Tanggal
5 September
Ibadah
Malam
Pukul
18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah
Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang
yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia! (Mazmur 31:20)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
4 Tetapi Aku adalah TUHAN, Allahmu sejak
di tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan tidak ada
juruselamat selain dari Aku. 5 Akulah yang mengenal engkau di padang gurun, di
tanah yang gersang. 6 Ketika mereka makan rumput, maka mereka kenyang; setelah
mereka kenyang, maka hati mereka meninggi; itulah sebabnya mereka melupakan
Aku. (Hosea 13:4-6)
Pengantar untuk Renungan
Kita harus senantiasa bersikap mawas diri,
supaya ketika diberkati kita tidak menjadi lupa diri. Acapkali ketika seseorang
mengalami persoalan ia menjadi rajin beribadah, membaca Alkitab maupun berdoa
untuk memohon pertolongan Tuhan. Namun bila Tuhan sudah mengulurkan tangan
untuk menolong serta memberkati dirinya maka tidak jarang yang bersangkutan
menjadi lupa diri. Ia tidak lagi beribadah, membaca Alkitab maupun berdoa
dengan rajin seperti sebelumnya. Itu sebabnya di dalam segala keadaan kita
harus senantiasa bersikap mawas diri, yaitu dengan mengingat bahwa sesungguhnya
di setiap saat hidup kita adalah bergantung kepada kemurahan Tuhan.
Pentingnya untuk senantiasa bersikap mawas
diri ini dapat kita lihat di dalam kehidupan bangsa Israel seperti yang dicatat
di dalam Hosea 13. Di situ Allah mengutarakan tentang kemurahan-Nya dengan memberkati
bangsa Israel, dan menyelamatkan mereka dari perbudakan di Mesir. Bukan itu
saja, Ia juga memelihara umat-Nya ini di padang gurun dalam perjalanan mereka menuju
negeri Kanaan. Namun "setelah mereka kenyang, maka
hati mereka meninggi," dan melupakan Tuhan. Kalau saja mereka bersikap mawas
diri, yaitu dengan menyadari bahwa semua yang telah mereka alami adalah karena
kemurahan Tuhan, maka di masa
suka maupun sukar mereka akan tetap mengingat Dia.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Selama ini, bagaimana sikap hati Anda
kepada Tuhan bila Ia telah memberkati Anda? Apakah buktinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu karena
rencana-Mu selalu yang terbaik bagi hidupku. Tidak berkesudahan kebaikan-Mu
bagi diriku. Kasih-Mu sangat besar sehingga melampaui kemampuan akalku untuk mencernanya.
Aku memohon agar Engkau senantiasa menjaga hatiku, supaya di dalam segala keadaan
aku tetap hidup dengan sikap mawas diri. Tolonglah diriku agar aku tidak pernah
melupakan bahwasanya semua hal yang baik yang kualami dalam hidupku adalah
berasal dari pada-Mu. Sehingga dengan demikian aku senantiasa hidup bergantung
kepada anugerah-Mu.
Terima kasih, ya Tuhan, untuk penyertaan-Mu
yang telah kualami di sepanjang hari ini. Engkau mencukupkan semua yang
kuperlukan di dalam hidupku. Di setiap saat, termasuk di masa yang sukar,
pemeliharaan-Mu tetap dapat kuandalkan. Tidak pernah Engkau lalai di dalam memelihara
hidupku. Aku berterima kasih untuk tuntunan dan perlindungan-Mu yang telah
kualami di dalam hidupku. Damai sejahtera yang dari pada-Mu itulah yang mengisi
hatiku. Engkau menjamin hidupku sehingga aku tidak perlu merasa kuatir akan
hari esokku. Kepada-Mu aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku,
aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé,
France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html