Tanggal 4 Februari

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi, 3 untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam. (Mazmur 92:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia, 10 dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya. (Kisah Para Rasul 7:9, 10)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Penyertaan Tuhan akan membuahkan hidup yang tidak dapat dikaramkan oleh persoalan. Tuhan adalah pribadi yang kuasanya tidak terbatas. Ia tidak tergantung kepada apapun dan tidak dapat dikalahkan oleh kesukaran yang sebesar apapun juga. Oleh sebab itu persoalan yang serumit apapun tidak akan pernah mampu menenggelamkan Tuhan. Bahkan sebaliknya Ia akan mengubah kesulitan tersebut sebagai anak tangga untuk melaksanakan rencana-Nya. Sebagai akibat, apabila kita disertai-Nya maka hidup kitapun tidak akan dapat dikaramkan oleh kesulitan yang kita hadapi. Ia pasti mengangkat dan menolong kita, serta menjadikan kesulitan yang kita hadapi sebagai sarana untuk mewujudkan rencana-Nya bagi hidup kita.

 

Hal itulah yang dialami oleh Yusuf. Sebagaimana yang dicatat di dalam Kisah Para Rasul 7, kakak-kakaknya menjual Yusuf ke Mesir. Namun karena Tuhan menyertai dirinya maka kesulitan demi kesulitan yang ia hadapi tidak mampu memporak-porandakan kehidupan Yusuf. Penyertaan Allah atas diri Yusuf ini mengakibatkan ia terlepas dari penindasan baik di rumah perbudakan, yaitu di rumah Potifar, maupun di dalam penjara. Justru melalui semua kesukaran tersebut rencana Allah atas diri Yusuf terwujud. Ia menjadi raja muda atas tanah Mesir. Singkat kata, penyertaan Tuhan atas dirinya membuahkan hidup yang tidak dapat dikaramkan oleh persoalan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah hidup Anda disertai oleh Allah? Bagaimana Anda mengetahui hal tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, ketika orang merasa iri oleh karena berkat-berkat yang Engkau berikan kepadaku, berikanlah hati yang pengampun kepada diriku. Ketika orang mengupayakan hal yang buruk terhadap diriku, belalah perkaraku. Ketika orang berupaya menindas diriku, anugerahi aku dengan hikmat-Mu sehingga justru melaluinya aku akan mengalami keberhasilan yang lebih besar. Engkau mahabaik dan mahakuasa sehingga semua reka-rekaan yang jahat yang dirancang orang terhadap diriku dapat Engkau ubah untuk mendatangkan kebaikan bagi hidupku. Di dalam genggaman tangan-Mu hidupku limpah dengan damai sejahtera, dan oleh karena naungan kasih setia-Mu aku dapat menyongsong hari esok tanpa rasa ragu. Tidak akan ada apapun yang sanggup untuk mengaramkan hidupku yang berserah kepada-Mu.

 

Dengan mempercayai bahwa kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan, aku mengawali hari ini dengan menaruhkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Genapilah rancangan-rancangan-Mu bagi diriku seperti yang Engkau kehendaki. Bentuklah diriku seperti yang Engkau maksudkan atas hidupku. Walaupun pembentukan-Mu itu tidak selalu terasa mudah untuk kualami tetapi aku percaya di balik semuanya itu Engkau memiliki maksud yang baik bagi hidupku. Ya Tuhan, tuntun dan sertailah diriku di sepanjang hari ini seperti janji-Mu. Di dalam tuntunan dan penyertaan-Mu itu aku yakin bahwa masa depan yang indah telah menanti diriku. Kepada-Mu aku berserah dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Kisah Para Rasul 7

Mazmur 35

Keluaran 19-20

 

 

 

 

Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

 

 


  

Tanggal 4 Februari

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: "Allah itu besar!" (Mazmur 70:5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

11 Saksi-saksi yang gemar kekerasan bangkit berdiri, apa yang tidak kuketahui, itulah yang mereka tuntut dari padaku. 12 Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan; perasaan bulus mencekam aku. 13 Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku menyiksa diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku, 14 seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku; seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk dengan pakaian kabung. (Mazmur 35:11-14)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa yang baik, Engkau adalah pribadi yang tidak pernah menyimpan dendam di dalam hati-Mu, sebaliknya dengan penuh kasih Engkau rela mengampuni orang yang berbuat kejahatan dan datang kepada-Mu di dalam pertobatan. Di dalam kasih-Mu yang mulia itu Engkau telah mengutus Anak-Mu yang tunggal, Yesus Kristus, untuk menebus dosa-dosa manusia. Di dalam penderitaan Engkau melalui Yesus Kristus telah mengorbankan diri-Mu bagi manusia yang seharusnya dimurkai oleh karena kejahatan kami. Melaluinya Engkau membuka jalan perdamaian bagi manusia dengan diri-Mu. Ya Bapa, ajarlah diriku untuk mengikuti teladan-Mu di dalam mengampuni orang yang bersalah dan mengasihi mereka yang berbuat jahat kepada umat-Mu.

 

Bapa sorgawi, aku mengakui kelemahanku bahwa acapkali aku masih membenci orang yang berniat jahat terhadap diriku. Bahkan tidak jarang aku berencana untuk membalas kejahatan mereka dengan kejahatan yang sama. Ampunilah diriku dan ubahlah sikap hatiku ini. Aku berdoa agar kasih-Mu memenuhi hatiku sehingga hidupku mencerminkan hati-Mu kepada orang-orang yang ada di sekitarku. Sebab hanya dengan demikian barulah aku dapat menjadi saksi-Mu, yaitu sebagai terang di tengah kegelapan dan garam di tengah kehambaran. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang maha pengasih dan maha pengampun, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Jesus Le Christ

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Februari

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. 7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! (Mazmur 95:6, 7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

18 Seluruh bangsa itu menyaksikan guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Maka bangsa itu takut dan gemetar dan mereka berdiri jauh-jauh. 19 Mereka berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati." 20 Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa." (Keluaran 20:18-20)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Dosa merupakan wujud dari sikap hati yang meremehkan Tuhan, sebab orang yang sungguh-sungguh menghormati Dia tidak akan berbuat dosa. Dosa bukanlah sekadar pelanggaran terhadap hukum Tuhan yang dilakukan oleh manusia karena dorongan keinginan yang ada di dalam hatinya. Lebih daripada itu dosa merupakan wujud dari sikap hati yang bersangkutan terhadap Allah. Di dalam hal ini, yaitu sikap hati yang meremehkan Dia. Orang yang memandang enteng Tuhan akan juga memandang ringan hukum-hukum-Nya. Oleh sebab itu orang yang benar-benar menghormati Tuhan akan menghargai hukum-hukum-Nya dan ia tidak akan melakukan perbuatan dosa.

 

Hal itulah yang diutarakan Musa kepada bangsa Israel yang merasa ketakutan terhadap dahsyatnya pernyataan diri Allah sebagaimana yang dicatat di dalam Keluaran 20. Ia menjelaskan alasan mengapa Allah menyatakan diri di dalam guruh mengguntur, kilat sabung-menyabung, sangkakala berbunyi dan gunung berasap. Ia berkata bahwa maksud Tuhan menyatakan diri dalam kedahsyatan tersebut adalah "supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa." Kata "takut" di sini adalah dalam arti sangat menghormati Allah. Pernyataan Musa ini menunjukkan bahwa bila orang berbuat dosa maka hal tersebut menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak menghormati, melainkan meremehkan Allah. Berarti apabila orang sungguh-sungguh menghormati Tuhan maka ia tidak akan berbuat dosa lagi.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda menghormati Tuhan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang layak untuk dihormati dan diagungkan. Karena Engkaulah Raja alam semesta, pribadi yang mahamulia dan mahakudus, sehingga semua makhluk tunduk di bawah kaki-Mu. Ajarlah diriku ya Tuhan untuk hidup di dalam takut dan gentar kepada-Mu, menghormati Engkau dan menaati kehendak-kehendak-Mu di dalam hidupku. Dengan demikian barulah aku akan hidup dengan menyenangkan hati-Mu, tidak melanggar ketetapan-ketetapan-Mu namun hidup sesuai dengan maksud hati-Mu. Di dalam rasa takut kepada-Mu itulah aku akan bertindak dengan berhikmat dan tidak membiarkan dosa menguasai hatiku.

 

Menjelang akhir dari hari ini kembali aku merendahkan diri di hadapan-Mu. Di dalam rasa syukur kepada kasih setia-Mu aku memasrahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Di sepanjang hari ini Engkau telah menuntun dan menyertai hidupku. Engkau telah menetapkan langkah-langkah kakiku dan tidak membiarkan aku tersandung maupun terjerumus ke dalam pencobaan. Sebaliknya justru Engkau menopang hidupku dan melingkupi diriku dengan perlindungan-Mu. Sehingga aku tidak terjerumus ke dalam pencobaan dan yang jahat tidak dapat menyentuh hidupku. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berserah, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penebusku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Magnificat (canon)

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.