Tanggal 25 Oktober

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

9 Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu. 15 Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu, kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu. (Mazmur 89:9, 15)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

17b Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh. 18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya. (2Petrus 3:17b, 18)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sikap yang tepat terhadap akhir zaman adalah dengan berjaga-jaga dan bertumbuh di dalam kehidupan rohani. Berbicara tentang akhir zaman, yaitu saat kedatangan Yesus Kristus ke dunia yang kedua kalinya, banyak orang yang menerka-nerka tentang kapan peristiwa itu akan terjadi. Suatu sikap yang keliru. Sebab berulang kali Yesus sendiri telah mengutarakan bahwa hari kedatangan-Nya itu akan datang bagaikan pencuri. Artinya kita tidak akan mengetahui kapan hal itu akan terjadi. Oleh karena itu sebaliknya dari sibuk menerka-nerka tentang hal tersebut, yang perlu kita lakukan adalah bersikap waspada. Yaitu dengan berupaya untuk bertumbuh dalam kehidupan rohani.

 

Sikap yang sepatutnya di dalam menyongsong akhir zaman tersebut ditulis di dalam 2Petrus 3. Di situ selain menegaskan bahwa hari kedatangan Tuhan akan tiba seperti pencuri, rasul Petrus juga menyampaikan sikap yang benar dalam mengantisipasi hari tersebut. Yaitu dengan bersikap waspada supaya kita jangan terseret ke dalam kesesatan. Kewaspadaan yang berjalan seiring dengan bertumbuh di dalam anugerah dan pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Artinya di dalam menyongsong akhir zaman maka sikap yang seharusnya ada pada diri kita adalah senantiasa berjaga-jaga dan bertumbuh di dalam kehidupan rohani.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang telah Anda lakukan di dalam menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ke dunia? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa diriku memerlukan pertolongan-Mu untuk menghadapi akhir dari zaman ini. Ingatkanlah diriku agar senantiasa bersikap waspada secara rohani. Yaitu bukannya menerka-nerka tentang kapan kedatangan-Mu yang kedua kali akan terjadi, namun berupaya agar pertumbuhan dalam iman dan pengenalan yang benar akan diri-Mu. Ajarlah aku agar tidak terlena oleh kenyamanan hidup yang mengakibatkan kehidupan rohaniku menjadi berantakan. Aku percaya bahwa kasih setia dan kuasa-Mu tidak terbatas. Itu menjadi jaminan bagi diriku dalam menyongsong masa depan indah yang telah Engkau sediakan bagi hidupku.

 

Tuhan, aku bersyukur untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku, yaitu hari ini. Kesempatan yang baru untuk bertumbuh di dalam iman dan pengenalan akan diri-Mu. Waktu yang sepatutnya kuisi dengan kehidupan yang menyenangkan hati-Mu. Oleh sebab itu tuntunlah diriku dengan Roh-Mu agar aku hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Sertailah diriku di setiap langkah kehidupan yang kutempuh, karena aku sungguh memerlukan diri-Mu. Pakailah diriku menjadi saksi-Mu bagi lingkunganku. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

2Petrus 3

Mazmur 116

Yehezkiel 38-39

 

 

 

 

Music: Wait for The Lord

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 25 Oktober

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu! (Mazmur 141:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku. 2 Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya. 3 Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan. 4 Tetapi aku menyerukan nama TUHAN: "Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!" (Mazmur 116:1-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau bersedia mendengar permohonan dari orang yang berseru kepada-Mu. Engkau mahabesar sehingga tidak ada satu persoalanpun yang tak dapat Engkau selesaikan. Di dalam kebesaran-Mu Engkau bersedia memperhatikan hidupku. Di tengah kesesakan dan penderitaan yang kualami Engkau berkenan untuk mengulurkan pertolongan-Mu. Sungguh di bawah naungan sayap-Mu, hidupku di dalam keadaan aman dan sejahtera.

 

Siang hari ini kembali aku menyerahkan hidupku yang akan kujalani pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Sertailah diriku dan mampukanlah aku untuk membuat keputusan-keputusan yang benar di setiap keadaan. Supaya dengan demikian hidupku merupakan persembahan yang harum dan berkenan kepada-Mu. Tolonglah diriku di dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabku agar semuanya dapat kulaksanakan di dalam keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Exaudi Orationem Meam

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 25 Oktober

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

7 Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! 8 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. (Mazmur 27:7, 8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

25 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sekarang, Aku akan memulihkan keadaan Yakub dan akan menyayangi seluruh kaum Israel dan cemburu-Ku timbul untuk mempertahankan nama-Ku yang kudus. 28 Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan mereka kembali di tanahnya dan Aku tidak membiarkan seorang pun dari padanya tinggal di sana. 29 Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH." (Yehezkiel 39:25, 28-29)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Pemulihan kehidupan yang sesungguhnya adalah pemulihan tentang pengenalan akan Allah yang sejati dan kehadiran Roh-Nya di dalam hidup manusia. Memang keadaannya yang berdosa mengakibatkan manusia tidak lagi mengenal siapakah Allah yang sejati. Selain itu keberdosaannya ini juga mengakibatkan Roh Allah tidak lagi tinggal di dalam diri mereka. Di dalam anugerah-Nya Allah berkenan untuk memulihkan kehidupan manusia, yaitu dengan mengubah keadaan tersebut. Oleh sebab itu karya pemulihan-Nya akan mengakibatkan manusia kembali mengenal siapakah Allah yang sebenarnya, dan Ia akan mencurahkan Roh-Nya memenuhi umat-Nya.

 

Pemulihan kehidupan manusia ini dicatat di dalam Yehezkiel 39. Di situ Allah berjanji bahwa Ia akan memulihkan umat-Nya, yaitu dengan membawa mereka keluar dari tempat pembuangan di negeri asing. Pembuangan yang merupakan hukuman Allah terhadap umat-Nya karena dosa-dosa mereka. Ia berkata bahwa melalui pemulihan tersebut Ia akan membuat umat-Nya mengetahui siapakah diri-Nya yang sebenarnya. Selain itu Ia juga akan mencurahkan Roh-Nya ke atas umat-Nya. Sehingga dengan demikian maka pemulihan kehidupan yang sesungguhnya adalah pemulihan tentang pengenalan akan Allah yang sejati dan kehadiran dari Roh-Nya di dalam hidup manusia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mengalami pemulihan kehidupan oleh anugerah Allah? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur bahwa oleh anugerah-Mu hidupku dipulihkan. Pengorbanan-Mu di kayu salib membebaskan diriku dari dosa dan hukuman dosa. Engkau mengampuni dosa dan kesalahanku serta menjadikan diriku manusia yang baru. Engkau menuntun diriku untuk semakin mengenal diri-Mu. Engkau menghadirkan Roh-Mu di dalam hidupku. Sungguh besar kemurahan-Mu bagi hidupku. Di dalam rahmat-Mu yang besar itu aku menyongsong hari depan yang baru dan indah yang telah Engkau sediakan bagi umat-Mu.

 

Aku juga bersyukur untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari yang hampir berakhir ini. Di setiap langkah kehidupan yang harus kuambil, Engkau berkenan untuk menuntun dan menyertai diriku. Engkau membentuk hidupku melalui firman-Mu dan melalui setiap keadaan yang kuhadapi agar supaya hidupku semakin berkenan kepada-Mu. Sehingga dengan demikian aku semakin bertambah dewasa di dalam kehidupan rohaniku. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini serta masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Il Signore Ti Ristora

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.