Tanggal 6 Januari

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang. (Mazmur 119:145)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? (Matius 6:26, 27)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila iman akan membuka pintu kepada berkat Tuhan maka kekuatiran tidak akan membawa manfaat apapun bagi hidup kita. Pada dasarnya iman dan kekuatiran adalah dua hal yang sama, yaitu keyakinan yang ada di dalam diri seseorang. Namun keduanya memiliki akar dan dampak yang berbeda. Apabila akar dari iman adalah mempercayai janji Tuhan, maka akar dari kekuatiran adalah mempercayai pikiran-pikiran negatif yang ada pada diri kita sendiri. Apabila dampak dari iman adalah mengalami janji Tuhan, maka kekuatiran tidak mendatangkan dampak positif apapun terhadap hidup kita. Bahkan kekuatiran akan mengikis iman sehingga menimbulkan berbagai persoalan di dalam diri orang yang hidup di dalamnya.

 

Kesia-siaan dari rasa kuatir ini dijelaskan oleh Yesus di dalam Matius 6. Tentang hal itu Ia berkata: "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?" Sebaliknya dari rasa kuatir Ia menyuruh para murid-Nya untuk melihat kebaikan Tuhan di dalam memelihara burung-burung yang sederhana dan tidak berdaya. Dengan demikian Ia menjelaskan tentang pentingnya untuk hidup di dalam iman kepada Tuhan dan tidak adanya manfaat dari hidup di dalam kekuatiran. Memang apabila iman membuka pintu kepada berkat Tuhan maka kekuatiran tidak akan membawa manfaat apapun bagi diri kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang selama ini menguatirkan hati Anda? Apa yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi rasa kuatir tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang dapat diandalkan. Engkau tidak pernah mengingkari janji-Mu. Engkau mengasihi diriku dan menjamin masa depanku dengan penuh tanggung jawab. Aku percaya Engkau tidak akan pernah lalai di dalam mencukupi semua yang aku perlukan di dalam hidupku. Oleh sebab itu aku tidak perlu merasa kuatir akan hidupku dan masa depanku. Di dalam iman kepada-Mu aku menyerahkan semua kekuatiran di dalam hatiku ke dalam tangan-Mu, dan gantikanlah itu dengan damai sejahtera yang memenuhi jiwaku.

 

Tuhan, aku bersyukur untuk hari-hari yang telah aku lewati di tahun yang baru ini. Di setiap waktu aku dapat merasakan tangan-Mu memegang dan menuntun hidupku untuk berjalan di jalan-Mu yang benar. Aku percaya hari ini Engkau akan melakukan hal yang sama di dalam hidupku. Sertailah diriku di setiap waktu, dan tuntunlah diriku agar aku sanggup membuat keputusan-keputusan yang berkenan kepada-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Jauhkanlah diriku dari pencobaan dan lindungilah diriku dari yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala yang baik, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 6

Mazmur 6

Kejadian 11-12

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 6 Januari

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. (Mazmur 66:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu. 6 Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati? (Mazmur 6:5, 6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kepada kasih setia-Mu aku bersandar. Kasih-Mu tidak pernah berubah dan kesetiaan-Mu turun-temurun tidak akan berkesudahan. Kalaupun semua yang ada di dunia ini berubah namun kasih setia-Mu tetap untuk selama-lamanya. Di dalam kasih setia-Mu itulah Engkau akan meluputkan aku dari semua orang yang berniat buruk terhadap diriku. Di dalam kasih setia yang tetap untuk selama-lamanya itu Engkau mengampuni diriku dan memulihkan kehidupanku. Kasih setia-Mu membawa damai sejahtera di dalam jiwaku.

 

Peliharalah aku di dalam kasih setia-Mu, ya Tuhan. Bukan karena kebaikanku, namun karena kasih setia-Mu sertailah diriku di segala waktu. Hanya dengan demikian barulah hidupku akan menjadi penuh dengan makna, menyenangkan hati-Mu, membawa berkat bagi sesamaku dan memuliakan nama-Mu. Tolonglah diriku agar aku tidak hidup di dalam kesia-siaan. Sehingga kehidupan yang kujalani ini tidak kusesali namun kusyukuri. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku memanjatkan permohonanku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 6 Januari

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Mari, pujilah TUHAN, hai semua hamba TUHAN, yang datang melayani di rumah TUHAN pada waktu malam. (Mazmur 134:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; 2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. (Kejadian 12:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hidup yang penuh dengan makna bukanlah sekadar hidup mengalami berkat Tuhan, namun terlebih lagi yaitu hidup menjadi berkat bagi orang yang lain. Walaupun kita mengalami berkat yang berlimpah-limpah namun apabila kita hanya hidup bagi diri kita sendiri maka sesungguhnya hidup kita tidaklah sungguh-sungguh bermakna. Sebab pribadi yang hanya mampu memikirkan dirinya sendiri merupakan tanda dari orang yang masih kekanak-kanakan. Sebaliknya pribadi yang mampu memikirkan kepentingan orang lain dan menjadi saluran berkat bagi sesamanya merupakan ciri dari pribadi yang dewasa. Kepada orang tersebut Tuhan akan memberikan kepercayaan yang lebih besar sehingga hidupnya menjadi semakin lebih bermakna.

 

Kehidupan yang seperti itulah yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham sebagaimana yang dicatat di dalam Kejadian 12. Di situ ditulis bahwa Allah berjanji akan memberkati yang bersangkutan. Namun bukan itu saja, Ia juga menjelaskan tujuan diri-Nya di dalam memberkati Abraham. Yaitu agar yang bersangkutan menjadi berkat. Dengan demikian Allah bukan hanya memberkati Abraham namun juga menjadikan hidup Abraham penuh dengan makna. Memang hidup yang penuh dengan makna bukanlah sekadar hidup mengalami berkat Tuhan, namun terlebih lagi yaitu hidup menjadi berkat bagi sesama.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apa yang perlu Anda lakukan agar diri Anda dapat menjadi saluran berkat bagi sesama Anda? Sudahkah Anda melakukannya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Allahku, Engkau selalu bekerja untuk memperbesar kapasitas hidupku. Engkau membawa diriku dari hidup yang hanya mementingkan diri sendiri kepada hidup yang membawa manfaat bagi lingkunganku. Engkau menebus diriku dari hidup yang sia-sia dan mengubahnya menjadi hidup yang penuh dengan makna. Melalui pengorbanan-Mu Engkau telah memberi teladan bagi diriku tentang bagaimana hidup yang tidak mendahulukan kepentingan diri sendiri tersebut. Aku sungguh bersyukur untuk kebaikan-Mu bagi diriku yang telah mengangkat harkat hidupku.

 

Bapa yang baik, aku berterima kasih untuk waktu-waktu yang kulalui bersama dengan diri-Mu pada hari ini. Oleh anugerah-Mu aku telah menjalaninya di dalam tuntunan dan pertolongan-Mu. Tidak pernah Engkau terlambat di dalam mengulurkan tangan untuk menolong diriku. Tidak pernah Engkau lalai di dalam memelihara hidupku, dan tidak pernah Engkau meninggalkan diriku. Di dalam diri-Mu aku mengalami damai sejahtera yang berlimpah-limpah. Kepada-Mu aku berharap dan menyerahkan kehidupanku. Bentuklah diriku sesuai dengan kehendak-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tui Amoris Ignem

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.