Tanggal 14 November

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mazmur 80:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, 11 sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus. 17 Orang banyak yang bersama-sama dengan Dia ketika Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkannya dari antara orang mati, memberi kesaksian tentang Dia. 18 Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu. 19 Maka kata orang-orang Farisi seorang kepada yang lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia." (Yohanes 12:10-11, 17-19)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tidak ada rencana Allah yang akan gagal, oleh sebab itu upaya manusia untuk menggagalkannya pasti tidak akan berhasil. Allah adalah pribadi yang berdaulat dan kuasa-Nya tidak terbatas. Sebagai Sang Raja alam semesta Ia sanggup melakukan segala perkara dan tidak ada siapapun atau apapun yang mampu membatasi diri-Nya. Oleh sebab itu tidak ada perkara yang mustahil bagi Tuhan, dan tidak satupun rancangan-Nya yang akan gagal. Dengan kata lain, apapun yang Ia kehendaki pasti akan terlaksana tepat pada waktunya. Sebaliknya justru orang yang berupaya untuk menghalangi rencana Allah pasti akan mengalami kegagalan.

 

Bahwasanya tidak ada rencana Tuhan yang akan gagal tersebut dapat dilihat dari pengakuan orang-orang Farisi yang dicatat di dalam Yohanes 12. Mereka berupaya untuk menghalangi bertambah meluasnya berita tentang Yesus yang berkuasa membangkitkan Lazarus dari kematian. Namun mereka mengaku di antara mereka sendiri: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia." Apapun upaya mereka untuk menghalangi rencana Allah, yaitu agar orang mengenal Kristus tidaklah berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada rencana Allah yang akan gagal dan apapun upaya manusia untuk menghalanginya pasti akan mengalami kegagalan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup sesuai dengan rencana Allah yang tidak pernah gagal itu? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Aku bersyukur sebab oleh anugerah-Mu aku dapat hidup di dalam rencana-Mu yang tidak pernah gagal itu. Bukan karena aku pantas, bukan karena aku hebat, namun karena Engkau di dalam anugerah-Mu telah memanggil diriku untuk terlibat di dalam rancangan-Mu. Tuhan, tuntunlah diriku agar senantiasa hidup di dalam kehendak-Mu. Sebab hanya dengan demikian barulah kehidupanku akan menyenangkan hati-Mu dan aku memiliki jaminan untuk hidup di dalam keberhasilan dan ketidakgagalan. Di dalam keyakinan itu aku dapat memandang masa depan tanpa rasa kuatir, namun dalam sukacita yang berlimpah.

 

Aku mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, untuk hari yang baru ini. Dengan iman kepada-Mu aku akan menjalani hari ini di dalam penyertaan Roh-Mu. Aku yakin apabila Engkau bersama diriku maka aku akan mengalami pemeliharaan-Mu yang penuh sejahtera itu. Engkau akan menolong dan memampukan diriku untuk mengisi hidupku dengan kehidupan yang bermakna dan tidak sia-sia. Itulah kehidupan yang memuliakan nama-Mu dan menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Kepada-Mu aku berharap dan berlindung. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 12

Mazmur 135

Ratapan 3

 

 

 

 

Music: Frieden, Frieden

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

  

Tanggal 14 November

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Pujilah TUHAN, sebab TUHAN itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah! (Mazmur 135:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita itu melebihi segala allah. 6 TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi, di laut dan di segenap samudera raya; 7 Ia menaikkan kabut dari ujung bumi, Ia membuat kilat mengikuti hujan, Ia mengeluarkan angin dari dalam perbendaharaan-Nya. (Mazmur 135:5-7)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah penguasa alam semesta yang mulia. Oleh kehendak-Mu semuanya menjadi ada, yaitu untuk memuliakan nama-Mu. Rencana-Mu sempurna dan kehendak-Mu senantiasa yang terbaik bagi umat-Mu. Tidak ada kebahagiaan yang melebihi hidup di dalam kehendak-Mu dan tidak ada kepuasan yang melampaui hidup di jalan-jalan-Mu. Tolonglah diriku dan berikan kepadaku hati yang taat kepada tuntunan-Mu.

 

Pada siang hari ini kembali aku menyerahkan seluruh hidupku ke dalam tangan-Mu. Limpahilah diriku dengan hikmat dan anugerah-Mu. Supaya dengan demikian aku dapat berjalan sesuai dengan kehendak-Mu dan hidupku menyenangkan hati-Mu. Mampukan diriku untuk mengambil pilihan-pilihan yang benar, sehingga aku dapat mengisi hari ini dengan kehidupan yang penuh makna dan tidak sia-sia. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berlindung dan berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Gloria et in terra pax

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 14 November

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. 2 Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!" (Mazmur 16:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

18 Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku kepada TUHAN. 19 "Ingatlah akan sengsaraku dan pengembaraanku, akan ipuh dan racun itu." 20 Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan dalam diriku. 21 Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: 22 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, 23 selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (Ratapan 3:18-23)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apa yang menjadi pusat perhatian kita itulah yang akan menentukan keadaan dari hati kita. Apabila yang menjadi pusat perhatian kita adalah diri kita sendiri, kemampuan kita dan pengalaman kita maka rasa kuatir akan memenuhi hati kita. Sebab bila kita menyadari akan keterbatasan diri kita dan besarnya kesulitan yang sedang kita hadapi, maka kita akan merasa tidak berdaya. Sedangkan bila di saat yang sama kita hanya bersandar pada kemampuan kita sendiri maka tentulah rasa putus asa akan memenuhi hati kita. Sebaliknya, bila yang kita ingat dan harapkan adalah kasih setia Tuhan, maka bukan keputusasaan namun pengharapan yang teguhlah yang akan memenuhi hati kita.

 

Bahwasanya apa yang kita perhatikan akan menentukan keadaan hati kita itulah yang dikemukakan oleh nabi Yeremia di dalam Ratapan 3. Di situ ia meratapi keruntuhan bangsa Yehuda dan kota Yerusalem. Ia berkata: "Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan dalam diriku." Oleh sebab itu ia memutuskan untuk memperhatikan kasih setia Tuhan yang abadi dan tidak tergantung kepada keadaan. Tentang hal tersebut ia berkata: "Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN." Singkat kata, bila kita memusatkan perhatian kita pada kasih setia Tuhan maka sebaliknya dari keputusasaan, pengharapanlah yang akan memenuhi jiwa kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan apabila rasa putus asa mulai menguasai hati Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau mahabesar dan kasih setia-Mu tidak pernah berkesudahan. Tidak ada rencana-Mu yang akan gagal, dan tidak akan pernah Engkau mengingkari janji-janji-Mu. Tolonglah diriku untuk senantiasa memandang kepada-Mu dan menaruhkan harapanku kepada-Mu. Sebab apabila perhatianku hanya tertuju kepada keterbatasan diriku dan besarnya persoalan yang kuhadapi maka keputusasaan yang akan meliputi hatiku. Sedangkan bila aku senantiasa mengarahkan hatiku kepada kasih setia-Mu yang kekal maka aku akan mampu melewati kehidupanku di dalam sukacita dan damai sejahtera yang berlimpah-limpah.

 

Menjelang akhir dari hari ini kembali aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau dengan setia telah menyertai diriku. Dengan kesetiaan-Mu itu Engkau telah memelihara hidupku serta menolong diriku untuk menjalani hari ini di dalam kehidupan yang tidak sia-sia namun penuh dengan makna. Aku juga bersyukur kepada-Mu untuk pertolongan-Mu bagiku di dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabku. Sehingga dengan demikian aku dapat mengerjakan hal-hal yang mulia dan yang melampaui keterbatasanku. Dengan berharap kepada-Mu aku menyongsong masa depanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.