Tanggal 9 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN. (Mazmur 101:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. 14 Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. 15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya." (Wahyu 16:13-15)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kenajisan tidak boleh diremehkan karena mengakibatkan orang menjadi terlena dan buta terhadap tanda-tanda zaman. Hal ini disebabkan karena manusia adalah makhluk yang dikondisikan oleh kebiasaan. Apabila orang dibiasakan makan makanan yang pedas maka lama kelamaan lidahnya akan menjadi kebal sehingga ia tidak akan lagi dapat membedakan antara makanan yang pedas dengan yang hambar. Demikian pula halnya apabila orang meremehkan kenajisan. Lama kelamaan ia akan menjadi terlena sehingga tidak lagi menyadari bahwa dirinya telah hidup di dalam kenajisan. Bukan itu saja, ia juga tidak dapat melihat tanda-tanda zaman yang terjadi di sekitarnya.

 

Pentingnya untuk bersikap waspada terhadap kenajisan tersebut ditulis di dalam Wahyu 16. Di situ dicatat bahwa rasul Yohanes melihat roh-roh najis yang bekerja di seluruh dunia. Kemudian ia mendengar Tuhan berkata: "Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya." Hal ini menunjukkan bahwa sikap waspada terhadap kenajisan adalah penting. Yaitu agar orang tidak terlena dengan ketelanjangan dirinya, ataupun tidak menyadari bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat. Dengan kata lain, kewaspadaan terhadap kenajisan akan mengakibatkan orang tidak terlena terhadap dosa maupun buta terhadap tanda-tanda zaman.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda bersikap waspada agar tidak dipengaruhi oleh kenajisan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau pribadi yang mahakudus dan menghendaki umat-Mu hidup di dalam kekudusan. Karena tanpa kekudusan tidak seorangpun yang dapat melihat diri-Mu. Sedangkan hanya berada dekat dengan diri-Mu sajalah manusia akan mengalami damai sejahtera. Itu sebabnya tolonglah diriku, ya Tuhan, dalam menjaga kekudusan hidupku. Yaitu dengan tidak membiarkan diriku terpengaruh oleh kenajisan yang semakin merajalela di dunia ini. Mampukan diriku untuk menjaga pikiran, perasaan dan inderaku agar tidak menjadi jalan masuk bagi kenajisan yang akan mencemarkan hidupku.

 

Pagi hari ini dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku memberikan seluruh kehidupanku sebagai persembahan kepada-Mu. Bentuklah hidupku agar semakin sesuai dengan kehendak-Mu dan memuliakan nama-Mu. Tuntun dan sertailah diriku di sepanjang hari ini. Tolonglah diriku agar mampu mengerjakan tugas dan tanggung jawabku secara maksimal. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Pakailah hidupku menjadi saluran kasih dan kebenaran-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 16

Amsal 10

Nehemia 12-13

 

 

 

 

Music: Jesus Le Christ

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 9 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas seluruh bumi. (Mazmur 83:19)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman. 7 Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk. 8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. 9 Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui. (Amsal 10:6-9)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau berjanji untuk memberkati orang benar, yaitu mereka yang hidup selaras dengan kebenaran firman-Mu. Aku bersyukur karena Engkau berkenan menuntun umat-Mu dengan firman-Mu agar supaya mereka menjadi orang yang berhati bijak dan tidak bebal. Engkau juga melindungi orang yang berkelakuan bersih sehingga mereka hidup di dalam aman sejahtera. Aku bersyukur untuk semua kebaikan-Mu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu, ya Tuhan, untuk semua berkat yang telah Engkau limpahkan padaku sampai kepada saat ini. Tidak pernah Engkau lalai di dalam memelihara hidupku. Engkau senantiasa mencukupkan semua yang kuperlukan, menjamin masa depanku dan melimpahi hatiku dengan damai sejahtera-Mu. Pakailah diriku untuk menjadi berkat bagi semua orang yang kujumpai pada hari ini supaya dengan demikian nama-Mu dimuliakan melalui kehidupanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Behute mich Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html


  

Tanggal 9 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku. (Mazmur 31:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

25 Aku menyesali mereka, kukutuki mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli dan kucabut rambutnya dan kusuruh mereka bersumpah demi Allah, demikian: "Jangan sekali-kali kamu serahkan anak-anak perempuanmu kepada anak-anak lelaki mereka, atau mengambil anak-anak perempuan mereka sebagai isteri untuk anak-anak lelakimu atau untuk dirimu sendiri! 26 Bukankah Salomo, raja Israel, telah berbuat dosa karena hal semacam itu? Walaupun di antara begitu banyak bangsa tidak ada seorang raja seperti dia, yang dikasihi Allahnya dan diangkat oleh Allah itu menjadi raja seluruh Israel, namun diapun terbawa ke dalam dosa oleh perempuan-perempuan asing itu. (Nehemia 13:25, 26)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Pergaulan yang ceroboh akan menumpulkan hikmat dan menjerumuskan orang ke dalam keruntuhan. Hal ini sama seperti semakin akrab seseorang bergaul dengan seekor ular yang berbisa maka akan semakin merosot kewaspadaan dirinya terhadap hewan yang berbahaya tersebut. Demikian pula semakin akrab seseorang bergaul dengan orang yang berdosa maka akan semakin turun tingkat kewaspadaan yang bersangkutan terhadap pengaruh buruk dari temannya itu. Alhasil pergaulan yang ceroboh tersebut akan mengakibatkan dirinya menjadi rentan terhadap pengaruh dari dosa. Hikmat yang ada pada dirinya menjadi tumpul dan akhirnya ia akan terseret ke dalam dosa yang meruntuhkan hidupnya.

 

Peringatan agar tidak bersikap ceroboh terhadap pergaulan tersebut ditulis di dalam Nehemia 13. Di situ dicatat peringatan keras yang disampaikan oleh Nehemia terhadap penduduk Yerusalem yang mengawini perempuan-perempuan asing yang menyembah berhala. Ia merujuk kepada apa yang telah dilakukan oleh raja Salomo. Walaupun Salomo adalah seorang yang berhikmat "namun diapun terbawa ke dalam dosa oleh perempuan-perempuan asing itu." Artinya pergaulan yang ceroboh yang dilakukan oleh Salomo telah menumpulkan hikmat yang ada pada dirinya dan menjerumuskan yang bersangkutan ke dalam keruntuhan karena terpengaruh oleh kehidupan berdosa dari para istrinya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan agar tidak bersikap ceroboh di dalam pergaulan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, berikanlah kepadaku hikmat agar aku tidak berlaku semberono dengan kehidupanku. Di dalam hikmat itu aku tidak akan membiarkan waktuku diisi dengan pergaulan yang tidak sehat dan yang akan menjerumuskan hidupku ke dalam keruntuhan. Oleh pertolongan hikmat dan Roh-Mu aku akan dimampukan untuk bergaul secara sehat dengan siapapun juga, dan melalui pergaulan tersebut aku dapat menjadi saksi yang memuliakan nama-Mu. Ampunilah diriku bila aku telah bersikap ceroboh di dalam pergaulanku selama ini. Tuhan, pulihkanlah hidupku.

 

Aku bersyukur kepada-Mu untuk waktu yang telah kulalui di sepanjang hari ini. Di dalamnya aku dapat melihat betapa besar kemurahan-Mu bagi hidupku. Dengan tangan-Mu yang kuat Engkau senantiasa menopang diriku, menetapkan langkah-langkahku dan tidak membiarkan aku jatuh tergeletak. Di saat aku akan melangkah ke jalan yang salah Engkau senantiasa dengan penuh kasih meluruskan arah hidupku. Di dalam penyertaan-Mu itu damai sejahtera berlimpah-limpah di dalam jiwaku. Aku menyerahkan hari depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Wait for The Lord

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.