Tanggal
10 Januari
Ibadah
Pagi
Pukul 05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN
itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! (Mazmur 34:9)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
5 Kedua
belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka:
"Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota
orang Samaria, 6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat
Israel. 7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. 16 Lihat, Aku
mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu
cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati." (Matius 10:5-7, 16)
Pengantar untuk Renungan
Kedua-duanya, baik sikap cerdik maupun
tulus diperlukan untuk menjalani hidup di dalam dunia yang penuh dengan
tantangan. Sebab bila kita hanya memiliki hati yang tulus namun kurang cerdik
di dalam menghadapi akal bulus orang lain maka kita akan menderita banyak
kerugian. Sebab tidak dapat dipungkiri bahwa kita hidup di tengah-tengah dunia
yang tidak selalu bersikap bersahabat kepada pengikut Kristus. Sebaliknya
apabila kita hanya memiliki akal yang cerdik, dan tidak memiliki hati yang tulus,
maka kita yang akan merugikan banyak orang. Sebagai akibat, kita tidak akan
dapat menjadi saksi-Nya di tengah dunia. Oleh sebab itu di samping harus mampu
berpikir dengan cerdik kita juga harus berhati tulus.
Pentingnya kedua sikap ini dikemukakan oleh
Tuhan Yesus di dalam Matius 10. Ia menjelaskan kepada para pengikut-Nya bahwa
mereka adalah bagaikan domba yang hidup di tengah-tengah serigala. Oleh sebab
itu mereka harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Kalau kita
cerdik seperti merpati maka kita akan banyak diakali orang lain. Sebaliknya
bila kita tulus seperti ular maka kita yang akan banyak mengakali orang. Dengan
kata lain, kita perlu memohon agar Tuhan memberi kita akal budi yang cerdik dan
hati yang tulus supaya dengan demikian kita dapat menjadi saksi Kristus yang
efektif di dunia.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Menurut Anda, mana yang lebih Anda
perlukan, akal yang cerdik atau hati yang tulus? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, Engkau tidak pernah bermaksud
mencurangi umat-Mu. Engkau adalah pribadi yang sangat tulus. Oleh sebab itu
apapun yang Engkau katakan dan lakukan selalu membawa kebaikan bagi umat-Mu. Namun
Engkau juga pribadi yang penuh hikmat sehingga setiap keputusan-Mu selalu tepat
dan tidak pernah meleset. Di dalam hikmat-Mu Engkau menjadikan semuanya indah
dan penuh makna. Tuhan, ketulusan dan hikmat-Mu membuat aku merasa aman untuk
berjalan di dalam rancangan-rancangan-Mu.
Mengawali hari ini aku memohon kepada-Mu,
penuhilah diriku dengan hikmat-Mu dan jagailah hatiku agar sikap yang tulus
mewarnai hidupku. Aku mempercayakan hidupku sepanjang hari ini ke dalam
tangan-Mu. Tuntunlah diriku dengan hikmat-Mu agar aku mampu membedakan mana
yang benar dan mana yang salah, dan sanggup mengetahui mana yang sempurna di
antara semua hal yang baik. Bentuklah diriku dengan firman dan Roh-Mu agar
hatiku semakin tulus di hadapan-Mu. Sebab hanya dengan demikian aku dapat hidup
menjadi saksi-Mu dan mengisi hidupku di sepanjang hari ini dengan kehidupan
yang penuh makna. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Matius 10
Mazmur 10
Kejadian 19-20
Music: Nunc Dimittis
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html