Tanggal 27 Juni

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihi-Nya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjar-Nya dengan tidak tanggung-tanggung. (Mazmur 31:24)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4:6)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bersyukur merupakan pernyataan iman yang bersifat positif, dan merupakan penghapus rasa kuatir yang adalah iman yang bersifat negatif. Dari sudut bahasa, kata iman artinya adalah percaya. Memang pada umumnya orang mengartikannya sebagai rasa percaya yang bersifat positif. Namun sesungguhnya ada juga percaya yang bersifat negatif, yaitu kekuatiran. Orang yang kuatir adalah orang yang percaya bahwa keadaan yang bersifat negatif akan menimpa dirinya. Di sinilah pentingnya untuk bersyukur. Sebab dengan bersyukur kita menyatakan keyakinan kita bahwa hal yang bersifat positif sudah atau akan kita alami. Itu sebabnya ucapan syukur akan menghapuskan kekuatiran.

 

Solusi terhadap rasa kuatir ini yang dikemukakan oleh rasul Paulus di dalam Filipi 4. Di situ ia memberi nasihat agar orang tidak usah merasa kuatir. Untuk itu ia juga menunjukkan jalan keluar terhadap kekuatiran tersebut, yaitu melalui "doa dan permohonan dengan ucapan syukur." Tidak hanya sekadar mengutarakan keinginan kita kepada Allah melalui doa dan permohonan, namun kita harus memanjatkannya dengan sikap hati yang bersyukur. Artinya kita yakin bahwa doa dan permohonan kita tidak akan sia-sia. Itulah sikap iman yang positif, yaitu percaya bahwa Tuhan akan menepati janji-Nya. Sikap hati yang positif ini akan menghapuskan kekuatiran di dalam diri kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang Anda kuatirkan di dalam hidup Anda saat ini? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah pemelihara hidupku yang dapat diandalkan. Rencana-Mu bagi diriku selalu indah dan sempurna. Kesetiaan dan kuasa-Mu menjamin bahwa tidak ada rencana-Mu yang akan gagal. Oleh sebab itu apabila aku hidup sesuai dengan rencana-Mu, dan hidupku berada di dalam tangan kasih setia-Mu, maka sesungguhnya aku hidup di dalam kehidupan yang penuh dengan pengharapan. Di dalam Engkau aku menyongsong hari depan yang tidak akan pernah mengecewakan. Kesadaran akan hal itu memungkinkan aku untuk hidup tanpa kekuatiran. Aku menyerahkan seluruh rasa kuatir dalam hatiku kepada-Mu.

 

Aku berterima kasih karena Engkau turut bekerja di dalam segala sesuatu bagi orang yang hidup sesuai dengan rencana-Mu. Engkau menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya dan Engkau tidak pernah terlambat di dalam mewujudkan rancangan-Mu bagi diriku. Oleh sebab itu di dalam iman aku memasrahkan hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah aku dengan Roh Kudus-Mu dan bawalah hidupku untuk berjalan sesuai dengan firman-Mu. Sertailah diriku di dalam semua hal yang kukerjakan dan jadikanlah itu berhasil. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang memelihara hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Filipi 4

Amsal 27

2Tawarikh 12-13

 

 

 

 

Music: Ostende Nobis

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 27 Juni

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

3 Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu! 4 Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku! (Mazmur 43:3, 4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya, dan siapa menjaga tuannya akan dihormati. (Amsal 27:18)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa, Engkau adalah pribadi yang bertanggung jawab. Dengan setia Engkau memelihara ciptaan-Mu, dan tidak sekalipun Engkau melalaikannya. Engkau juga mengajar diriku agar hidup secara bertanggung jawab supaya dengan demikian diriku dapat diandalkan oleh orang-orang yang memberikan kepercayaannya kepadaku. Tolonglah diriku agar mampu meneladani diri-Mu, serta menjadi orang yang dapat dipercaya baik oleh diri-Mu maupun oleh orang-orang yang ada di sekitarku. Sehingga dengan demikian aku dapat hidup sebagai saksi-Mu di manapun diriku berada.

 

Aku bersyukur karena firman-Mu menolong diriku untuk hidup penuh dengan hikmat, terhindar dari kebebalan dan membawa diriku kepada kebenaran. Tolonglah diriku agar mampu mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku sehari-hari di dalam hikmat-Mu, dan menyelesaikannya sebagaimana seharusnya. Jadikanlah diriku kepanjangan tangan-Mu dalam mengulurkan kasih dan kemurahan-Mu kepada orang-orang yang ada di sekitarku. Kepada-Mu, ya Bapa, dan melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku menyerahkan doa permohonanku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 27 Juni

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. 2 Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!" (Mazmur 16:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Rehabeam beserta seluruh Israel meninggalkan hukum TUHAN, ketika kerajaannya menjadi kokoh dan kekuasaannya menjadi teguh. 2 Tetapi pada tahun kelima zaman raja Rehabeam, majulah Sisak, raja Mesir, menyerang Yerusalem--karena mereka berubah setia terhadap TUHAN-- (2Tawarikh 12:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Titik terlemah di dalam kehidupan manusia adalah ketika ia merasa dirinya kuat sehingga mengabaikan Tuhan yang adalah penopang kehidupannya yang sejati. Acapkali ketika orang merasa tak berdaya barulah ia mencari Tuhan dan memohon pertolongan-Nya. Namun ketika Tuhan telah menolong dan memberkati dirinya, orang tersebut melupakan Tuhan. Di saat seperti itu ia merasa dirinya kuat dan tidak lagi memerlukan Tuhan. Sikap seperti itu akan mengakibatkan dirinya berada di titik yang terlemah di dalam hidupnya. Sebab dengan mengabaikan Tuhan maka berarti ia telah mengesampingkan penolong dan penopang dari kehidupannya.

 

Hal itulah yang dialami oleh raja Rehabeam sebagaimana yang dicatat di dalam 2Tawarikh 12. Oleh sebab dukungan orang-orang Israel yang hidup takut kepada Tuhan maka kekuasaannya sebagai raja Yehuda menjadi teguh dan kerajaannya menjadi kokoh. Namun sayang, di saat yang seperti itu yang bersangkutan meninggalkan Allah dan berubah setia terhadap-Nya. Sebagai akibat, segera datanglah Sisak, raja Mesir, menyerang Yerusalem dan mengalahkan Rehabeam. Hal ini menegaskan bahwa bila orang merasa dirinya kuat sehingga mengabaikan Tuhan maka sesungguhnya ia sedang berada di titik yang terlemah di dalam kehidupannya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Saat ini berada di titik yang kuat atau lemahkah diri Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah penopang dan pemelihara hidupku yang senantiasa kuperlukan di setiap waktu. Ampunilah diriku apabila di dalam kecongkakanku aku melupakan Engkau dan mengabaikan diri-Mu. Justru dengan merasa diriku kuat di situlah aku berada di titik yang terlemah di dalam hidupku. Tolonglah diriku agar senantiasa menyadari akan hal ini, supaya dengan demikian aku tidak akan pernah melupakan diri-Mu. Dengan kasih setia-Mu jagalah diriku agar senantiasa hidup di dalam kerendahan hati dan bergantung kepada-Mu.

 

Aku menyerahkan semua yang telah kulewati di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Aku bersyukur karena oleh pertolongan-Mu aku dapat mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku. Dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku memohon anugerah-Mu, dan menyerahkan masa depanku ke dalam kemurahan-Mu. Aku menyadari bahwa kemampuanku terbatas, sedangkan kasih setia-Mu melampaui segala perkara. Ke bawah naungan sayap-Mu dan ke dalam kemurahan-Mu aku menyerahkan hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sandaran hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Fiez Vous en Lui

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.