Tanggal 5 September

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan. (Mazmur 36:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. 2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. 9 Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. (Markus 16:1-2, 9)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Wujud dari kasih Tuhan adalah kepedulian-Nya kepada orang yang tersisih dan yang diremehkan oleh lingkungannya. Pada umumnya orang akan bersikap peduli terhadap mereka yang dipandang sebagai orang yang hebat, berkedudukan tinggi, tenar atau berharta banyak. Namun mereka akan mengabaikan orang yang sederhana serta bukan siapa-siapa. Oleh sebab itu kepedulian terhadap mereka yang dikagumi oleh orang banyak tidak selalu menunjukkan kasih yang tulus. Kasih yang sejati akan nampak di dalam kepedulian terhadap mereka yang disisihkan dan diremehkan oleh lingkungannya.

 

Kasih yang sejati seperti itulah yang ditunjukkan oleh Yesus dan yang antara lain dicatat di dalam Markus 16. Di situ ditulis pada hari kebangkitan-Nya mula-mula Yesus menampakkan diri kepada murid perempuan-Nya, dan bukan kepada para murid-Nya yang laki-laki. Padahal pada zaman itu di dalam budaya Yahudi perempuan dipandang sebagai masyarakat kelas dua. Tindakan Yesus ini menunjukkan penghargaan dan kepedulian-Nya kepada mereka yang diremehkan oleh kebanyakan orang. Melalui hal itu, kita dapat melihat kasih Kristus yang sejati dan yang menerima semua orang.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bila Kristus mengasihi Anda perlukah Anda merasa berputus asa terhadap diri Anda sendiri? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku sungguh kagum kepada kasih-Mu. Engkau memperhatikan orang yang lemah dan jauh dari sempurna. Kasih-Mu melampaui kemampuan akalku untuk mencernanya. Engkau mengangkat harkat diriku, memulihkan hidupku serta memberikan pengharapan bagi masa depanku. Di dalam kasih-Mu yang mulia itu Engkau telah rela mengorbankan diri-Mu, menderita sengsara sampai mati di kayu salib untuk menebus hidupku. Sehingga aku yang seharusnya binasa di dalam kegelapan sekarang memperoleh pengharapan yang baru untuk masa depanku. Sungguh aku bersyukur kepada-Mu untuk anugerah-Mu yang besar itu.

 

Tuhan, menyongsong hari-hari yang ada di hadapanku aku yakin Engkau tidak pernah meninggalkan diriku. Walaupun banyak hal yang tak kupahami tentang masa depanku aku percaya Engkau mengatur semuanya dan menjadikannya indah pada waktunya. Oleh sebab itu aku memohon agar Engkau berkenan menuntun dan menyertai hidupku di sepanjang hari yang akan kulalui ini. Di dalam tuntunan-Mu aku akan terhindar dari jalan yang salah, dan di dalam penyertaan-Mu damai sejahtera serta keberhasilan akan mengiring hidupku. Pakailah diriku menjadi saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Markus 16

Mazmur 66

Hosea 13-14

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 5 September

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Orang yang bimbang hati kubenci, tetapi Taurat-Mu kucintai. (Mazmur 119:113)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. 10 Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami, seperti orang memurnikan perak. (Mazmur 66:8-10)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau senantiasa melindungi umat-Mu. Tidak pernah Engkau membiarkan mereka menghadapi bahaya seorang diri. Dengan tangan-Mu yang kuat Engkau memegang hidupku dan tidak akan membiarkan diriku goyah. Aku juga bersyukur karena Engkau terus bekerja di dalam hidupku untuk memurnikan hatiku. Melewati semua keadaan yang kualami Engkau meluruskan hidupku dan membentuk diriku agar semakin berkenan kepada-Mu.

 

Aku juga bersyukur karena Engkau senantiasa menyertai diriku dengan Roh-Mu. Engkau menunjukkan jalan-jalan yang harus kutempuh dan menghindarkan diriku dari jalan yang salah. Penyertaan-Mu menyanggupkan diriku untuk mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku dengan penuh sukacita. Sehingga kalaupun aku harus berjalan di jalan-jalan yang tidak seperti kuinginkan, hatiku tetap penuh dengan damai sejahtera. Karena aku yakin bahwa tuntunan dan penyertaan-Mu itulah yang terbaik bagi diriku. Kepada-Mu aku berserah dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: El Senyor

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 5 September

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia! (Mazmur 31:20)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Tetapi Aku adalah TUHAN, Allahmu sejak di tanah Mesir; engkau tidak mengenal allah kecuali Aku, dan tidak ada juruselamat selain dari Aku. 5 Akulah yang mengenal engkau di padang gurun, di tanah yang gersang. 6 Ketika mereka makan rumput, maka mereka kenyang; setelah mereka kenyang, maka hati mereka meninggi; itulah sebabnya mereka melupakan Aku. (Hosea 13:4-6)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kita harus senantiasa bersikap mawas diri, supaya ketika diberkati kita tidak menjadi lupa diri. Acapkali ketika seseorang mengalami persoalan ia menjadi rajin beribadah, membaca Alkitab maupun berdoa untuk memohon pertolongan Tuhan. Namun bila Tuhan sudah mengulurkan tangan untuk menolong serta memberkati dirinya maka tidak jarang yang bersangkutan menjadi lupa diri. Ia tidak lagi beribadah, membaca Alkitab maupun berdoa dengan rajin seperti sebelumnya. Itu sebabnya di dalam segala keadaan kita harus senantiasa bersikap mawas diri, yaitu dengan mengingat bahwa sesungguhnya di setiap saat hidup kita adalah bergantung kepada kemurahan Tuhan.

 

Pentingnya untuk senantiasa bersikap mawas diri ini dapat kita lihat di dalam kehidupan bangsa Israel seperti yang dicatat di dalam Hosea 13. Di situ Allah mengutarakan tentang kemurahan-Nya dengan memberkati bangsa Israel, dan menyelamatkan mereka dari perbudakan di Mesir. Bukan itu saja, Ia juga memelihara umat-Nya ini di padang gurun dalam perjalanan mereka menuju negeri Kanaan. Namun "setelah mereka kenyang, maka hati mereka meninggi," dan melupakan Tuhan. Kalau saja mereka bersikap mawas diri, yaitu dengan menyadari bahwa semua yang telah mereka alami adalah karena kemurahan Tuhan, maka di masa suka maupun sukar mereka akan tetap mengingat Dia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Selama ini, bagaimana sikap hati Anda kepada Tuhan bila Ia telah memberkati Anda? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih kepada-Mu karena rencana-Mu selalu yang terbaik bagi hidupku. Tidak berkesudahan kebaikan-Mu bagi diriku. Kasih-Mu sangat besar sehingga melampaui kemampuan akalku untuk mencernanya. Aku memohon agar Engkau senantiasa menjaga hatiku, supaya di dalam segala keadaan aku tetap hidup dengan sikap mawas diri. Tolonglah diriku agar aku tidak pernah melupakan bahwasanya semua hal yang baik yang kualami dalam hidupku adalah berasal dari pada-Mu. Sehingga dengan demikian aku senantiasa hidup bergantung kepada anugerah-Mu.

 

Terima kasih, ya Tuhan, untuk penyertaan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Engkau mencukupkan semua yang kuperlukan di dalam hidupku. Di setiap saat, termasuk di masa yang sukar, pemeliharaan-Mu tetap dapat kuandalkan. Tidak pernah Engkau lalai di dalam memelihara hidupku. Aku berterima kasih untuk tuntunan dan perlindungan-Mu yang telah kualami di dalam hidupku. Damai sejahtera yang dari pada-Mu itulah yang mengisi hatiku. Engkau menjamin hidupku sehingga aku tidak perlu merasa kuatir akan hari esokku. Kepada-Mu aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.