Tanggal
5 April
Ibadah
Malam
Pukul
18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari
selama-lamanya sampai selama-lamanya, dan biarlah seluruh umat mengatakan:
"Amin!" Haleluya! (Mazmur 106:48)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
7 Hanya, kuatkan dan
teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan
seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah
menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau
pergi. 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi
renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai
dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu
akan berhasil dan engkau akan beruntung. 9 Bukankah telah Kuperintahkan
kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab
TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi." (Yosua 1:7-9)
Pengantar untuk Renungan
Sikap hati yang tepat terhadap penuntun
yang tepat akan membawa kita kepada masa depan yang tepat. Hidup ini bagaikan
suatu perjalanan. Dalam hal ini yaitu perjalanan yang melewati jalan-jalan yang
belum pernah kita lalui sebelumnya. Oleh karena itu peranan seorang penuntun
yang tepat dalam perjalanan tersebut adalah sangatlah penting. Penuntun yang
tepat adalah orang yang sangat mengenal jalan-jalan yang akan kita lalui.
Apabila kita menaati tuntunannya maka kita akan mencapai tujuan yang kita
harapkan. Hanya saja kalaupun tuntunan yang ia berikan adalah tepat namun bila
kita mengabaikannya dan memilih jalan kita sendiri maka tentulah kita akan
tersesat. Oleh sebab itu adalah sangat penting untuk bersikap taat terhadap tuntunan
yang tepat.
Pentingnya sikap hati yang tepat ini dicatat
di dalam Yosua 1. Di situ ditulis bahwa Yosua akan memimpin bangsa Israel untuk
memasuki negeri Kanaan. Perjalanan ini akan ia tempuh dengan tuntunan Sang Penuntun
yang tepat, yaitu Tuhan sendiri. Hanya saja Yosua harus memiliki sikap hati
yang tepat terhadap Tuhan. Di dalam hal ini, yaitu menghormati Dia melalui
menghargai firman-Nya. Penghargaan yang harus ia wujudkan dalam ketaatan secara
sungguh-sungguh terhadap perintah Tuhan, memperkatakan atau mengingat firman Tuhan,
serta merenungkannya siang dan malam. Apabila sikap itu ada pada diri Yosua, maka
Tuhan menjamin bahwa ia akan mencapai masa depan yang tepat, sehingga perjalanannya
akan berhasil dan hidupnya akan beruntung.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudah tepatkah sikap hati Anda kepada
Tuhan? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Gembala yang agung dan yang mengasihi
kawanan domba-Nya, aku bersyukur karena Engkaulah senantiasa menuntun hidupku. Tidak
pernah Engkau tersesat dan tidak pernah pula Engkau membiarkan diriku tersesat.
Namun dengan kasih setia-Mu Engkau selalu membawa diriku di jalan yang benar untuk
mencapai sasaran yang tepat, yaitu hidup yang penuh makna dan memuliakan
nama-Mu. Tuhan, ampunilah diriku apabila adakalanya aku memilih jalanku sendiri
dan mengabaikan tuntunan firman-Mu. Sebab bukan saja sikap itu akan membawa
diriku kepada sasaran yang meleset juga menunjukkan masih lemahnya imanku
kepada-Mu. Tuhan, tambahkanlah imanku dan ajarlah diriku untuk menaati
perintah-Mu.
Aku juga berterima kasih kepada-Mu sebab melalui
Roh-Mu Engkau menolong diriku untuk senantiasa mengingat dan mengalami tuntunan
firman-Mu. Di pagi hari Engkau membuka telingaku kepada janji-Mu, di siang hari
Engkau mengingatkan kembali diriku kepada perintah-perintah-Mu dan di malam
hari Engkau mengokohkan pengharapanku dengan kebenaran-Mu. Tuhan, aku
bersukacita karena di dalam Engkau aku tidak kekurangan apapun yang baik yang
kuperlukan di dalam hidupku. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku menyerahkan seluruh
hidupku dan masa depanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala yang
telah bangkit dari kematian, aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html