materi.php?u=2024-09-17

Tanggal 17 September

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bangkitlah, ya TUHAN, di dalam kuasa-Mu! Kami mau menyanyikan dan memazmurkan keperkasaan-Mu. (Mazmur 21:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. (Ibrani 12:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Walaupun bukan merupakan dosa, namun beban akan merintangi kita untuk mengalami hidup yang bermakna. Sebagai contoh dari beban adalah hobby. Tentu tidak semua hobby atau kesukaan kita merupakan dosa. Memang ada yang merupakan dosa, namun ada pula yang bukan. Kesukaan untuk berbohong, misalnya, jelas merupakan dosa. Sedangkan kesukaan untuk bermain catur belum tentu merupakan dosa. Hanya saja kalaupun bukan merupakan dosa bukan berarti bahwa semua hobby pasti akan bermanfaat. Patut diingat, bahwa bila hobby yang tidak bermanfaat itu kita lakukan secara melampaui batas maka ia akan menjadi beban yang membuat hidup kita tidak produktif dan tidak bermakna.

 

Bahwasanya beban akan merintangi kita dari mengalami hidup yang bermakna itulah yang ditulis di dalam Ibrani 12. Di situ dikatakan bahwa kita perlu "meninggalkan semua beban dan dosa yang merintangi kita." Penyebutan dan pembedaan antara beban dan dosa ini menunjukkan bahwa beban tidak selalu merupakan suatu dosa. Namun yang pasti beban akan merintangi kita dari mengalami hidup yang bermakna. Oleh sebab itu kita harus menanggalkan semua beban. Artinya kita harus meninggalkan semua kegiatan yang menghabiskan waktu kita secara sia-sia. Dengan demikian barulah hidup kita akan menjadi produktif dan bermakna.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Masih adakah beban yang merintangi Anda dari hidup secara produktif? Apabila ada, apakah yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa masih banyak hal yang kukerjakan yang tidak bermanfaat, sehingga menjadi beban yang merintangi diriku untuk hidup secara produktif dan bermakna. Tolonglah diriku agar dapat hidup dengan berhikmat, sehingga aku bukan saja meninggalkan dosa tetapi juga menanggalkan beban yang merintangi hidupku. Agar supaya dengan demikian aku dapat hidup menyenangkan hati-Mu dan memuliakan nama-Mu. Sebab aku sadar bahwa hidupku di dunia ini hanyalah satu kali saja, dan sepatutnya aku mengisinya bukan dengan kesia-siaan.

 

Aku bersyukur kepada-Mu untuk hari yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini. Tolonglah diriku agar dapat menjadi saksi-Mu bagi orang-orang memerlukan kasih-Mu. Berikan kepekaan di dalam diriku untuk memahami keperluan mereka. Pakailah perkataan, perbuatan dan perilaku hidupku menjadi kepanjangan tangan-Mu dalam membawa mereka kepada-Mu. Di samping itu, tolonglah diriku agar mampu mengerjakan tugas dan tanggung jawabku pada hari ini secara maksimal. Tuntunlah diriku agar keputusan-keputusan yang kuambil adalah sesuai dengan kehendak-Mu. Ke dalam tangan-Mu yang penuh dengan anugerah dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku menyerahkan doaku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Ibrani 12

Mazmur 78

Yeremia 5-6

 

 

 

 

Music: De Noche

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 17 September

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

3 Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya? 4 Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat. (Mazmur 144:3, 4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Telah ditetapkan-Nya peringatan di Yakub dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel; nenek moyang kita diperintahkan-Nya untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka, 6 supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka, 7 supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya. (Mazmur 78:5-7)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, dengan firman-Mu Engkau mengatur dan menuntun umat manusia. Supaya dengan demikian mereka tidak tersesat, namun hidup sesuai dengan rencana-Mu yang indah dan mulia. Melaluinya Engkau memperkenalkan diri-Mu kepada mereka, supaya dengan demikian mereka menaruh kepercayaannya kepada-Mu dan memegang perintah-perintah-Mu. Karena sesungguhnya firman-Mu adalah benar dan memberi kehidupan kepada mereka yang menaatinya.

 

Tuhan, tuntunlah hidupku dan penuhilah hatiku dengan firman-Mu. Kepatuhan kepada firman-Mu akan mengakibatkan diriku hidup di dalam kehidupan yang bermakna dan tidak sia-sia. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan dan kiranya semuanya itu menyenangkan hati-Mu. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan dan lepaskanlah aku dari pada yang jahat. Pakailah diriku menjadi saluran kasih dan kebenaran-Mu bagi orang-orang di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penuntunku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 17 September

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami? (Mazmur 77:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

23 Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang. 24 Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen. 25 Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu. (Yeremia 5:23-25)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah senantiasa bersedia mendengar doa kita, namun dosalah yang menghalangi kita untuk berdoa. Bagaikan seorang bapa yang baik yang akan bersukacita karena anaknya mengajak dirinya berbicara, demikianlah Allah selalu dengan sukacita mendengar doa umat-Nya. Namun apabila sang anak beranggapan bahwa ayahnya bukan pribadi yang penting bagi dirinya, maka sikap hati ini akan menghalangi dirinya untuk berbicara dengan ayahnya. Demikian pula bila kita meremehkan Tuhan, maka sikap itulah yang akan membuat kita merasa enggan untuk berbicara kepada-Nya. Dengan kata lain, sikap meremehkan Tuhan yang seiring dengan dosa itulah yang menghalangi kita untuk berdoa kepada-Nya.

 

Bahwasanya dosa akan menghalangi orang untuk berdoa itulah yang disampaikan Allah di dalam Yeremia 5. Ia berkata bahwa umat-Nya "tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita." Kemudian Ia berkata lebih jauh: "Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu." Artinya di samping dosa akan menghambat hal-hal yang baik dari Tuhan bagi umat-Nya, dosa itu juga akan menghalangi mereka untuk berkata di dalam hati, atau berdoa, di dalam rasa takut kepada Allah. Singkat kata, sikap hati yang meremehkan Tuhan, yaitu sikap yang seiring dengan dosa, akan menghalangi orang untuk berdoa kepada Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudah sehatkah kehidupan doa Anda? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa tidak jarang aku berdoa kepada-Mu hanya sebagai suatu kebiasaan dan bukan lahir dari hati yang sungguh-sungguh berseru kepada-Mu. Berbagai kejahatan terhadap diri-Mu yang masih tersimpan di dalam hatiku telah menghalangi aku untuk datang kepada-Mu di dalam doa yang sungguh-sungguh. Tuhan, ampunilah diriku. Basuhlah hatiku, murnikan batinku dan baharuilah niatanku agar menjadi sesuai dengan kehendak-Mu. Di hadapan-Mu aku merendahkan diriku dan memohon anugerah-Mu yang memulihkan hidupku. Supaya dengan demikian hidupku menjadi persembahan yang berkenan kepada-Mu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu karena berbagai kebaikan-Mu telah kualami di sepanjang hari ini. Engkau menuntun dan menyertai diriku dengan Roh dan firman-Mu. Di saat aku harus membuat pilihan-pilihan, Engkau membimbing diriku agar mampu membuat keputusan yang benar. Ketika aku menghadapi tantangan kehidupan, tidak pernah Engkau membiarkan diriku menghadapinya seorang diri. Engkau menolong diriku agar sanggup melewatinya di dalam kemenangan. Ke dalam tangan-Mu yang penuh anugerah dan kasih setia aku memasrahkan hidup dan masa depanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bleibet Hier

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.