima kehormatan dan kemuliaan, sebab Engkaulah Penguasa alam semesta yang mahamulia. Ajarlah aku untuk menghormati diri-Mu sebagaimana yang seharusnya. Ampunilah diriku apabila aku telah berlaku secara asal-asalan terhadap diri-Mu, baik di dalam hal persembahan, pelayanan maupun ibadah kepada-Mu. Padahal Engkau layak menerima semua yang terbaik dalam hidupku. Karena Engkau sendiri telah memberikan yang terbaik, yaitu hidup-Mu bagi diriku. Melalui pengorbanan-Mu yang mulia itu Engkau menyelamatkan diriku dari kebinasaan.

 

Menjelang akhir hari ini kembali aku menaikkan ucapan syukurku kepada-Mu. Dengan penuh kasih setia Engkau telah menyertai dan menuntun hidupku di sepanjang hari ini. Tidak sekalipun Engkau lalai dalam memelihara anak-anak-Mu. Dengan penuh kasih Engkau memegang hidupku dan menetapkan langkah-langkah kehidupan yang harus kuambil di dalam kebenaran. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu dan berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Aku mempercayakan masa depanku ke dalam anugerah-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: El Senyor

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.