Tanggal
27 Januari
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu,
sebab Allah adalah kota bentengku. (Mazmur 59:10)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
3 Pada
waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman
mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu
kepada imam-imam kepala dan tua-tua, 4 dan berkata: "Aku telah berdosa
karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka:
"Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!" 5 Maka iapun
melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan
menggantung diri. (Matius 27:3-5)
Pengantar untuk Renungan
Selama kita masih hidup di dunia ini sesungguhnya
tidak ada kata terlambat untuk kembali kepada jalan yang benar. Sebab pada
dasarnya hidup ini merupakan anugerah Tuhan. Sehingga apabila Tuhan masih
memberi kesempatan kepada kita untuk hidup di dunia, dan Roh-Nya masih
menyadarkan kita bahwa kita telah menempuh jalan yang salah, hal itu
menunjukkan anugerah-Nya masih terbuka bagi diri kita. Kalau Tuhan masih
membuka pintu anugerah seyogianya kita tidak berkata: "Sudah terlambat, karena
sudah terlanjur." Sikap fatalistik, alias menyerah kepada keadaan ini akan
menghambat kita untuk mengalami anugerah pemulihan yang Tuhan sediakan.
Sikap menyerah kepada keadaan inilah yang
ada pada diri Yudas Iskariot. Di dalam Matius 27 dicatat bahwa ia menyadari
dirinya telah berbuat salah, yaitu dengan menyerahkan Yesus ke tangan para
pemuka agama Yahudi. Ia berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang
tak bersalah." Ia menyesali perbuatannya. Namun
sebaliknya dari memohon anugerah Tuhan untuk mengampuni dirinya, ia justru
mengakhiri hidupnya sendiri. Padahal bila ia dapat menyadari tentang
keberdosaannya sesungguhnya hal itu merupakan anugerah Tuhan. Anugerah yang
seharusnya ditanggapi dengan iman, yaitu dengan memohon agar Tuhan memulihkan
dirinya. Sebab selama kita masih hidup di dunia ini sesungguhnya tidak ada kata
terlambat untuk kembali kepada jalan yang benar.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Hari ini apakah Roh Kudus menyadarkan diri Anda
tentang jalan yang salah yang telah Anda tempuh? Apakah yang harus Anda lakukan
untuk menanggapi anugerah-Nya itu?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku bersyukur kalau Engkau masih mau
menegur diriku ketika aku menempuh jalan yang salah dan berbuat dosa. Aku
berterima kasih kepada-Mu, sebab bila Engkau masih juga menyadarkan diriku akan
kesalahan yang kuperbuat, dan pelanggaran terhadap firman-Mu yang kulakukan,
hal itu menunjukkan bahwa Engkau belum menutup pintu anugerah bagi diriku. Di
dalam anugerah-Mu itu Engkau masih memanggil diriku untuk kembali kepada-Mu.
Tuhan, aku memohon tolonglah diriku agar aku dapat kembali ke jalan yang benar.
Aku merendahkan diriku dengan memohon pengampunan dan pemulihan-Mu atas
hidupku.
Aku juga berterima kasih karena Engkau
telah mengantar diriku memasuki hari ini. Aku percaya bahwa di setiap hari Engkau
selalu menyediakan kebaikan dan kesempatan yang baru bagi diriku. Ajar diriku untuk
bersikap peka dan mampu melihat kemungkinan-kemungkinan baru yang Engkau
bukakan bagi diriku. Tolonglah diriku agar aku tidak menyia-nyiakan anugerah-Mu
itu. Dengan pertolongan Roh-Mu mampukan diriku untuk mengisi setiap kesempatan
yang Engkau sediakan secara bertanggung jawab, yaitu dengan seluruh kemampuan
yang Engkau berikan kepadaku. Tuhan, aku mempercayakan hidupku ini ke dalam penyertaan
dan tuntunan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang limpah dengan kasih
setia, aku berdoa. Amin.
Doa Memohon Rahmat Tuhan
Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami
Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami
Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami
damai-Mu
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Matius 27
Mazmur 27
Keluaran 3-4
Music: Adoramus te Christe
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html