Tanggal 16 Juni

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu! (Mazmur 85:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. 13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. (Galatia 5:1, 13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kemerdekaan yang sejati adalah kemerdekaan yang diisi dengan perilaku yang bertanggung jawab. Acapkali orang salah mengerti tentang makna kemerdekaan yang sesungguhnya. Mereka menyangka bahwa kemerdekaan adalah kesempatan untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan tanpa ada aturan yang boleh membatasinya. Sebagai contoh, atas dasar kebebasan untuk menyampaikan pendapat maka orang menyangka bahwa dia boleh melakukan demonstrasi di jalan raya dengan mengganggu orang lain yang menggunakan jalan itu. Tentu perilaku tersebut bukanlah suatu kemerdekaan yang sejati, tetapi kebebasan yang kebablasan dan tidak bertanggung jawab.

 

Kemerdekaan yang bertanggung jawab itulah yang diutarakan rasul Paulus di dalam Galatia 5. Ia menulis bahwa sebagai seorang pengikut Kristus kita tidak lagi diperhamba oleh hukum Taurat. Namun bukan berarti dengan demikian maka kita boleh hidup sekehendak hati kita sendiri dengan mengabaikan kehendak Tuhan. Oleh karena anugerah Allah kita telah dimerdekakan dari kuasa dosa, dan kita harus menggunakan kemerdekaan tersebut dengan hidup secara bertanggung jawab. Yaitu dengan menjauhkan diri dari dosa, dan hidup menjadi berkat bagi sesama kita. Hanya dengan demikian barulah kemerdekaan tersebut menjadi kebebasan yang bermakna.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup di dalam kemerdekaan yang sejati? Jelaskan jawaban Anda tersebut.

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena oleh kasih-Mu Engkau rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib. Dengan demikian Engkau memerdekakan diriku dari belenggu dosa dan kehidupan yang sia-sia. Aku menyadari bahwa Engkau memerdekakan diriku dengan maksud agar aku mengisinya secara bertanggung jawab. Yaitu tidak lagi hidup di dalam kesia-siaan namun dalam kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Mu. Sehingga dengan demikian hidupku akan memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku.

 

Tuhan, aku menyerahkan hidupku di sepanjang hari ini kepada-Mu. Aku menyerahkan seluruh rencana yang telah kususun ke dalam tangan-Mu. Pimpinlah aku dengan kebenaran firman-Mu dan sertailah diriku dengan Roh Kudus-Mu, supaya semua yang kukerjakan pada hari ini akan berhasil dan menyenangkan hati-Mu. Pakailah hidupku untuk menjadi saluran dari kasih-Mu kepada sesamaku. Karena hanya oleh anugerah-Mu aku dapat kembali hidup sesuai dengan maksud-Mu bagi hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Galatia 5

Amsal 16

2Tawarikh 4-5

 

 

 

 

Music: Jesu Redemptor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 16 Juni

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu kiranya menjaga aku selalu! (Mazmur 40:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN. 2 Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati. 3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. (Amsal 16:1-3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang berdaulat atas hidupku. Tidak ada hal yang tersembunyi di hadapan-Mu. Engkau mengerti apa yang menjadi isi hati dan pemikiranku. Engkau mengetahui jalan hidup yang harus kutempuh. Dalam keterbatasanku seringkali aku menganggap bahwa apa yang kurencanakan dan kulakukan adalah yang terbaik dan yang benar. Padahal sesungguhnya pemahaman dan pengertianku sangatlah terbatas. Itu sebabnya aku memohon agar Engkau senantiasa menuntun hidupku.

 

Siang hari ini kembali aku datang menghadap takhta anugerah-Mu, ya Tuhan. Aku menyerahkan seluruh hidupku ke dalam tangan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di dalam hidupku dan genapilah rencana-Mu di dalam diriku. Tolonglah diriku agar aku dapat mengisi hari ini sebagai hari yang penuh makna dan tidak sia-sia. Kepada-Mu aku berharap dan aku yakin bahwa orang yang percaya kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Behute mich, Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 16 Juni

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! (Mazmur 34:4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan, 14 sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah. (2Tawarikh 5:13, 14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan berkenan kepada orang yang hidup secara bertanggung jawab dan berjalan di dalam kerendahan hati. Sikap bertanggung jawab dan rendah hati adalah sikap yang menyenangkan hati Tuhan, sebab kedua-duanya mencerminkan sifat diri-Nya. Tuhan adalah pribadi yang bertanggung jawab. Oleh sebab itu Ia selalu bekerja sampai dengan tuntas. Ia juga adalah pribadi yang rendah hati sehingga Ia bersedia datang ke dunia menjadi sama dengan manusia untuk menyelamatkan kita, manusia yang berdosa. Dengan kata lain, bila orang hidup secara bertanggung jawab dan rendah hati maka yang bersangkutan hidup sesuai dengan hati Tuhan, dan itu sebabnya Ia akan berkenan kepada mereka.

 

Sikap bertanggung jawab dan rendah hati itulah yang ada di dalam diri Salomo seperti yang dicatat di dalam 2Tawarikh 5. Di situ ditulis bahwa ia menyelesaikan tugas yang Tuhan berikan untuk membangun rumah bagi-Nya secara bertanggung jawab, yaitu dengan membangunnya sampai tuntas. Setelah itu ia tidak membanggakan dirinya, tetapi di dalam kerendahan hati ia mengatur agar para imam memuji dan bersyukur kepada Tuhan atas terselesaikannya tugas tersebut. Sikap bertanggung jawab dan rendah hati inilah yang mengakibatkan Tuhan berkenan terhadap pekerjaan yang ia lakukan. Sebagai akibat, kemuliaan Tuhan memenuhi rumah yang dibangun oleh Salomo bagi diri-Nya tersebut.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup secara bertanggung jawab serta rendah hati? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, firman-Mu mengingatkan diriku untuk menyelesaikan tugas yang Engkau berikan kepadaku secara bertanggung jawab. Sehingga dengan demikian hidupku ini tidaklah sia-sia, namun memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Aku menyadari bahwa aku memerlukan pertolongan-Mu untuk dapat mengerjakan semua yang menjadi tugas dan tanggung jawabku. Sebab kemampuanku terbatas, dan tanpa campur tangan-Mu apa yang dapat kucapai di dalam hidupku sangatlah terbatas.

 

Aku juga menyadari bahwa hatiku masih dipenuhi dengan kecongkakan. Ampunilah diriku apabila aku beranggapan bahwa diriku mampu mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku hanya dengan kemampuanku sendiri. Tolonglah diriku untuk hidup mencerminkan hati-Mu, yaitu hidup secara bertanggung jawab dan rendah hati. Aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau dengan sabar dan penuh kasih terus membentuk hidupku agar semakin berkenan kepada-Mu. Ke dalam tangan-Mu kuserahkan hidup dan masa depanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Misericordias Domini

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.