Tanggal
3 Januari
Ibadah
Pagi
Pukul 05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
3 Ya Allah, selamatkanlah aku karena
nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu! 4 Ya Allah,
dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku! (Mazmur 54:3, 4)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya:
"Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan
seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya. (Matius 3:15)
Pengantar untuk Renungan
Hidup yang mulia adalah hidup dengan tujuan
untuk melakukan kehendak Allah. Setiap orang pasti memiliki tujuan hidup. Bahkan
orang yang tidak memiliki tujuan hiduppun sebenarnya juga memiliki tujuan,
yaitu hidup dengan tujuan untuk tidak bertujuan, alias hidup asal hidup. Memang
semua orang memiliki tujuan hidup, namun tidak semua orang memiliki tujuan hidup
yang sama. Sedangkan kualitas hidup kita sangatlah ditentukan oleh tujuannya. Apabila
tujuan hidup kita bersifat mulia maka bobot hidup kitapun akan menjadi mulia.
Sebaliknya bila tujuan hidup kita nista maka bobot hidup kitapun akan menjadi
hina. Di dalam hal ini tidak ada tujuan hidup yang lebih mulia melampaui hidup dengan
maksud untuk melakukan seluruh kehendak Allah.
Hal itulah yang dikemukakan Tuhan Yesus
kepada Yohanes Pembaptis di dalam Matius 3. Di situ dicatat, Ia berkata bahwa
keberadaan-Nya di dunia adalah untuk menggenapkan seluruh kehendak Allah.
Termasuk apabila Ia meminta agar Yohanes membaptis diri-Nya hal itu adalah juga
untuk melakukan kehendak Allah. Dengan cara demikian Ia memberikan teladan kepada
kita tentang pentingnya untuk hidup merendahkan hati, mengesampingkan kehendak
diri sendiri dan memasrahkan hidup untuk melakukan kehendak Allah. Tujuan hidup
inilah yang akan mengakibatkan diri kita menjadi mulia di pandangan Tuhan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah yang menjadi tujuan hidup Anda?
Sudah muliakah tujuan tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku bersyukur karena bagaimanapun
latar belakang hidupku aku dapat menjadi orang yang mulia di pemandangan-Mu. Tanpa
menimbang pada tingkat sosial manapun saat ini diriku berada, aku dapat menjadi
orang yang berharga di mata-Mu. Yaitu apabila aku hidup untuk melakukan
kehendak-Mu seperti yang Engkau sendiri telah teladankan bagi diriku. Tuhan,
ajarlah aku untuk senantiasa hidup di dalam kerendahan hati di hadapan-Mu, dan menaklukkan
kehendakku di bawah kehendak-Mu. Sebab hanya dengan demikian barulah diriku dapat
menyenangkan hati-Mu di dalam kehidupanku sehari-hari.
Tuhan, kembali aku menyerahkan seluruh
waktu yang akan kujalani pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku
agar aku semakin mengenal kehendak-Mu. Berikanlah kepadaku telinga untuk
mendengar dan mata untuk melihat rancangan-Mu bagi hidupku. Aku memohon
tuntunan Roh Kudus-Mu bagi hidupku agar supaya aku dapat berjalan menurut rancangan-Mu.
Aku juga menyerahkan semua yang akan kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu.
Sertailah diriku senantiasa agar supaya damai sejahtera-Mu berlimpah-limpah
atas hidupku. Jadikanlah diriku berkat di manapun aku berada, supaya dengan
demikian hidupku memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan
Rajaku, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Matius 3
Mazmur 3
Kejadian 5-6
Music: Laudate Dominum
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html