materi.php?u=2024-11-08

Tanggal 8 November

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu! (Mazmur 40:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. 27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." (Yohanes 6:26, 27)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Mengikut Kristus hanya demi memperoleh berkat jasmaniah adalah sama dengan bersekolah hanya demi memperoleh seragam sekolah. Tentu tujuan seorang ayah atau ibu dalam menyekolahkan anaknya bukanlah sekadar agar si anak mendapatkan seragam sekolah. Walaupun memang dengan bersekolah maka si anak akan mendapat seragam, namun lebih daripada itu ia disekolahkan agar dirinya memperoleh pendidikan yang sepatutnya. Demikian pula dengan keputusan untuk mengikut Kristus. Keputusan tersebut seharusnya bukan hanya demi memperoleh berkat secara jasmaniah dari Tuhan. Namun adalah dengan tujuan yang lebih mulia, yaitu untuk mengabdi kepada-Nya.

 

Tujuan yang benar di dalam mengikut Kristus itulah yang Yesus ajarkan kepada orang banyak sebagaimana yang dicatat di dalam Yohanes 6. Kepada orang-orang yang mencari diri-Nya Yesus berkata: "Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa." Artinya Yesus melarang mereka agar jangan mengikut Dia hanya demi memperoleh berkat secara jasmaniah belaka. Lebih jauh Ia berkata agar orang mengikut diri-Nya "sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." Artinya orang harus mengikut Yesus dengan alasan yang lebih mulia, yaitu karena Yesus adalah Tuhan yang mulia. Sehingga dengan demikian orang mengikut Yesus untuk mengabdi kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah tujuan Anda di dalam mengikut Kristus? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau memiliki tujuan yang mulia bagi hidupku. Bahkan sebelum dunia dijadikan pun Engkau sudah merancang dan menetapkan maksud-Mu yang indah itu bagi diriku. Yaitu supaya melalui hidupku nama-Mu ditinggikan, kerajaan-Mu ditegakkan dan kehendak-Mu terjadi di bumi seperti di sorga. Ajarlah diriku untuk senantiasa hidup dengan tujuan yang mulia itu, yaitu hidup untuk mengabdi kepada-Mu. Dengan demikian aku tidak menyia-nyiakan hidupku untuk tujuan yang sia-sia, yang bersifat sementara dan tidak akan membawa kebahagiaan yang sejati bagi hidupku.

 

Mengawali hari yang baru ini kembali aku mengangkat hatiku di dalam rasa syukur kepada-Mu. Di hari-hari yang kulewati Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu dengan memelihara hidupku. Tidak sekalipun Engkau lalai di dalam menjaga diriku dan memenuhi semua keperluanku. Aku yakin hari ini Engkau akan melakukan hal yang sama di dalam hidupku. Tuntunlah diriku dengan Roh Kudus-Mu agar aku senantiasa berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Pakailah diriku menjadi terang di tengah kegelapan dan garam di tengah kehambaran dari lingkungan di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang mulia, aku mengangkat doa dan pujianku. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 6

Mazmur 129

Yeremia 21, 34

 

 

 

 

Music: De Noche

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 8 November

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN! (Mazmur 31:25)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Semua orang yang membenci Sion akan mendapat malu dan akan mundur. 6 Mereka seperti rumput di atas sotoh, yang menjadi layu, sebelum dicabut, 7 yang tidak digenggam tangan penyabit, atau dirangkum orang yang mengikat berkas, 8 sehingga orang-orang yang lewat tidak berkata: "Berkat TUHAN atas kamu! Kami memberkati kamu dalam nama TUHAN!" (Mazmur 129:5-8)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah pelindung umat-Mu. Di bawah naungan-Mu hidupku aman dan sentosa. Aku mengalaminya dari hari ke hari tanpa satu kalipun Engkau lalai di dalam melakukannya. Engkau sanggup menggagalkan rancangan jahat yang direncanakan orang terhadap diriku. Kepada-Mu aku menyerahkan hidupku, karena Engkaulah gunung batu dan kota perlindunganku yang senantiasa dapat diandalkan.

 

Pada siang hari ini aku mengangkat pujian dan ucapan syukurku kepada-Mu. Bagaikan gembala yang menggembalakan kawanan dombanya dengan penuh kasih demikianlah Engkau memelihara hidupku. Sehingga kalaupun aku harus melewati lembah yang kelam aku tidak akan takut pada bahaya, sebab Engkau besertaku. Dengan tangan-Mu yang kuat Engkau menggenggam hidupku, serta melimpahi hidupku dengan berkat-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pelindungku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Christe Salvator

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 8 November

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku. (Mazmur 119:108)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

15 Hari ini kamu telah bertobat dan melakukan apa yang benar di mata-Ku karena setiap orang memaklumkan pembebasan kepada saudaranya, dan kamu telah mengikat perjanjian di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan. 16 Tetapi kamu telah berbalik pikiran dan telah menajiskan nama-Ku; kamu masing-masing telah mengambil kembali budaknya laki-laki dan budaknya perempuan, yang telah kamu lepaskan sebagai orang merdeka menurut keinginannya, dan telah menundukkan mereka, supaya mereka menjadi budakmu laki-laki dan budakmu perempuan lagi. 17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Kamu ini tidak mendengarkan Aku agar setiap orang memaklumkan pembebasan kepada sesamanya dan kepada saudaranya, maka sesungguhnya, Aku memaklumkan bagimu pembebasan, demikianlah firman TUHAN, untuk diserahkan kepada pedang, penyakit sampar dan kelaparan. Aku akan membuat kamu menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi. (Yeremia 34:15-17)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Pertobatan yang sejati adalah keputusan untuk meninggalkan dosa dan tidak kembali kepada kehidupan yang lama tersebut. Karena arti dari bertobat itu sendiri adalah berpaling, atau berbalik dari arah kehidupan yang sebelumnya telah ditempuh. Kalau sebelumnya orang berjalan ke arah utara, maka sekarang ia berbalik dan berjalan ke selatan. Kalau sebelumnya orang hidup bertentangan dengan kehendak Allah, sekarang ia berbalik dan hidup melakukan kehendak-Nya. Itu sebabnya pertobatan yang sejati haruslah diwujudkan dalam tindakan meninggalkan pola kehidupan yang berdosa, dan oleh anugerah Allah mengambil keputusan untuk tidak kembali kepada kehidupan yang lama tersebut.

 

Wujud dari pertobatan yang sejati ini dikemukakan Allah kepada umat-Nya dan dicatat di dalam Yeremia 34. Untuk itu Ia menegur umat-Nya karena mereka telah hidup di dalam pertobatan yang semu atau tidak sejati. Ia berkata bahwa mereka telah bertobat dan memaklumkan pembebasan kepada para budak yang selama ini mereka tindas. Namun segera sesudah itu mereka kembali menindas orang-orang yang telah mereka lepaskan dari perbudakan tersebut. Artinya pertobatan yang mereka lakukan merupakan pertobatan yang semu. Sebagai akibat Allah menghukum umat-Nya. Artinya pertobatan yang sejati adalah keputusan untuk meninggalkan dosa dan tidak kembali kepada kehidupan yang lama.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda melakukan pertobatan yang sejati? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku percaya titah-titah-Mu sempurna dan membawa kehidupan bagi orang yang melakukannya. Oleh sebab itu ampunilah diriku apabila aku hidup menyimpang dari firman-Mu dan tidak sungguh-sungguh berbalik dari dosa namun jatuh bangun di dalam kejahatan yang sama. Tolonglah diriku oleh anugerah-Mu agar aku dapat hidup di dalam pertobatan yang sejati. Mampukanlah diriku oleh pertolongan Roh-Mu agar memelihara pertobatan yang telah kulakukan. Dengan demikian hidupku tidak berjalan di dalam kesia-siaan namun di dalam kehidupan yang penuh dengan makna dan menyenangkan hati-Mu.

 

Kembali aku bersyukur untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Aku yakin Engkau belum selesai bekerja di dalam hidupku. Masih banyak hal yang besar dan yang lebih mulia daripada yang telah kualami Engkau sediakan bagi hidupku. Di dalam iman kepada janji-janji-Mu, dan di dalam pengharapan kepada kesetiaan-Mu aku menyongsong hari esok yang ada di hadapanku. Tuhan, aku berdoa mampukanlah diriku untuk menyelesaikan tahun ini di dalam hidup yang berkemenangan. Karena Engkau besar dan kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pengharapan jiwaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: C’est Toi Ma Lampe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.