Tanggal 15 November

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang. (Mazmur 119:145)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. 35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yohanes 13:34, 35)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Seorang pemimpin yang efektif bukan sekadar memberi nasihat melalui kata-kata saja, namun melalui kehidupan yang sesuai dengan kata-kata yang ia ucapkan. Tentu seorang pemimpin yang efektif harus mampu mengkomunikasikan pikirannya dengan kata-kata. Namun kata-kata saja tidaklah cukup, ia sendiri harus mempraktikkan apa yang ia ucapkan itu. Sama seperti seorang kepala kantor yang ingin bawahannya bekerja dengan rajin, ia harus memberi contoh dengan tidak datang terlambat di tempat kerja. Hanya bila kehidupan yang bersangkutan sesuai dengan apa yang ia ucapkan barulah kata-kata yang ia utarakan akan berdampak terhadap hidup orang lain.

 

Hal itulah yang Tuhan Yesus lakukan sebagaimana yang dicatat di dalam Yohanes 13. Kepada para murid-Nya Ia memberi perintah agar mereka saling mengasihi. Untuk itu Ia tidak hanya memberi nasihat secara lisan, namun melalui keteladanan hidup. Karena itu Ia berkata: "Sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." Artinya Ia sendiri mempraktikkan kasih itu kepada para murid-Nya, dan baru sesudah itu Ia menyuruh mereka untuk melakukan hal yang sama. Itu sebabnya Yesus adalah seorang pemimpin yang efektif. Karena Ia bukan sekadar memberi nasihat melalui kata-kata saja, namun melalui kehidupan yang sesuai dengan kata-kata yang Ia ucapkan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup sesuai dengan kata-kata yang Anda ucapkan? Apakah contohnya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau selalu menepati janji-Mu dan apapun yang Engkau lakukan dan katakan senantiasa bersifat terpadu. Oleh sebab itu firman-Mu dapat diandalkan, ya Tuhan. Perintah-perintah-Mu adalah benar dan membawa kehidupan. Janji-janji-Mu tidak akan pernah Engkau ingkari, dan berbahagialah orang yang bersandar pada firman-Mu. Karena mereka tidak akan pernah dikecewakan. Tolonglah diriku agar menjadi orang yang perkataannya juga dapat diandalkan. Sehingga dengan demikian kesaksian yang kuucapkan tentang diri-Mu tidak akan sia-sia, namun orang akan memuliakan nama-Mu.

 

Mengawali hari ini kembali aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu. Aku yakin kasih-Mu tidak akan pernah beranjak dari hidupku. Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepadaku dengan memelihara hidupku di hari-hari yang lalu. Aku yakin Engkau juga akan memenuhi semua kebutuhan hidupku pada hari ini dan di hari-hari yang ada di hadapanku. Tuntunlah hidupku dengan Roh Kudus-Mu, supaya aku senantiasa berjalan di jalan-Mu yang benar. Pakailah diriku menjadi saluran kasih-Mu bagi lingkungan di sekitarku. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan dan lindungilah diriku dari pada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 13

Mazmur 136

Ratapan 4-5

 

 

 

 

Music: Benedictus

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 15 November

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Luputkanlah aku, ya TUHAN, dengan tangan-Mu, dari orang-orang dunia ini yang bagiannya adalah dalam hidup ini; (Mazmur 17:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 2 Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 3 Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 4 Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 136:1-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena kebaikan-Mu tidak berkesudahan dan kasih setia-Mu tetap untuk selama-lamanya. Kuasa-Mu tidak terbatas sehingga Engkau sanggup melakukan keajaiban-keajaiban seorang diri. Di dalam kebaikan-Mu Engkau bersedia mendengar doaku, dan menolong diriku tepat pada waktunya. Di dalam kuasa-Mu Engkau membuka jalan bagi diriku, karena tidak ada yang mustahil bagi diri-Mu.

 

Siang hari ini kembali aku memohon tuntunan dan penyertaan-Mu dalam hidupku. Berikan kepadaku hikmat yang dari pada-Mu agar aku mampu membuat keputusan-keputusan yang benar dalam hidupku. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan, sehingga nama-Mu dimuliakan di dalam hidupku. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan dan lindungilah aku dari pada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Misericordias Domini

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 15 November

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus. (Mazmur 97:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

19 Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya, takhta-Mu tetap dari masa ke masa! 20 Mengapa Engkau melupakan kami selama-lamanya, meninggalkan kami demikian lama? 21 Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN, maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala! 22 Atau, apa Engkau sudah membuang kami sama sekali? Sangat murkakah Engkau terhadap kami? (Ratapan 5:19-22)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Pemimpin yang efektif adalah pribadi yang mampu berempati terhadap orang-orang yang ia pimpin. Tidak jarang pemimpin mengambil jarak dengan orang-orang yang ia pimpin, yaitu dengan maksud agar supaya ia dipandang sebagai pribadi yang berwibawa. Padahal dengan mengambil jarak maka ia tidak akan dapat menghayati kehidupan atau berempati terhadap orang-orang yang ia pimpin. Alhasil kepemimpinan yang bersangkutan justru menjadi tidak efektif. Seorang pemimpin haruslah mampu ikut menghayati perasaan dan kehidupan dari orang-orang yang dipimpinnya. Kemampuan dirinya dalam berempati terhadap orang lain ini akan menolong yang bersangkutan untuk memimpin secara efektif.

 

Kemampuan dalam berempati inilah yang terlihat di dalam diri nabi Yeremia. Seperti yang dicatat di dalam Ratapan 5, di dalam doanya Yeremia menempatkan dirinya sebagai bagian dari bangsanya, yaitu bangsa Yehuda. Walaupun Tuhan tidak meninggalkan Yeremia, dan hanya meninggalkan bangsa Yehuda, namun ia berkata kepada Tuhan: "Mengapa Engkau melupakan kami selama-lamanya?" Ia tidak menggunakan kata "mereka," yaitu dengan menunjuk kepada bangsa Yehuda, namun "kami." Penggunaan kata kami ini merupakan tanda bahwa Yeremia adalah seorang pribadi yang dapat berempati terhadap orang-orang yang ia layani. Hal inilah yang menjadi ciri dari seorang pemimpin menjadi efektif.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda dapat ikut merasakan perasaan orang lain? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah Imam Besar yang dapat ikut merasakan perasaan dari umat-Mu. Dengan hati yang penuh dengan kasih Engkau bersedia menanggung beban kehidupan dari mereka yang berharap kepada-Mu. Di dalam kasih-Mu orang memperoleh pengharapan dan jaminan akan hari esok. Tolonglah diriku, ya Tuhan, agar aku dapat memiliki hati seperti hati-Mu. Dengan demikian aku tidak lagi hidup hanya memikirkan diriku sendiri, namun bersikap peduli terhadap perasaan dan kebutuhan orang-orang di sekitarku. Hanya dengan demikian barulah aku dapat menjadi saksi-Mu yang efektif bagi lingkunganku.

 

Menjelang akhir dari hari ini aku kembali mengangkat pujian dan ucapan syukurku kepada-Mu. Engkau baik, dan kebaikan-Mu tidak berkesudahan. Engkau setia, dan kesetiaan-Mu turun-temurun tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Aku mengalami semua kebaikan-Mu itu di dalam hidupku pada hari ini. Engkau menuntun hidupku, dan menopang diriku di kala aku merasa lemah. Dengan tangan-Mu yang kuat Engkau melindungi diriku dan membuka jalan bagi diriku tepat pada waktunya. Aku menyerahkan kehidupanku yang telah kulalui pada hari ini dan yang masih ada di hadapanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Il Signore Ti Ristora

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.